Part 6

1.1K 49 4
                                    

Ini aku double up ya!





~Happy Reading~





Di meja makan sudah ada Joss dan Foei yang sedang makan bersama.

"Oh hei, Anak-anak ayo kemari!" panggil Foei.

Gawin dan Mond pun segera menghampiri keduanya.

"Halo Paman!" sapa Gawin pada Foei.

"Oh, Hai juga Gawin. Kau masih menginap di sini? Lalu berapa lama lagi kau di sini. " balas Foei bertanya.

"Iya Paman. Aku masih menginap di sini. Mungkin besok lusa aku sudah harus kembali ke rumahku karena aku juga harus bekerja dan dalam waktu dekat juga aku harus mengikuti pelatihan"

"Hmm... kau ini hebat sekali ya sudah kerja dan apa tadi pelatihan? Pelatihan apa memang?"

"Oh itu aku akan mengikuti kejuaraan renang."

"Lihatlah Mond. Contoh Gawin dia sudah bisa kerja mencari uang sendiri bahkan dia mau mengikuti kejuaraan. Lah kau hanya bisa menghabiskan uangku saja." ucap Foei menyindir Mond.

"Ayolah Ayah. Mengapa kau jadi membandingkan aku dengan Gawin. Jelas kami itu berbeda." balas Mond tak Terima.

"Ya kan. Itu memang faktanya."

"Tapi kan..."

Foei dan Mond malah terus berdebat. Dan Gawin mencoba memisahkannya mereka.

"Aduh.. Ini kenapa malah jadi berdebat lagi." batin Gawin.

"A-anu Paman, Mond sudah hentikan! Jangan bertengkar!" ucap Gawin sambil menarik lengan Mond agar menjauh dari Foei.

Bukannya berhenti Foei dan Mond malah saling berteriak. Sedangkan Joss yang mulai kesal langsung berdiri dan membanting sendok ke atas meja makan. Dan hal itu membuat semuanya langsung terdiam.

"HEI KALIAN! JIKA KALIAN INGIN BERTENGKAR LEBIH BAIK KALIAN KELUAR DARI RUMAHKU!!!" teriak Joss.

"Hehehe... Tenanglah Joss aku hanya bercanda. Iya kan Mond." ucap Foei sambil merangkul pundak Mond.

"I-iya Paman. Kami hanya bercanda. Jadi jangan mengusir kami." balas Mond.

"Hmm.." balas Joss singkat.

"Ya sudah ayo kita makan saja."

Akhirnya mereka makan dengan tenang. Setelah itu menghabiskan makanan mereka Foei berpamitan ke luar untuk merokok di teras. Sedangkan di meja makan Gawin dan Mond masih terlibat pertengkaran kecil karena mereka berdebat siapa yang akan mencuci piring.

"Biar aku saja yang mencuci!"

"Tidak, tidak. Aku saja Gawin."

"Tidak apa-apa Mond. Aku saja." balas Gawin sambil mencoba mengambil tumpukan piring di tangan Mond. Namun karena kurang hati-hati Gawin malah tersandung kakinya sendiri yang mengakibatkan piring-pring tersebut jatuh dan pecah sehingga pecahannya berhamburan.

PRAAANGG...

Gawin yang panik segara memunguti pecahan belingnya.

"AWWW..." teriak Gawin kesakitan karena tangannya yang terkena pecahan beling.

"Ya ampun. Kau berdarah."

Tanpa pikir panjang Mond meraih tangan Gawin dan segera mengemut jari telunjuk Gawin. Gawin yang terkejut hanya dapat diam mematung sambil memelototkan matanya.

Sedangkan di seberang meja makan Joss yang menyaksikan keduanya dari tadi hanya dapat speechless dan mengepalkan kedua tangannya karena ia merasa tak suka atas apa yang ia lihat.

My Girlfriend's Father (JossGawin) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang