12.menyatakan perasaan berujung masalah

10 1 0
                                    

***

"Kalo falya bilang iya gimana" ucap falya.

"Ya, kalo kamu bilang iya yaa iya" sambung umi Raina

"Umi abi, kenapa ya kalo semisalnya kita suka sama seseorang itu,selalu merasa kalo dia itu paling dekat hati kita" lirih falya

"Ya mungkin, karena kepribadian kita sendiri" jawab umi Raina

"Owh" ucap falya sembari menganggukkan kepalanya.

"Emangnya kamu dekat dengan Chris?" tanya abi zainal

"Nggak!! Cuman!!! Falya aja yang ngerasa dekat dengannya, karna dia itu orangnya perhatian bangett, baik, ramah, dan sopan" ucap falya

"Terus?" ucap abi zainal spontan

"Ehehe, sudah segitu aja" ucap falya senyum kikuk, seraya menggaruk punduknya yang tidak gatal.

"Ada ada aja anak abi ini, emangnya dia orang pertama yang kamu suka?" ucap abi zainal yang membuat falya terkejut.

Deg..

"Aduh abi kenapa nanya begitu" batin falya menangis, Dan lanjut menjelaskan.

"I-iya a-abi, d-dia o-orang p-pertama yang falya temui" ucap falya gugup tak karuan.

"Kenapa gugup gitu nak" ucap umi Raina sembari tertawa kecil.

"Hehe, falya langsung kekamar yah" ucap falya menahan malu.dan langsung jalan ke kamarnya.

Abi zainal dan umi Raina, hanya bisa menggelengkan kepala saja, mungkin mereka bingung dengan tingkah falya.

"Ada ada aja anak kita umi" ucap abi zainal tak habis pikir.

"Iya abi, mungkin falya sudah mulai menyukai seseorang" sambung umi Raina.

"Heem".

.

.

"Aku takut abi marah!! Ucap falya ketakutan sembari jalan kanan kiri kanan kiri bolak balik.

"kalo semisalnya abi marah gimana" ucap nya lagi

"Arghh, enggak enggak" jerit falya seraya mengacak ngacak kerudung yang dipakenya.

"Ah udahlah, mending tidur dulu aja siapa tau bisa reda di pikiran" ucapnya dan langsung berbaring diatas kasur.

Falya mulai menguap dan..
Tidur.

gkhokk gkhokk💤 saking lelapnya tidur, sampai sampai dia ngorok teman teman.

Tiba tiba...
Dirttt...
Dirttt...
Dirttt...
Suara handphone begitu nyaring dikamar falya, sehingga falya pun langsung terbangun dari tidurnya.

"Ck, siapa yang nelepon" ucapnya sembari mengusap ngusap mukannya.

"Owalah, ternyata mereka yang video call tah" ucap falya

Falya langsung menekan tombol warna biru untuk ikut video call.

"Ada apa" ucap falya, yang masih lemas bahkan kerudung nya aja udah terlepas pas falya lagi tidur, apalagi mukanya yang belum cuci muka.

CINTA TAK SEIMANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang