Part 1

3.5K 97 3
                                    

Suatu hari di tengah teriknya matahari, terlihat seorang laki-laki yang menggandeng seorang perempuan di sebelahnya. Laki-laki itu bernama Gawin dan perempuan yang digandeng olehnya adalah kekasihnya yang bernama Emi. Mereka sudah berpacaran cukup lama yaitu 1 tahun. Dan saat ini mereka berjalan menuju parkiran kampus untuk menaiki mobil mereka yang mana mereka akan pergi menuju kediaman ayah dari Emi yang hanya memerlukan waktu 1 jam dari tempat Emi dan Gawin berkuliah. Ya Emi berniat mengenalkan Gawin pada ayahnya. Sekalian ia pulang juga karena ia sudah lama tidak bertemu dengan ayah kandungnya itu. Ya Emi tinggal bersama ibunya yang sudah menikah lagi.

Sedangkan Gawin adalah seorang anak sebatang kara, karena sedari kecil ia sudah tinggal di panti asuhan. Namun sekarang ia sudah memiliki tempat tinggal, walaupun hanya sebuah apartemen kecil di pinggiran kota. Tapi ia sudah bersyukur karena ia sudah dapat membeli sebuah hunian dengan uang yang ia kumpulan sudah lama sekali.

Dan tibalah Gawin dan Emi di kediaman ayahnya. Di mana saat mereka turun dari mobil mereka melihat banyak sekali kuda. Sebagaimana diketahui Ayah Emi memiliki sebuah peternakan kuda di dekat rumahnya.

Lalu Emi pun melangkahkan kakinya untuk masuk diikuti oleh Gawin dari belakang sambil membawa koper mereka. Mereka menghampiri ayah Emi yang sedang berbicara dengan para pegawainya.

"Hai Ayah, apa kabar? ". Tanya Emi.

"Ah putriku. Ayah baik-baik saja sayang. Bagaimana denganmu? Sudah lama kita tak berjumpa". Balas Ayah Emi sambil memeluk anaknya.

"Ya Ayah, aku baik-baik saja. Oh iya Ayah, kenalkan ini kekasihku. Namanya Gawin". Ucap Emi memperkenalkan.

"Siang Om, aku Gawin. Senang bisa berjumpa dengan Om". Ujar Gawin sambil mengulurkan tangannya.

"Oh ya kau si atlet renang itu, aku Joss". Jawab Joss sambil tanpa membalas jabatan tangan Gawin.

"Ngomong-ngomong Ayah, aku dan Gawin akan menginap di sini selama beberapa waktu ke depan. Ayah mengizinkan tidak? ". Tanya Emi.

"Apa kau akan menginap satu kamar dengan dia? Aku tidak akan mengizinkannya". Larang Joss.

"Ayolah Ayah. Mengapa kau tidak mengizinkan? Lagipula kami di sini hanya satu minggu saja.". Ucap Emi. " Ya, Ayah. Ayolah izinkan". Mohon Emi sambil memeluk sebelah tangan Joss.

"Ya, ya. Kalau begitu kalian segeralah beristirahat di dalam". Lanjut Joss dengan terpaksa.

"Oke Ayah. Kau tampan sekali. Kalau begitu kami masuk dulu". Ucap Emi.

Emi dan Gawin pun melangkah masuk ke dalam rumah. Sampailah mereka di sebuah kamar yang bernuansa biru dan putih itu.

Kemudian mereka berdua pun segera berbaring untuk beristirahat sambil merapihkan barang bawaan mereka.

°°°

Tibalah saat malam hari, di mana Gawin sedang makan malam bersama Joss dan Emi. Mereka menghabiskan makanan dengan tenang. Sampai setelah makan malam mereka berbincang-bincang di teras yang menghadap ke sebuah kolam renang sambil menikmati secangkir kopi.

"Oh ya Gawin. Kau sekarang sedang ada kegiatan apa? Apa kau sudah bekerja?". Tanya Joss tiba-tiba sambil menghembuskan asap rokok.

"Ah, a-aku sekarang aku sedang berkuliah sambil bekerja di sebuah kafe". Jelas Gawin agak gugup.

"Begitu. Selain itu apa lagi kelebihan yang bisa kau lakukan?". Tanya Joss lagi.

"Aku.. ".

"Sudahlah Ayah. Kau jangan terus bertanya kasihan Gawin.. Lagipula asal Ayah juga tahu dia ini adalah seorang atlet renang yang cukup terkenal. Jadi Ayah kumohon untuk tidak terus menanyakan hal-hal lain". Ucap Emi yang memotong perkataan Gawin.

My Girlfriend's Father (JossGawin) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang