The Story [Taekook]

Jungkook, sorry

"Kau selalu sibuk sampai tidak menemuiku selama berminggu-minggu Taehyung"

Taehyung mengusap wajahnya kasar

"Jungkook! Bisakah kau mengerti sedikit hah?! Aku lelah berkutat seharian dengan file file perusahaan, appa menyerahkan perusahaan dalam kendali ku, kenapa kau selalu egois hahh??!!"

Jungkook menutup matanya atas bentakan kasar Taehyung. dan egois? Ya Jungkook akui dia sedikit kekanakan dan egois tapi cukup sudah selama ini dia yang berusaha mengerti Taehyung tapi tidakkah Taehyung juga mengerti kemauan Jungkook?

Hanya sederhana yang Jungkook inginkan, berdua menikmati waktu yang ada seperti setelah Taehyung pulang dari kantor, Jungkook hanya ingin sedikit waktu Taehyung agar bersama.

Dan Taehyung selalu memarahinya bahkan mencueki nya selama dia yang memegang alih perusahaan appa nya, Jungkook tau Taehyung lelah dan dia ingin setidaknya mengurangi rasa lelah itu dengan memasakkan makanan untuk Taehyung atau menyambutnya hangat di apartemen.

Jungkook menitikan air matanya menunduk, Taehyung pergi menuju kamar tanpa sepatah kata apapun.

Jungkook menutup matanya, bulir-bulir bening itu mengalir hebat di pipinya, dadanya terasa sesak.

Menarik nafas perlahan saat merasa kepalanya mulai pening, mencari sesuatu dari dalam laci.

Sebuah obat, mengambil air minum dan menelan lima jenis obat-obatan itu.

"Huffhhh.. "

Berjalan pelan menuju dapur, berbagai jenis masakan berada di atas meja, makanan yang dia buat dengan sepenuh hati kini mendingin, dan sia sia, percuma saja menunggu Taehyung memakannya karena pasti pria itu akan segera pergi pagi pagi buta tanpa sarapan.

Menuju kamar memperlihatkan Taehyung yang sudah tertidur damai, terlihat dari nafasnya yang teratur bahkan pakaian kantornya belum di ganti.

Mendekat dan duduk di pinggir ranjang, menatap dalam orang yang di rindu dan sangat di cintainya, mengelus pelan rambut kemudian mencium kening itu lama hingga tetesan air mata terjatuh di pipi Taehyung.

"Aku selalu mencintaimu Taehyung" Bisik Jungkook

Tidak menyadari jika sang empu tidak terlelap sama sekali dan menatap kepergian Jungkook yang menutup pintu dengan bergumam lirih

"Sorry... Chagiya"

••

Paginya seperti biasa, Taehyung akan berangkat pagi pagi ke kantor, berjalan sambil memasang arlojinya.

Melihat ke sekeliling tapi tidak menemukan Jungkook, biasanya anak itu akan duduk di sofa menunggunya.

Memilih tak ambil pusing, menuju dapur mengambil sekotak susu putih hingga dahinya mengernyit saat melihat sesuatu berwarna merah di dalam bak sampah

Ternyata tissu yang nampak di lumuri darah, Taehyung yakin itu darah

"Apa dia terluka? Kenapa banyak sekali tissu berlumuran darah"

Meminum susu hingga tandas dan membuang kotaknya di bak sampah.

"Semoga tidak apa apa, aku berangkat sajalah"

Menyambar kunci mobilnya dan segera melajukan menuju kantor.

••

Ddrriittt.. Drriittt

"Aishh! "

Taehyung meletakkan berkas berkas di atas meja dengan kasar

Mengambil ponsel yang sedari tadi terus berbunyi