kosan mulfand galaxy

mencari kosan

" kalau kite bisa bareng tinggal bersama, kenape harus terpisah ? "

– Haidar

•
•
•
•

happy reading

•••• ••••

keadaan Kantin kini begitu ramai dengan para mahasiswa yang sibuk memanjakan para cacing di perut mereka yang sudah meronta-ronta meminta makanan. Kesebelas orang duduk di kursi yang tersedia di meja panjang, sedang membicarakan rencana kedepannya selama mereka berkuliah.

"Hmm, kek nya aing bakal cari kosan deket sini dah, biar kagak jauh amat dari rumah ke kampus," ucap Haidar seraya menikmati kuah bakso pedas yang ia makan.

" sama kek lu kayaknya gua juga bakal kosan, terus lu pada gimane? pada mau juga cari kosan kah?" tanya Coco.

Tanpa ragu, mereka semua mengangguk setuju sebagai jawaban atas pertanyaan Coco.

"kalau kayak gitu yaudah kita cari kos nya bareng bareng aja gimana? Siapa tau kan kita bisa dapet satu kosan yang cocok buat semua," usul Eril kepada teman-temannya.

" ide bagus, yang ayo kita cari bareng bareng aja. biar nggak terlalu pusing lah nyari sendiri sendiri," jawab Nana mewakili semua.

Setelah itu, suasana menjadi hening. Mereka semua fokus pada makanan yang ada di depan mereka, menikmati waktu bersama di kantin yang ramai itu.

S

etelah menyelesaikan makanan di kantin, Haidar mengumpulkan semua teman-temannya di halaman kampus. Mereka duduk bersama di bawah pohon rindang sambil membicarakan rencana mencari kosan baru.

"Maunya berangkat bareng pake kendaraan masing-masing atau mau saling bonceng aja?" tanya Marsha.

"Gua bawa mobil," jawab Kenzie dengan suara beratnya.

"Jangan pake mobil lah, ribet banget anjir. Siapa yang bawa motor di sini, Saha? Cung hen!!" ucap Haidar sambil menatap Coco, Praja, Suci, Lisa, dan Oktavia yang mengangkat tangannya sebagai orang yang membawa motor.

"Jadi yang bawa motor ada 6 orang. Asha, lu sama gua. Marsha, maneh sama si Coco. Kenzie bawa motor si Suci. Nana sama Praja. Lisa ikut aje di bonceng Okta, oke? Motor lu di pake aja sama si eril gimana?? eril lu kagak ngapa sendiri?? " jelas Haidar di akhiri bertanya kepada eril, semua mengangguk setuju dengan usulan Haidar.

" iya kagak ngapa gua ngikut aje gimana arahan " jawab eril

Setelah masalah kendaraan selesai, kini mereka kembali membahas perihal kosan yang akan mereka tinggali.

"Aku udah liat-liat di sekitar sini, ada beberapa pilihan kosan yang cukup menarik," ucap Suci sambil menunjukkan daftar kosan yang berhasil mereka temukan.

"Yang lebih penting, harganya masih terjangkau di saku mahasiswa," tambah Asha.

Setelah mendiskusikan semua pilihan yang ada, mereka memutuskan untuk mengunjungi beberapa kosan secara langsung untuk melihat kondisinya. Mereka pun mulai menaiki motor sesuai arahan, dan pergi dari area kampus untuk melihat kosan pertama yang akan mereka tempati.

Ketika tiba di kosan pertama, mereka disambut oleh seorang pemilik kosan yang ramah. Mereka diajak melihat fasilitas kosan tersebut, mulai dari kamar tidur, ruang bersama, hingga dapur yang bisa digunakan bersama.