✧༺Selamat membaca༻✧
"Kamu mau kemana, sayang?" berbisik ditelinga ku.
"Aku hanya ingin makan sesuatu, aku lapar."
"Kenapa kamu tidak membangunkan aku?" tanya nya.
"Aku sudah membangunkan kamu, tetapi kamu tidak bangun juga."
"Baiklah, kamu tunggu di sini biar aku yang mengambil makanan."
"Apa yang ingin kamu makan?" tanya nya.
"Umm, spaghetti" jawab ku.
"Baiklah, aku akan membuat nya, kamu tunggu disini ok?."
"Iya"
Beberapa menit kemudian dia membawakan piring yang ada spaghetti nya, dan susu. "Aku akan menyuapi mu" kata Gojo.
"Aku bisa melakukan nya sendiri."
"Apakah kamu sudah lupa? Dengan apa yang kamu katakan tadi?."
Aku ingat hari ini aku harus menuruti apa yang dia katakan. "Maaf" kata ku menyesal.
Gojo menyuapi ku, lalu memberi aku minum. "Terimakasih" kata ku.
"Tidak masalah, kamu adalah istri ku dan juga pasien ku"
°♡°
Keesokan harinya aku pergi ke kantor seperti biasanya, Tina mendekati ku. "Desi, apakah kamu sudah tau bahwa karyawan baru kita, meninggal?" kata Tina.
"Aku sudah mengetahui nya, kemarin aku melihat nya di TV" kata ku.
"Itu sangat disayangkan, dia sangat polos, kenapa dia meninggal dengan seperti itu"
"Apa penyebab, dia meninggal?" tanya ku.
"Saya dengar dia dibunuh" kata Tina.
"Dibunuh??"
"Itu benar"
"Apa sudah diberitahukan siapa pelaku nya?" tanya ku.
"Para polisi belum mengetahui, siapa yang membunuh nya"
Kemudian para polisi datang ke kantor kami, mereka mengintrogasi kami satu persatu, sekarang giliran ku yang di interogasi.
"Apakah anda kenal dengan korban?" kata salah satu polisi memperlihatkan aku foto.
"Aku mengenal nya" jawab ku.
"Apa hubungan kalian?"
"Mantan pacar, 1 tahun lalu" jawab ku
"Baiklah, apakah kalian pernah bertengkar setelah bertemu lagi?"
"Tidak, hanya saja dia terus menganggu ku, dia melakukan hal yang tidak harus dia lakukan" jawab ku.
"Apakah anda sudah menikah?"
"Ya, aku sudah menikah"
"Apakah suami mu kenal mantan pacar mu?"
"Dia tidak mengetahui nya" jawab ku.
"Baiklah, terimakasih atas kerjasamanya"
Kemudian para polisi itu pergi." Desi, aku harap para polisi menangkap pelaku nya" kata Tina.
"Aku juga berharap begitu"
Saat di rumah aku sedang duduk di sofa sambil memakan kripik, Gojo datang dia tiba tiba mengangkat ku dan meletakkan aku di pangkuan nya.
"Kamu tidak ingin membagi kripik mu itu, kepada suami mu, sayang?" kata Gojo sambil mencium belakang leher ku.
"Berhenti melakukan itu Gojo" kata ku kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Story With Gojo
RomancePernikahan ku dan gojo sangat bahagia, aku pikir kebahagiaan ku akan bertahan selamanya tetapi itu tidak benar kami melewati berbagai banyak rintangan yang menghampiri kami.