kosan dan kenangan

13 5 0
                                    

" menumpukkan kenangan yang takkan Pernah terlupakan"

– 11





happy reading

••••• ••••••

pagi hari pun tiba, Haidar dan yang lainnya sudah tiba di kosan yang sudah mereka sewa, Saat memasuki rumah kos, mereka disambut oleh Ibu Jamilah, pemilik kos yang ramah dan hangat. Ibu Jamilah dengan senyum lembut menyambut mereka, "Selamat datang, anak-anak. Mari masuk, saya akan tunjukkan kamar-kamar yang telah disiapkan untuk kalian."

mereka  mengikuti Ibu Jamilah ke lantai atas, dimana  tempat kamar-kamar tidur para cewek berada. Mereka berjalan di koridor yang terang benderang, merasa antusias dengan apa yang akan mereka temui di dalam kamar-kamar tersebut.

Suci, yang selalu antusias, tidak bisa menahan kegembiraannya, "Wow, ruangan ini nyaman dan bersih banget. Aku suka banget!" serunya

Ibu Jamilah tersenyum melihat reaksi Suci, "Terima kasih, sayang. Semoga kalian betah tinggal di sini."

Asha dengan penuh semangat membuka pintu kamar yang akan menjadi tempat tinggalnya. Dia melangkah masuk dan melihat sekeliling dengan penuh perhatian. "Kamar ini sempurna. makasih, bu."

"Ayo, kita mulai nata kamar masing-masing. Aku mau bikin kamar ini jadi tempat yang nyaman sama penuh warna!" ucap Lisa tak kalah antusias

Oktavia mengangguk setuju "Bener, okey ayo kita bikin kreasi untuk kamar masing-masing ." ucapnya

Mereka pun mulai menata kamar masing-masing dengan penuh semangat. Praja dengan lincahnya mulai menggantung poster-poster di dinding, sementara Asha dengan telaten merapikan boneka-bonekanya di tempat yang nyaman.

Beberapa saat kemudian, kamar-kamar kosan mereka terlihat rapi dan siap untuk ditempati. Mereka berkumpul kembali di ruang tamu,
dan duduk Disana bersama ibu Jamilah yang masih ada di antara mereka.

"Terima kasih, Ibu, udah mempersiapkan ini untuk kita semua." ucap Haidar dengan senyum manisnya.

"saya juga terimakasih kepada kalian, Seneng rasanya kalian sebagai penyewa. Semoga kalian betah tinggal di sini." ucap Bu Jamilah dengan lembut

setelah saling mengobrol ringan ibu Jamilah berpamitan kepada mereka untuk pulang, karena suaminya yang sudah pulang bekerja.

mereka pun mulai meninggalkan ruang itu, menuju kamar masing-masing untuk kembali membereskan kamar yang menurutnya belum pas.

Marsha dan Kenzie yang berada di dapur kini tengah membuat makanan karena rasa lapar yang suka menjalar.

" guys ini gua ada ikan masih hidup mau di simpen dimana?? " tanya Haidar dengan tangan yang membawa plastik yang berisi air dan ikan.

" pindahin ke air bersih dar " suruh Kenzie yang sedang mengaduk gelasnya.

Haidar yang mendapatkan ucapan seperti itu, mulai mencari air yang menurutnya bersih, setelah beberapa menit mencari akhirnya ia mendapatkan tempat yang terdapat air bersih disana, tanpa menunggu apapun lagi ia memasukkan ikan tersebut ke dalam air itu dan pergi ke kamar nya karena masalah ikan ini sudah ia selesaikan.

suasana begitu sunyi di dalam kosan tersebut karena para penghuni yang sibuk di kamar nya masing-masing.

Nana dan Lisa keluar dari kamarnya merasa haus mulai menuruni tangga menuju dapur untuk mengambil minum, namun ketika ingin mengambil minum nana terkejut melihat nya.

" AAAAAAAAAAA " teriak nana yang membuat seluruh penghuni keluar dari kamar dan menemui nya.

" kenapa teriak na??  gua kaget lagi tidur " ucap praja sedikit kesal karena tidurnya yang merasa terganggu.

" sorry tapi I kaget liat itu tuh " ucap nana nunjuk air galon

betapa terkejutnya mereka melihat di dalam galon terdapat ikan emas yang berada di dalam nya

semua menatap tak percaya dengan ikan yang berada di dalam galon, satu di antara mereka menahan senyum karena itu adalah ulahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

semua menatap tak percaya dengan ikan yang berada di dalam galon, satu di antara mereka menahan senyum karena itu adalah ulahnya.

" dar " panggil Kenzie dengan wajah yang seolah meminta penjelasan.

Haidar menggaruk belakang lehernya yang tak gatal, " bukan salah gua, kata Kenzie pindahin aje ke air bersih " bela Haidar yang menyalahkan Kenzie.

Kenzie yang tak terima di salahkan, dengan enteng tangan nya menggeplak kepala Haidar dengan sedikit keras membuat sang empu meringis merasakan sedikit nyeri di kepala nya.

" demi apapun dar kagak mau tau lu beli lagi galon nya, jangan lu isi ulang nih galon " Amuk Marsha yang sudah berkacak pinggang.

eril, coco, dan praja hanya mampu berdiam diri karena tidak bisa berkata-kata lagi atas kelakuan temannya satu ini. ketika ingin membalikkan galonnya, air dalam galon meleber keluar, dan lagi-lagi itu membuat para cewek semakin mengamuk

" HAIDAR DANADYAKSA ELNATHAN "  teriak para cewek yang melihat Haidar kabur begitu saja keluar kosan sembali membawa galon yang masih ada ikan di dalamnya, meninggal lantai yang becek karena ulahnya.

" heh lu pada mau kemana?? bantuin beresin nih ulah temen lu juga " ucap Oktavia dengan galak, mau tak mau para cowok pun membersihkan ulah yang di buat oleh Haidar.

dalam hati mereka berjanji akan membalaskan ini semua kepada Haidar dengan setimpal.

•••• ••••

dah lah segini aja rudet si Haidar mah Aya Aya wae

kosan mulfand galaxy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang