Sorry for typo....
Happy Reading
Kini Joss dan Gawin sedang berbaring di tempat tidur Gawin dengan posisi Gawin yang tidur terlentang dan Joss memeluknya dari samping.
"Tidurlah! Aku tahu kau pasti sangat lelah hari ini." ujar Joss sambil mengecup pelipis sebelah kiri Gawin dn memeluk tubuh Gawin.
"Hmm... Selamat malam." balas Gawin singkat karena benar ia merasa sangat mengantuk.
"Ya, selamat malam." balas Joss.
Namun baru saja Gawin memejamkan matanya ia teringat bahwa ia harus meminum susu ibu hamilnya. "Aduh... Gimana ini? Mana Om Joss meluk aku erat banget lagi." batin Gawin. "Apa aku harus nunggu dia tidur dulu ya." pikirnya.
Lalu setelah menunggu selama beberapa menit, terdengar suara dengkuran halus dari bibir Joss. Gawin pun segera melepaskan pelukan Joss dengan perlahan dan pergi menuju dapur. Setelah menyeduh susunya ia pun meminum susu itu dalam sekali tegak. Kemudian Gawin pun ingat bahwa ia harus memindahkan susu dalam kotak tersebut ke dalam sebuah toples. Dan setelah itu ia membuang bungkus kemasan susu itu ke dalam tempat sampah yang sebelumnya ia masukan terlebih dulu ke dalam sebuah kantong plastik hitam, agar tidak di temukan Joss.
Tak lama ia pun segera kembali ke kamar dan kembali tidur.
°°°
Keesokan harinya Joss bangun terlebih dahulu. Dan kini ia sedang memperhatikan wajah Gawin yang masih terpejam. Ia mengelus pipi Gawin dengan lembut.
"Ya Tuhan... Sungguh ciptaan-Mu ini sangat indah sekali." batin Joss sambil menyunggingkan senyuman.
Tak lama Gawin bangun dari tidurnya.
"Euunggh..." lenguh Gawin sambil mengerjapkan matanya.
"Kau sudah bangun, Babe." ucap Joss.
"I-iya... Eung... Om jam berapa sekarang?" tanya Gawin sambil mencoba bangun untuk duduk dan meraih ponselnya.
Namun usaha Gawin untuk meraih ponselnya dihentikan Joss. "Ini baru jam setengah tujuh pagi, Babe. Kau bisa tidur kembali." ucap Joss sambil menarik pinggang Gawin.
"Tidak bisa Om aku harus pergi ke kampus jam 8 nanti. Dan aku juga belum membuat sarapan." ucap Gawin sambil mencoba melepaskan pelukan Joss di pinggangnya. "Ayo lepaskan Om!" titah Gawin.
Bukannya melepaskan Joss malah mempererat pelukannya.
"Ayolah Om! Aku mau mandi, aku bisa terlambat." mohon Gawin.
"Huuuhhh... Baiklah. Bagaimana kalau kita mandi bersama?!" balas Joss sambil menaik turunkan alisnya.
"Huh, tidak... Nanti bukannya mandi kalau sama Om.. Sudah ah... Aku mau mandi cepat singkirkan tanganmu!" perintah Gawin. Akhirnya Joss pun melepaskan pelukannya dan membiarkan Gawin pergi ke kamar mandi.
Sepuluh menit kemudian, Gawin sudah selesai mandi. Kini ia sudah memakai pakaiannya dan ia segera menuju dapur untuk membuat sarapan. Sementara Joss sedang mandi.
Pagi ini, ia hanya memasak nasi goreng karena ia pikir jika memasak yang lain itu mungkin membutuhkan waktu yang lama sedangkan ia harus pergi ke kampus.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Girlfriend's Father (JossGawin)
RomansaSeorang laki-laki tampan tanpa sengaja melakukan kesalahan yang tak ia duga saat ia sedang menginap di rumah Ayah kekasihnya.. Atas perbuatannya itu ia harus menghadapi suatu hal yang cukup rumit..