11. °Obsesi°

25 18 0
                                    

✧༺Selamat membaca༻✧

"Aku benar bukan?" tanya Gojo.

"Uh itu itu"

"Jadi apa kamu mendengar apa yang kita bicarakan?"

"Iya" kata ku menunduk.

"Sekarang kamu membenci ku bukan?" tanya Gojo.

"Itu" aku gugup melihat wajah nya seperti sedang melihat mangsa.

"Itu sebabnya tadi pagi, kamu tidak berbicara dengan ku karena kamu sudah mengetahui nya, sayang?" tanya Gojo memastikan.

"Iya, aku sudah tahu semuanya"

"Kamu berbohong, kamu bilang kamu sudah berhenti menjadi bos mafia, tetapi ternyata kamu masih melakukan hal itu" kata ku kecewa.

"Tetapi sayang, sudah aku bilang, pekerjaan ku tidak seperti apa yang kamu bayangkan"

"Pekerjaanku membasmi kejahatan, dan juga membantu polisi untuk menangkap penjahat" Gojo menjelaskan.

"Tetapi tetap saja! Kamu sudah membohongi ku, kamu berbohong untuk menikah dengan ku!" kata ku kesal.

"Aku tahu! Aku sudah membohongi mu, semua itu aku lakukan untuk mendapatkan mu!" Gojo mendekatkan wajah nya.

"AKU MEMBENCI MU! SANGAT MEMBENCI MU, GOJO!" teriak ku.

"Tetapi aku mencintaimu" Gojo mencium ku.

Aku langsung mengigit bibir nya. "Aww, ini sakit, sayang" kata Gojo.

"Lepaskan aku! Aku tidak mau disentuh oleh mu!" memberontak.

"Hahaha, usaha mu sia sisa, sayang, karena aku tidak akan melepaskan kamu" kata Gojo menekankan.

"Lepaskan, brengsek!" kata ku kesal.

"Hahaha, ya aku brengsek mu, sayang" Gojo tersenyum.

"Lepaskan aku! Aku tidak ingin tinggal bersama dengan mu lagi!" kata ku.

"Aku tidak akan membiarkan mu"

"Aku menyesal menikah dengan mu, Gojo!" kata ku tegas.

Seketika cengkraman tangan nya lebih kuat, itu membuat pergelangan tangan ku sakit. "Lepaskan! Ini sakit!" aku mencoba melepaskan diri.

"Hah, kamu menyesal menikah dengan ku!?" kata Gojo dengan marah.

Dia membawa ku ke tempat tidur, kemudian melemparkan aku dengan keras ke tempat tidur, dia naik ke atas tubuh ku, lalu dia melakukan hal itu.

Keesokan harinya aku terbangun, dengan tubuh ku yang sakit, dia tidak ada di kamar jadi aku berniat untuk keluar, tetapi belum sampai ke pintu aku terjatuh, ada yang mengikat kaki ku.

"Rantai? Dia mengikat ku dengan rantai?" kata ku kesal.

Aku mencoba untuk melepaskan rantai itu tetapi usaha ku sia sia, rantai ini tidak bisa dilepas. "Kamu sudah bangun, sayang" kata Gojo dengan wajah mafianya.

 "Kamu sudah bangun, sayang" kata Gojo dengan wajah mafianya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Story With Gojo Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang