Part 3

3.5K 109 5
                                    

Aku up lagi nih..

Happy Reading


Di lain tempat Joss saat ini sedang mengocok penisnya sambil membayangkan tubuh Gawin yang indah. Dan ia terus-terusan mendesahkan nama Gawin.

"Ahhh.. Ugh.. Yeah".

"Terus Gawin.. Ya seperti itu". Ucap Joss sambil membayangkan bahwa Gawin sedang melakukan blowjob terhadap penisnya.

"Haah.. Yeah... Fuck!!! ".

" Ahh.. Uhh.. Ahh".

"Ahh.. Shit! ".

" Oh Fuck! Ahh.. I'm cumming".

Croot.. Croot.. Croot..

Joss memuntahkan cairan spermanya ke dinding kamar mandi.

"Argh!! Sialan! Gara-gara bocah itu aku sudah bermain solo dua kali hari ini". Umpat Joss sambil meremas rambutnya.

"Uh! Bisa-bisanya bocah ingusan macam dia membuatku terangsang dan aku benar-benar kepayang!"

"Aku harus menyingkirkan dia dari pikiranku. Dan ayolah sadar Joss. Dia itu kekasih anakmu. Tapi sialan, aku selalu mengingat bagaimana seksinya tubuh telanjang dia dan jangan lupakan lubang merah mudanya yang berkedut itu".

" AAAARGH!! ENTAHLAH". Teriak Joss menggema di kamar mandi.

°°°

Lain halnya Joss yang sedang frustasi, saat ini di meja makan ada Foei, Mond dan Gawin yang sedang makan siang sambil mengobrol.

"Oh ya. Nak Gawin sudah berapa lama kau dan Emi berpacaran?". Tanya Foei tiba-tiba.

"Ah.. Itu kurang lebih 1 tahun". Jawab Gawin.

" Sudah cukup lama juga ya. Lalu apa kau sudah bekerja atau masih kuliah? ".

" Ah itu.. ".

" Ayah dia masih kuliah dan di satu kampus denganku hanya dia satu fakultas dengan Emi". Potong Mond saat Gawin akan menjawab.

"Kau ini, aku bertanya pada Gawin. Malah dirimu yang menjawab".

" Ya sama saja Ayah". Ucap Mond sambil memasukan sesuap nasi ke dalam mulutnya.

"Lalu Nak Gawin sekarang kau sedang melakukan kegiatan apa selain berkuliah? Dan...".

" Ayah sudahi sesi tanyajawabmu itu kasian Gawin. Dia mau makan bukan mau wawancara".

"Dasar anak kurang ajar, dari tadi kau menyela omongan orang". Ucap Foei kesal sambil menoyor jidat Mond.

"Lagian Ayah, sudah tahu kita sedang makan malah bertanya terus kapan kita makannya kalau begitu". Ujar Mond.

" Ye.. Biarin orang dianya juga gak masalah. Malah kau yang ribut". Balas Foei.

Mond dan Ayahnya malah terus ribut-ribut dan Gawin mencoba melerai keduanya.

"Eung.. Paman dan Mond sudahlah hentikan. Lebih baik kita makan. Tidak usah diperpanjang". Ucap Gawin sambil memisahkan keduanya.

" Diamlah/Diam". Ucap keduanya.

Tak lama Joss pun datang.

"Hei, ada apa ini ribut-ribut? ". Tanya Joss

" I-itu Om. Paman Foei dan Mond dari tadi... ". Belum sempat Gawin menyelesaikan ucapannya Joss sudah memotongnya.

"HEI, KALIAN BERDUA JANGAN BERTENGKAR DI SINI". Teriak Joss sambil memukul meja.

BRAAAK...

Dan hal itu membuat Mond dan Foei langsung terdiam mematung.

My Girlfriend's Father (JossGawin) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang