Hanya sebuah mimpi yang tak kan menjadi kenyataan.... Terimakasih telah hadir.
365 SELESAI
Tidak begitu banyak yang bisa kuingat perihal hari demi hari yang kulewati.
Tapi yang pasti, akan kujadikan bahagia dan kesedihan di tahun ini seimbang.
Hal yang sangat kuingat dari ratusan hari; aku kehilanganmu.
Kehilangan seseorang yang telah kujadikan penyemangat menjalani kehidupan ini setelah dia.
Aku kehilanganmu, aku tidak sesiap itu, tapi Tuhan lebih menyayangimu. Sempat kuberpikir-
"Apa aku bisa terbiasa tanpa hadirnya?"
"Apa aku bisa mengikhlaskan kepergiannya?"
"Siapa nanti yang raganya selalu siap memelukku di saat aku pulang?"
"Siapa yang nantinya memberikan senyuman yang membuatku tenang?"Berisik isi kepalaku dengan pertanyaan tanpa adanya jawaban.
Tapi lihat ...
Aku tetap berdiri tegak setelah pergimu, ternyata aku bisa melewati masa itu, karena sadar kehidupan ini terus berjalan. Namun tetap, kehilanganmu adalah kisah yang paling menyakitkan.Anaya melewati sekumpulan orang" yang kini ramai berada di sebuah pantai yang ia kunjungi dengan kekasih hatinya dulu. Dia, Harsa Aditama.
Harsa. Coba lihat lah gadismu keceriaannya kini telah meredup seperti tak ada semangat sama sekali, kepergianmu begitu menyisakan luka yang mendalam bagi gadis malang itu.
Harsa kenapa kamu juga mengambil hal yang kini menjadi salah satu hal yang di rindukan keluarganya, senyumannya bahkan cara tertawanya kini tak lagi terlihat setelah kamu pergi.
Anaya hanya berjalan sembari melihat senja yang begitu indah, sama seperti kekasih hatinya yang kini telah tiada.
"Anaya?"
Suara itu, adalah suara yang begitu Anaya rindukan. Apakah ini mimpi? Kalau benar adanya tolong jangan bangunkan aku.
Mata gadis malang itu mengeluarkan cairan bening yang kini membasahi wajahnya. Anaya mendekati orang yang begitu ia rindukan selama ini, kekasih hatinya yang kini kembali.
"Kenapa menangis, hm?" Ujarnya sembari mengusap lembut air mata gadis itu. Senyuman yang terpatri di wajahnya begitu ia rindukan, sikap dan tutur katanya yang begitu lembut selalu Anaya rindukan.
"Harsa...aku tidak sedang bermimpi kan? Kalau ini mimpi tolong jangan bangunkan aku."
Laki-laki itu yang di panggil harsa hanya tersenyum tipis, mengelus lembut kepala gadisnya itu.
"Anaya...tolong kembalilah, kamu sudah terlalu jauh. Jangan terus bersedih seperti ini, aku akan selalu bersama mu." Ujar Harsa lembut
Anaya menggelengkan kepalanya, seakan tidak setuju dengan ucapan harsa. " Tidak, Harsa kamu harus tetap disini jangan pergi..."
Harsa kemudian tersenyum tipis, "Anaya dengar, hidup terus berjalan kamu tidak bisa terus menerus berada dalam gemuruh luka. Tolong jadilah Anaya Anastasia yang aku kenal. Tolong kembalilah Anaya, itu adalah permintaan ku agar aku tenang nantinya."
"Waktuku sudah habis....Anaya tolong kembali lah jadilah gadisku yang ceria sama seperti aku bertemu denganmu pertama kali." Ujar Harsa kemudian pergi di tengah kerumunan orang itu.
Anaya meneteskan air matanya, "Harsa!" Teriak Anaya mengejar Harsa yang kini semakin menjauh darinya. Kerumunan orang begitu banyak sehingga membuat Anaya begitu sulit untuk mendekat pada Harsa.
"Harsa!"
Mimpi? Aku......
Harsa...
Panggil saja harsa laki-laki sang pengagum langit.
Harsa
Seorang laki-laki yang berharap menjadi sebuah kebahagiaan bagi orang-orang disekitarnya
Seorang laki-laki yang selalu menganggap langit itu indah entah warna dengan apapun yang disampaikan oleh sang langit, karena harsa percaya setiap warna yang disampaikan oleh langit memiliki kenangan dan cerita dari sang pengagumnyaHarsa
Laki-laki yang kehilangan sosok ibu ketika langit gelap
Laki-laki yang kehilangan sosok wanita yang mengajarkan apa itu cinta ketika langit sedang senja
Laki-laki yang divonis bahwa waktunya memijakkan kaki di dunia ini hanya sisa sebentar lagi ketika langit sangat indah berwarna biru dan sangat cerah
Namun langit tidak sejahat itu kepada harsa ia mengirimkan pengganti langit yang sangat indah pada harsaHarsa
Laki-laki yang sangat beruntung ini dipertemukan dengan sosok wanita yang sangat ia cintai sekarang yang ia puja sebagai langit nya ketika matahari masih berada di timur menyapa langit dengan sangat hangatnyaHarsa menyebutnya sang nabastala yang artinya langit
Langit yang hangat di pagi hari
Langit yang sangat cerah dan biru di siang hari
Langit yang teduh di kala senja
Dan langit yang sangat menenangkan di malam hariYa tuhan aku tau engkau sang maha baik, jika memang kau tidak mengizinkan kami bersama di kehidupan kali ini, tolong satukan kami di kehidupan kami yang selanjutnya, karena sesungguhnya kami hanya lah dua insan yang sangat mencintai dan ingin bersama di duniamu yang singkat ini.
Sayang aku hanya ingin kau tahu bahwa luasnya langit dan dalamnya samudera pun tidak dapat mengukur seberapa besar dan seberapa dalamnya cinta yang ku tanam untukmu.
Aku sangat mencintaimu harsa Aditama.
KAMU SEDANG MEMBACA
BUNGA TERAKHIR [SELESAI]✅
FanfictionHATI-HATI TYPO BERTEBARAN‼️ Tolong biarkan dia merasakan kebahagiaan walau hanya sesaat, Tolong, sekali saja dengarkanlah rintihannya. •Bunga Terakhir "Dia sedang terluka, kenapa semesta tidak mengizinkannya untu...