Pernikahan ku dan gojo sangat bahagia, aku pikir kebahagiaan ku akan bertahan selamanya tetapi itu tidak benar kami melewati berbagai banyak rintangan yang menghampiri kami.
Pagi harinya aku tidak enak badan, dan aku meminta izin untuk tidak masuk ke kantor, aku memberitahu kan ini kepada Tina, dan kebetulan aku tidak bekerja aku akan memberitahu kan tentang aku bertemu mantan ku lagi kepada Gojo.
Tetapi saat aku ingin mengatakan itu, wajah nya sedang kesal akan sesuatu dia duduk di sofa, dan dia mengatakan hal hal kasar.
"SIAL! KENAPA AKU HARUS BERURUSAN DENGAN NYA!!" kata Gojo dengan kesalnya.
Setelah aku melihat dia sedang kesal, aku tidak ingin menambah kekesalan nya, dia menyadari aku yang berdiri di belakang nya.
"Sayang, apakah itu kamu?" tanya Gojo.
"Ah ya" jawab ku.
"Kemari lah" kata Gojo menyuruh ku untuk duduk di samping nya.
"Kamu akan pergi bekerja?"
"Tidak"
"Apakah kamu sedang tidak enak badan?" tanya Gojo dengan khawatir.
"Itu benar"
Lalu Gojo mengecek suhu ku dengan tangan nya, dan wajah nya dari kesal tadi menjadi wajah kekhawatiran.
"Apakah kamu pusing?"
"Ya, dan aku sedikit tidak enak badan"
"Apa kamu memakan makanan sembarangan?"
"Tidak, aku selalu makan masakan mu, dan tidak pernah membeli makanan dari luar"
"Jadi apa penyebab nya?" tanya Gojo dengan bingung.
"Umm, mungkin karena aku kelelahan"
Sebenarnya ada alasan lain yang membuat ku seperti ini.
"Baiklah, jadi sekarang aku akan merawat mu"
Kemudian Gojo menggangkat ku dan meletakkan nya di pangkuan nya, dia mengelus ngelus kepala ku dengan lembut.
"Apakah kamu lapar, sayang?" tanya Gojo.
"Iya" jawab ku manja.
"Baiklah aku akan membuat kan kamu bubur"
Gojo ke dapur untuk membuatkan aku bubur dengan satu tangan, karena satu tangan nya menahan ku, dia menggendong ku dipangkuan nya, dia tau jika aku sedang sakit aku tidak bisa jauh darinya.
Setelah bubur jadi, Gojo menyuapi ku dan dia memberikan aku obat, kemudian dia memandikan aku dengan air hangat.
"Gojo"
"Ada apa ,sayang?"
"Aku ingin mengatakan sesuatu, tetapi kamu jangan marah ok?.
"Aku janji, tidak akan marah"
"Umm sebenarnya...."
Ketika aku ingin mengatakan nya Satria kucing ku mendatangi kami, lalu dia mengelus ngelus kepala nya ke kaki Gojo.
"Apa dia lapar, kamu belum memberinya makan sayang?" tanya Gojo.
"Belum" jawab ku.
Kemudian gojo memberi satria makanan, dia kembali merawat ku dengan terus memeluk ku, dan dia selalu mengatakan AKU MENCINTAIMU, sangat aneh aku lagi sakit dia mengatakan itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
