The Story [Taekook]

I promise

"HIKSSS.. HIKSS ARRGGHHHH JUNGKOOK -AH!! "

"hyung.. "

"MAAFKAN AKU HIKSS AKU MENYESAL HIKS!!"

"hyungg?? "

"ARRGGHHHHH!!! "

BRAKKKKK!!

"Astaga hyung! "

Taehyung merasakan sakit kepala nya saat terbangun secara tiba-tiba, dan sekarang dia berada di sebuah ruangan ber cat putih dan di depannya sekarang adalah Jungkook.

Apa? Jungkook? Apa dia berada di surga sekarang??

"Hyung ada apa hm? "

Suara lembut itu.. Tatapan lembut itu.. Dan..dan.. Wajah tulus itu sekarang benar-benar ada di hadapan nya?!

Taehyung masih terdiam dengan wajah sembab nya menatap dalam orang di hadapan nya ini, entah apa dia benar-benar manusia atau malaikat

"Jungkook.. "

"Iya hyung aku di sini"

"JUNGKOOK! "

Taehyung memeluk Jungkook dengan erat melupakan jika Jungkook masih di rawat

"Awwsshh! hati hati hyungie" Ucapnya lembut sambil mengelus sayang punggung bergetar itu

Taehyung menangis hebat hingga sesenggukan dengan berkali-kali mengucapkan maaf membuat Jungkook heran setelah bangun tidur menginggau hingga menangis menyebut namanya dan sekarang kembali menangis kencang.

Jungkook memilih mengucapkan kalimat penenang, dia merasakan pundaknya benar-benar basah karena air mata Taehyung.

••

"A-aku tertidur saat baru saja tiba ke sini? "

"Iya, hyung malah menangis memeluk ku yang saat itu baru siuman lalu beberapa menit kemudian hyung tertidur"

Jelas Jungkook membuat Taehyung seakan tidak percaya, bukan apa, mimpinya seakan nyata dan Taehyung masih mengingat jelas wajah pucat Jungkook yang kaku di hadapan nya. Taehyung benci mimpi itu

"Hyung? Kok nangis lagi? "

Taehyung baru sadar air matanya tumpah lagi, rasanya jika di kumpul mungkin dapat dua atau tiga gelas air mata.

Bukan menjawab Taehyung kembali memeluk Jungkook

"Terimakasih sayang"

"Untuk? "

"Kamu masih ada bersamaku" Lirih nya

"Ada apa sih hyung, aku selalu ada bersamamu" Senyumnya membuat hati Taehyung menghangat

Mimpi sialan itu Taehyung berusaha untuk tidak mengingat nya lagi.

"Kamu benar mengidap penyakit itu sayang? "

"Iya hyung, tapi aku bersyukur kanker usus masih bisa di atasi asalkan rutin cek up ke rumah sakit dan menjalani hidup sehat"

Taehyung harus berkata apa lagi, dia sangat amat bersyukur karena Jungkook tidak mengidap kanker stadium akhir, melainkan kanker usus ya walau begitu Taehyung mulai sekarang akan berusaha sebisa mungkin untuk melakukan pengobatan penyakit dari Jungkook-nya.

Tangannya terulur mengusap sayang kepala Jungkook yang sedang menatapnya

"Hyung jangan nangis lagi ya, aku akan berusaha untuk melawan penyakit ku, dan aku akan kembali sehat" Jungkook tersenyum tulus

Taehyung balas tersenyum, mengecup kening itu lama dengan penuh cinta.

"Maafkan aku yang selalu mementingkan pekerjaan ketimbang dirimu, sayang"

"Tidak apa hyung aku mengerti, yang terpenting kita selalu bersama"

"Janji akan selalu bersamaku? "

Taehyung menunjukkan jari kelingking nya, Jungkook tersenyum dan membalas memberikan jari kelingkingnya.

"Aku janji"

••

Mulai saat itu Taehyung tidak lagi mementingkan pekerjaan nya, yang paling utama baginya adalah Jungkook.

Apapun akan Taehyung lakukan asalkan Jungkook bahagia dan senyum selalu terbit dari bibir manis itu.

Oh iya beberapa minggu lagi adalah pesta pernikahan keduanya, mereka melangsungkan pernikahan di Jeju island dengan tema outdoor, semua keluarga mereka berkumpul.

••

Taehyung lebih semangat menjalani hari karena Jungkook selalu ada di sisi nya, Jeon Jungkook yang sudah resmi berubah marga menjadi Kim Jungkook, istri dari Kim Taehyung dan mommy dari calon bayi mereka.

Yapss, Jungkook telah mengandung usia kandungan nya jalan 4 bulan.

Taehyung menjadi suami dan calon daddy yang siaga, dia menjadi overprotective terhadap sang istri bahkan kadang Jungkook lumayan jengkel tapi dia tau itu semua Taehyung lakukan untuk menjaga nya dan baby, Taehyung begitu mencintainya.

Dan tolong jangan pernah ingatkan Taehyung pada mimpi buruk itu, dia mengalami trauma dan sempat dulu datang ke psikolog.

Bayangkan seberapa besar cinta Taehyung untuk Jungkook dan pengaruh nya akibat mimpi itu.

Taehyung sangat mencintai Jungkook dan dunia tau itu.

••

Ini lanjutkan dari "Jungkook, sorry"

Nyatanya aku gak bisa buat sad ending, sebelum di publikasikan aku masih menimang nimang cerita itu, pengen ku hapus tapi lebih baik ku buat lanjutan happy endingnya.

Walau cuma fanfic aku gak tega😩.