mencari kosan ( 2 )

15 4 1
                                    

" kenangan yang takkan terlupakan "
– Nana





happy reading

••••• •••••

pagi itu matahari muncul dengan malu malu, namun sinar nya mampu membangunkan orang orang yang berada di dunia mimpi, sama seperti pada kesebelas orang ini yang sudah terbangun dan memegang ponsel nya masing masing.

Waktu menunjukkan setengah 10 siang, cuaca sedikit mendung dengan awan yang menutupi sinar matahari

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Waktu menunjukkan setengah 10 siang, cuaca sedikit mendung dengan awan yang menutupi sinar matahari. Mereka berkumpul di depan kampus dengan motor masing-masing, siap untuk melanjutkan petualangan mencari kosan yang sesuai untuk mereka tinggali bersama.

"Hari ini kayak kemarin lagi aje boncengan, sok motor yang kagak di pake lebih baik simpen aje di kampus," ucap Haidar, memulai diskusi tentang penempatan motor yang tidak digunakan.

Mereka pun mengikuti arahan dari Haidar dan mulai menyimpan motor yang tidak akan mereka pakai di area parkir kampus. Setelah memastikan motor tersimpan dengan aman, mereka kembali berkumpul untuk merencanakan pencarian kosan hari ini.

"Kata Abang aku 15 menit dari sini ada kosan yang lumayan banyak kamarnya juga, mau di liat gak?" tanya Asha kepada teman-temannya.

"Masukin ke daftar aja ya biar nggak kelewat," jawab Marsha dengan antusias, ide tersebut langsung diangguki oleh Asha.

Setelah selesai merencanakan agenda pencarian kosan hari ini, mereka pun bersiap-siap untuk berangkat menuju kosan yang akan mereka lihat.

Mereka memulai perjalanan, melaju dengan motor masing-masing menuju daerah sekitar kampus untuk mencari kosan yang sesuai. Mereka memeriksa setiap kosan yang mereka temui, membandingkan fasilitas, harga, dan lokasi dengan kebutuhan dan preferensi mereka.

Namun, setelah berkeliling mencari kosan di beberapa tempat, mereka kembali mengalami kegagalan. Tidak ada satu pun kosan yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan keinginan mereka. Mereka merasa frustasi dan kecewa karena belum juga menemukan tempat tinggal yang cocok untuk mereka bersama.

Lisa mencoba mencari informasi lebih lanjut tentang kosan-kosan lain di sekitar kampus, namun hasilnya tetap sama. Mereka tidak menemukan yang sesuai dengan apa yang mereka cari.

Mereka yang lelah setelah berkeliling mencari kosan memutuskan untuk pergi ke salah satu kedai kopi yang tak jauh dari tempat mereka berada. Mereka memesan minuman hangat untuk semua orang, merasa butuh istirahat sejenak. Hari semakin mendung, dan hujan mulai turun membasahi bumi di luar.

"Mau lanjut besok atau sekarang aja sampai sore?" tanya Coco sambil meniup gelas yang berisi kopi panas.

"Sekarang aja lah, besok mau istirahat," jawab Oktavia dengan suara yang sedikit lesu.

kosan mulfand galaxy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang