5.°Gojo marah?°

32 23 0
                                    

✧༺Selamat membaca༻✧

"Gojo apa kamu melihat laptop ku?" tanya ku kepada Gojo yang tengah duduk di sofa dengan menggunakan kacamata dan fokus dengan laptop nya.

"Tidak sayang, aku tidak melihat nya" Gojo mengalihkan perhatian nya kepada ku.

Pagi pagi aku panik karena aku tidak bisa menemukan laptop ku, sudah aku cari ke kolong kasur, kamar mandi, lemari, kulkas, dapur, ke taman semua rumah aku sudah mencari tapi laptop ku tidak ditemukan.

"Agrhhh, kemana laptop kuuuuuu, apa dia lari dan bersembunyi karena takut dipakai oleh ku??" aku mengoceh tak karuan.

"Sayang, kamu sangat aneh, laptop mana bisa berjalan, dia tidak punya kaki"

"Ya kan siapa tau bisa gitu ada kaki nya" kata ku dengan geram.

Gojo hanya tersenyum melihat kelakuan ku yang aneh ini, kemudian dia menutup laptopnya dan memperhatikan tingkah ku.

"Jangan liat aja dong, bantu cariin" aku merengek.

"Apa laptop itu sangat penting untuk mu?" tanya nya.

"Tentu saja!"

"Jika aku berhasil menemukan nya, aku akan dapat hadiah apa?" tanya Gojo menantang.

"Hmm, aku akan mencium mu di bibir" jawab ku tanpa berfikir dua kali.

"Aku akan memegang kata kata mu" kata Gojo dan mulai menggeledah rumah.

Tanpa aku sadari ternyata yang menyembunyikan laptop ku tidak lain adalah Gojo, dan sekarang dia berpura-pura mencari laptop ku padahal laptop ku ada padanya.

"Aku menemukan nya" kata Gojo dengan senang sambil memperlihatkan laptop ku di tangan nya.

Aku langsung berlari kearah Gojo dan itu benar ini laptop ku, aku bersyukur dia bisa menemukan nya, bisa bahaya kalo laptop ku hilang.

"Terimakasih" aku hendak mengambil laptop ku ditangan nya tetapi dia tidak membiarkan ku mendapatkan laptop ku.

"Ettt, beri imbalan ku dulu baru aku akan memberikan laptop ini kepada mu, sayang" Gojo tersenyum.

"Jadi mana imbalan ku?" tanya Gojo lagi.

Dia pria yang licik, aku ragu ragu untuk memberikan nya ciuman di bibir, aku berjinjit dan mencium bibir Gojo.

"Sudah" jawab ku dengan pipi memerah.

"Baiklah terimakasih, sayang" Gojo mencium kening ku.

Kemudian Gojo memberikan laptop ku. "Gojo kamu akan mengantar ku kan?"

"Tentu saja, sayang"

Diperjalanan menuju kantor, aku masih penasaran tentang satu hal kenapa dulu pas aku bertemu dengan nya dia mengalami luka luka yang sangat banyak.

"Gojo apakah aku boleh menanyakan tentang mu?"

"Tentu saja, tanyakan saya apa yang ingin kamu ketahui, sayang"

"Umm kenapa dulu pas aku menemukan mu kamu terluka, siapa yang melakukan nya?"

"Umm kenapa dulu pas aku menemukan mu kamu terluka, siapa yang melakukan nya?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Story With Gojo Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang