Chapter 1 - Hadiah

164 24 0
                                    

Idea : MzaIlmi25
Editing : HyDHO_07

Happy Reading

.
.
.
.
.
.
.

Di sore harinya, terjadi keheningan di kos-kosan Thorn dan Solar. Mereka berdua memang tinggal di kos-kosan untuk mempermudah transportasi ke sekolah. Biasanya, mereka berdua selalu bermain sore itu. Tapi kali ini sangat berbeda. Solar yang akan pergi berbelanja untuk kebutuhan hidup di kosnya itu mengajak Thorn.

Solar : "Thorn, lu mau ikut gua ga? Biasa buat belanja barang kebutuhan"

Thorn : "ga usah, aku udah beli duluan"

Solar : "ya elah masih ngambek? Ya udah deh aku pergi dulu yak"

Thorn : "pergi sana"

Solar hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat tingkah sahabatnya itu. Dia tidak berpikir jauh apa yang akan terjadi pada Thorn. Solar pergi sambil memegang uang di tangannya. Seperti biasanya, Solar berbelanja ke mall langganannya di simpang jalan menuju kosannya. Di mall, dia membeli beberapa keperluan pangan dan juga barang kesukaannya Thorn yang akhirnya dapat ia beli dengan uang hasil kerja kerasnya selama belajar di SMA N 1 Pulau Rintis. Bagaimana tidak? kejuaraan yang diikuti Solar selalu mendapatkan juara 3 besar yang membuat dia mendapatkan hadiah uang yang cukup banyak.

Solar : "setelah sekian lama, akhirnya aku bisa beli topi ini buat Mbull"

Flashback On

Ketika mereka berdua berjalan kaki pulang dari sekolah bersama, mereka singgah ke mall langganan Solar. Ketika itu, Thorn mendapati ada sebuah topi pekebun yang diikat pita bunga matahari.

Thorn : "Sunshine?"

Solar : "iya mbull, ada apa?"

Thorn : "pengen banget beli topi ini" (mengambil topi yang dimaksud)

Solar : "ohh pengen yang ini mbull? hmm harganya 50 ribuan, kita kan belum punya cukup uang"

Thorn : "benar juga sunshine"

Solar : "gimana kalau uang hadiah gua lomba nanti gua beliin topi ini buat lu? gimana?"

Thorn : "beneran ni? janji ya?"

Solar : "janji hehe"

Flashback Off

Solar : "hmmm jadi keingat ama Thorn, semoga aja dia beneran ga ngambek lagi ama gua"

Sementara itu disisi Thorn, Thorn mulai krasak krusuk di kasurnya. Dirinya seperti tidak tenang dan hanya ingin melempar seluruh barang yang ada di kosannya saking marah besarnya kepada Solar. Thorn mulai jalan tidak jelas, mengacak-acak rambutnya, bahkan menendang tempat tidurnya sebagai pembuang kesesalan dirinya kepada sahabat karibnya itu. Agar dirinya lebih rileks, Thorn membawa jaketnya dan pergi keluar. Tidak lupa, ia menutup pintu untuk pertanda untuk sahabatnya itu bahwa ia pergi.

Thorn : "ergghh, marah banget aku sama sunshine"

Emosi marah dari Thorn sangat mengendalikannya saat itu. Seperti merasakan kehampaan dalam ruang kosong. Namun, Thorn mencoba untuk menahan emosinya di depan umum.

Solar yang masih di Mall baru saja selesai berbelanja. Dia pergi menuju kasir dan membayar seluruh belanjaannya. Karena Solar tidak bersama Thorn, kasir tersebut mempertanyakannya.

Kasir : "oh ya dek, dek Thorn mana?"

Solar : "oh lagi dikosan, biasa lagi ngambek"

Kasir : "ngambek kenapa dia?"

Solar : "tadi ga sengaja nampar mukanya, habisnya dia gangguin banget tadi"

Kasir : "ohh, kakak harap persahabatan kalian tidak terputus ya"

Solar : "hehe iya kak makasih"

Kasir : "kamu ga beliin hadiah buat dia gitu?"

Solar : "oh ya, ini mau ku beli topi ini buat dia, dia pengen banget dulu beli ini, tapi duitnya ga kesampean"

Kasir : "semangat ya, ingat hati-hati bawanya"

Solar : "iya makasih kak"

Solar pun keluar dari mall dan menelepon Thorn. Ternyata Thorn mengangkat telepon itu. Dalam hati Solar, dia bersyukur masih bisa menelepon temannya.

Solar : "Mbull, aku beliin kamu sesuatu nih"

Thorn : "udah ku bilang jangan panggil aku mbull!"

Solar : "kan kamu panggil aku sunshine, aku beli topi yang kamu mau beli itu loh, topi jerami dengan pita bunga matahari"

Thorn : "eh beneran?"

Solar : "iya dong, kan buat mbull"

Thorn : "aww, makasih sunshine dah beliin, hehe ga jadi ngambek"

Solar : "hahaha bisa aja mbull aku jalan ya"

Solar menutup teleponnya dan berjalan dengan santai. Dia mencoba menjaga seluruh barangnya termasuk topi itu.

Disisi Thorn, dia kegirangan karena dia dibelikan oleh Solar topi yang sangat ia inginkan. Dia mulai berlari dengan saking gembiranya untuk mengecek hadiah itu. Sesampainya di kosan, dia merebahkan badannya dikasur. Tidak terasa, waktu sudah menunjukkan pukul 5 sore.

Thorn : "hehe gasabar pengen liat topi itu"

Sementara itu.....

Solar : "BALIKIN ITU TOPI TEMAN GUA!"

Apa yang terjadi pada Solar? Apa yang terjadi pada topi itu?

Teman Kami Berubah

TBC

[Season 1] Teman Kami Berubah (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang