Pernikahan ku dan gojo sangat bahagia, aku pikir kebahagiaan ku akan bertahan selamanya tetapi itu tidak benar kami melewati berbagai banyak rintangan yang menghampiri kami.
Suara burung berkicau kicau di pagi hari matahari masuk ke kamar, aku sedang tertidur pulas dengan enak nya memeluk bantal guling yang sangat empuk.
"Bantal guling nya empuk" aku bergumam sambil tersenyum.
"Apa terasa empuk, sayang?" kata seseorang sambil meniup telingaku.
Telinga ku geli saat ada yang meniupnya "itu geli" aku bergumam.
"Sampai kapan kamu akan menikmati dirimu sendiri, sayang"mencolek hidung.
Karena merasa terganggu, aku terbangun dan saat aku membuka mata ku di atas tubuh ku ada pria kekar, tampan sambil tersenyum padaku.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Yaallah jantung ku nga kuat mass😫)
"Akhirnya kamu bangun juga, sayang" mencium keningku.
Ternyata dia yang menggangu ku tidur, dia selalu seperti ini setiap pagi dan aku tidak bisa marah padanya karena dia adalah suami ku Gojo.
Aku dan Gojo sudah menikah 1 bulan dia adalah mantan bos mafia, sekarang dia bekerja sebagai pengacara, dan aku bekerja di kantor, kalian pasti bertanya tanya kenapa aku bisa menikah dengan mantan bos mafia.
Itu karena dulu ketika dia terluka di gang aku menyelamatkan nyawanya, aku tidak tau bahwa dia adalah bos mafia. Tetapi suatu hari aku mengetahui bahwa dia adalah bos mafia, kemudian dia lama kelamaan jatuh cinta padaku dan melamar ku, tetapi aku menolak nya karena aku tidak ingin menikah dengan seorang bos mafia kemudian beberapa hari berlalu dia datang lagi dan mengatakan bahwa dia sudah berhenti menjadi bos mafia. Aku mempercayai nya dan kita akhirnya menikah, dia rela meninggalkan pekerjaan nya itu demi aku, dia suami ku yang sempurna.
"Turun itu sangat berat kau tau" menahan emosi.
"Tidak mau" Gojo merapat kan tubuhnya ke tubuh ku dan mengubur wajah nya di dadaku.
"Kamu pikir kamu ini ringan??" aku mengerutkan kening.
"Tidak!" bantah nya.
"Jika kamu menyadari nya maka pergi dari atas tubuh ku ini sangat berat"
"Aku tidak mau" merengek.
"Kalo kamu beranjak dari tubuh ku ini aku akan melakukan apa yang kamu mau"
Kemudian wajah Gojo merasa senang dan beranjak dari tubuhku. "Sudah, jadi kamu akan melakukan apa yang aku inginkan bukan???" kata Gojo menyeringai.
"Uh iya" firasat ku tidak enak.
"Jadi aku ingin kamu......setiap pagi kamu harus mencium ku" kata Gojo dengan wajah licik.
Sudah aku duga, aku menyesal mengatakan aku akan menuruti nya, dasar bodoh bodoh bodoh, menciumnya setiap pagi itu sangat memalukan bagiku.
