kantin

34 6 1
                                    

" apa mungkin dia ?? "

- secret girl




happy reading

••••• ••••••

Setelah melewati sejumlah hukuman yang membuat mereka saling mengenal dan berakhir dengan keusilan praja, mereka memutuskan untuk istirahat sejenak di kantin kampus. Ruang kantin dipenuhi dengan suara tawa dan obrolan antar mahasiswa. Praja, yang masih saja terkekeh pelan karena teringat wajah konyol Lisa yang ketakutan, mereka pun langsung memesan makanan dan minuman. Menurut mereka, bukan hanya haus tapi perut mereka juga butuh diisi dengan makanan.

"Konyol banget anjirrr hari ini, mana lagi wajah si Lisa," ucap Praja yang masih saja tertawa.

Nana yang duduk di sebelahnya menimpali, "Jail banget you, kalau I yang ada di posisi Lisa udah habis you sama I."

Lisa, yang sedang masih cemberut kesal menatap sinis ke arah Praja, "Mana ulatnya berbulu lagi, untung aja nggak sampai bikin aku gatel."

Tak lama pesanan mereka pun datang dengan dua orang ibu-ibu membawa nampan berisi makanan dan minuman. Bakso dengan kuah panas mengepul ditambah es jeruk yang masam dan segar menjadi kombinasi yang sempurna.

"Nyanggakeun neng, aa dinikmati baksonya," ucap ibu itu tersenyum.

"Nampi Bu, hatur nuhun," jawab Haidar ramah dengan aksen Sunda yang kental.

Ibu itu pergi meninggalkan kesebelas mahasiswa, mulai meracik saos sambal sesuai selera mereka.

"Na siniin bakso lu," ucap Praja tiba-tiba.

Nana yang bingung mengerutkan keningnya seolah bertanya, "Kenapa?"

Praja dengan tiba-tiba langsung mengganti bakso miliknya dengan bakso milik Nana.

"Jangan pedes-pedes, nanti lu sakit, masih pagi juga sambel lu bejibun amat" ucap Praja.

Karena perhatian praja kepada nana mengundang pemikiran yang sama pada orang-orang yang berada di meja, Nana hanya menampilkan wajah cemberut. Makan bakso berkuah pedas kini hanya bayangan.

"Suka Nana ye Lu?" tanya Eril.

"Kagak anjir, gua cuma ngeri aje ngeliat dia masukin segitu banyak sambel," jawab Praja.

Yang lain hanya diam tanpa mau menyaut obrolan itu. Lagian, kalau suka emang masalahnya apa, pikir mereka.

Nana yang diperlakukan seperti itu sedikit tersipu. Jika saja ada yang memperhatikan, semburat merah di pipinya pasti terlihat.

kini menjadi tenang menikmati makanan mereka, namun ketenangan itu tak lama, tiba-tiba seseorang datang memberhentikan aktivitas mereka.

"Yang namanya Asha mana ya?" tanya seseorang.

"Saya ka, kenapa ya?" jawab Asha.

Yang menghampiri meja mereka adalah Jayden, ketua panitia yang menghukum mereka tadi.

"Gak papa, saya cuma mau kasih kamu ini, diminum ya Asha," ucap Jayden mengusap rambut Asha lembut seraya menyimpan susu di hadapan Asha.

Asha yang diperlakukan seperti itu terkejut mematung. Bukan hanya Asha, semua cewek yang berada di kantin terdiam, bahkan ada yang diam-diam mengabadikan momen itu.

Setelah itu, Jayden pergi meninggalkan kantin tanpa menghiraukan mereka yang masih menatap kepergiannya.

"Caper banget anjing itu kating satu," sarkas Haidar, yang menurutnya apa yang dilakukan katingnya itu hanya mencari perhatian.

Asha masih diam memperhatikan susu di hadapannya. Namun, tanpa mereka sadari, ada dua orang yang kini terdiam dengan pikirannya dan hatinya yang terluka.

" padahal aku udah suka Kaka dari dulu kenapa yang dapet perhatian dia ?? " ucapnya dalam hati yang kini sudah tidak mood melanjutkan makannya

" apa mungkin dia??" pikir seseorang yang diam diam memperhatikan kepergian orang yang membuat hening kantin

••••• •••••

Siapakah kedua orang itu? 🤔

" yanggakeun " : silahkan
" nampi " : menerima

biasanya kata yanggakeun di ucapkan seorang penjual kepada pembeli, dan pembeli menjawab dengan kata nampi

pokoknya mah Kitu Weh heeh

segitu dulu Weh wkwkwk

kosan mulfand galaxy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang