✧༺Selamat membaca༻✧
Jantung ku berdetak kencang menunggu seseorang untuk berbicara, aku melirik dia yang sedang fokus mengemudi, sesampainya di rumah dia menarik ku dengan genggaman yang keras, kemudian dia duduk di kasur dan aku berdiri di depan nya.
"Jadi sayang, katakan siapa pria yang tadi bersama mu" kata Gojo dengan wajah mengintrogasi.
"D..d..dia" kata ku dengan gagap.
"Katakan dengan jelas, sayang" Gojo menunggu jawaban ku.
"Sudahlah, dia mengatakan kalo dia adalah mantan pacar mu, apakah itu benar?" tanya Gojo.
"Ah itu, benar" jawab ku menunduk.
"Jangan menundukkan kepala mu, lihat mataku, sayang"
"Ah maaf" aku melihat matanya, dia seperti sedang memojokkan aku.
"Kenapa kamu begitu takut?"
"Itu.itu, karena aku tidak mengatakan nya padamu tentang aku memiliki mantan" tangan gemetar.
"Apakah dia melakukan hal yang melewati batas?" tanya Gojo.
"Uh itu, sebenarnya"
"Katakan, aku tidak akan marah padamu" kata
Gojo memegang kedua pipi ku."Saat di kantor, mantan ku dia menganggu ku terus dan dia mencium ku dengan paksa'" kata ku dengan gugup.
Seketika wajah nya dipenuhi dengan amarah dan dia mengepalkan tangannya, aku melihat kearah nya lalu kemudian dia mengontrol emosi nya di depan ku.
"Apa tidak ada hal lain yang dia lakukan?" tanya nya dengan suara seperti intonasi yang dulu dia katakan, tidak lain intonasi bos mafia.
"Tidak ada" aku menunduk.
Setelah itu Gojo tidak menanyakan hal lain kepada ku, tetapi ekspresi nya dan cara bicaranya berbeda, sekarang dia terlihat seperti bukan dirinya.
Keesokan harinya di kantor, Tina bilang karyawan baru itu tidak masuk "Tina, aku tidak melihat karyawan baru itu, apakah dia tidak masuk" tanya ku.
"Aduh duh, yang mulai nyariin nih" ejek Tina.
"Ihh, apa apaan sih, aku hanya bertanya Tina" kata ku dengan kesal.
"Aku juga belum melihatnya hari ini, tetapi katanya dia izin karena dia sakit" jawab Tina.
"Begitu ya"
Aku pikir yang dikatakan Tina itu benar, tetapi beberapa hari telah berlalu dan Saga karyawan baru itu tidak masuk masuk.
°♡°
Hingga suatu hari aku sedang sarapan dengan Gojo, kemudian di telivisi ada berita mengabarkan bahwa telah ditemukan mayat laki laki di gang terpencil. Ketika aku melihat korban itu, aku terkejut ternyata korban itu adalah Saga mantan pacar ku.
Aku menjatuhkan sendok ku ke lantai "Itu ti..dak mungkin, saat kita bertemu dia baik baik saja lalu sekarang dia sudah meninggal, apakah aku mimpi, dan siapa yang melakukan itu??" aku bergumam.
"Sayang, kamu kenapa?" tanya Gojo.
"Ah itu"
"Bukankah dia adalah mantan pacar mu itu??, siapa yang membunuh nya??" tanya Gojo dengan senyuman senang di wajah nya.
"A..aku tidak tau" kata ku dengan gugup.
Karena tidak kuat melihat nya, aku langsung pergi ke toilet, aku muntah entah kenapa ekspresi wajah Gojo seperti psikopat, aku takut melihat wajah nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Story With Gojo
RomancePernikahan ku dan gojo sangat bahagia, aku pikir kebahagiaan ku akan bertahan selamanya tetapi itu tidak benar kami melewati berbagai banyak rintangan yang menghampiri kami.