My Girlfriend's Father (JossGawin)

Part 12

Makasih banyak buat support dan do'a buat kalian semuanya🥰🥰

And...

~Happy Reading~

Di lain tempat Gawin saat ini sedang makan siang bersama Mond di kantin fakultasnya.
Sudah dua hari ini ia akan pergi ke mana pun bersama Mond dan rencananya setelah dari kampus ia dan Mond berencana akan pergi ke supermarket untuk belanja kebutuhan dirinya.

"Mond..." panggil Gawin..

"Apa?"

"Eung itu... tak jadi aku lupa, hehehe." balas Gawin sambil terkekeh.

"Yah, kau ini. Ayo cepat habiskan makananmu. Setelah ini kita harus ke supermarket." titah Mond.

"Iya baiklah."

Setelah menghabiskan makanannya. Kini mereka sudah berada di supermarket. Mereka mengambil beberapa makanan, buah, sayur dan yang paling penting mereka juga mengambil 2 dus susu Ibu hamil berasa strawberry lalu mereka menuju kasir untuk membayar.

Kemudian setelah itu mereka menuju parkiran mobil. Ya sudah dua hari ini Mond memutuskan menggunakan mobil karena ia pikir kasihan Gawin jika harus naik motor sport miliknya.

Lima belas menit kemudian mereka sudah tiba di apartemen Gawin tepatnya pada pukul 3 sore.

"Nah, sekarang kau istirahat jangan kemana-mana lagi. Tapi sebelum kau tidur jangan lupa minum susu dulu, mengerti?" tanya Mond.

"Iya, aku mengerti."

"Kalau begitu aku pamit. Oh iya kalau ada apa-apa segera hubungi aku." ucap Mond sambil pamit pergi.

Lalu Gawin pun memutuskan untuk membereskan belanjaan yang dibelinya tadi. Ia mulai memasuk-masukan ke dalam kulkas dan lemari. Saat ia sedang asik-asiknya memasukan buah-buahan ke dalam kulkas tiba-tiba ia mendengar sebuah ketukan di pintu apartemennya.

Tok... Tok... Tok...

Ia pun segera menghentikan memasukkan buah dan pergi melangkah menuju pintu keluar.

"Siapa ya?!" pikir Gawin sambil membukakan pintu. Dan betapa terkejutnya Gawin saat melihat siapa orang yang ada di hadapannya saat ini.

"O-om Joss?" ucap Gawin terbata.

"Hai." sapa Joss.

"Ada perlu apa kau kemari?" tanya Gawin dengan jutek.

"Om kangen padamu Gawin." ucap Joss.

"Kangen?! Terus kemarin-kemarin kemana?" ujar Gawin sambil merotasikan matanya. "Katanya mau ngehubungin aku dan nyamperin aku." tambahnya.

"I-itu sebenarnya kemarin handphoneku rusak dan aku tidak ingat nomormu sama sekali. Kemarin juga aku sempat di rawat di rumah sakit. Jadi aku minta maaf padamu. Kau jangan marah." ucap Joss.

"Om sakit?! Sakit apa? Kenapa tidak cerita kalau kau sakit." ucap Gawin yang tiba-tiba berubah panik. "Sekarang bagaimana sudah baikan? Lebih baik kau masuk dulu." lanjut Gawin mempersilakan Joss masuk.

"Sekarang kau duduk di sini dan ceritakan kenapa bisa sampai masuk rumah sakit." titah Gawin sambil menarik lengan Joss untuk duduk di sopa ruang tamunya.

"Aku sudah tidak apa-apa. Kau tak perlu khawatir. Aku hanya sakit demam biasa karena kelelahan." ucap Joss sambil memegang kedua tangan Gawin.

"Serius Om?"

"Iya, sekarang aku yang bertanya padamu. Kudengar kemarin kau pingsan di kampus. Kenapa?" tanya Joss.

"I-itu..." ucap Gawin gugup. "Aduh bagaimana aku menjelaskannya. Aku tidak mungkin mengatakan bahwa aku sedang hamil sekarang." batin Gawin gelisah.