" Kau yakin sayang, tak ingin ikut Pa dan Daddy?" tanya Pete pada Phugun
Keluarga Cirrus sudah harus kembali ke Kanada untuk mengurus suatu hal sebelum kepindahan mereka kembali ke Thailand menemani Phugun. Namun si kecil Phugun tak mau mengikuti Pete ke Kanada, dan bersikeras tetap tinggal bersama para pelayan di rumahnya.
" Ya Pa.. Phu ingin tinggal disini saja. Ada Mae dan yang lain, jadi Pa tak perlu khawatir. Phu pasti baik-baik saja." ucap Phugun dan menampilkan senyum tipisnya
Pete menatap tak tega, anak sekecil Phugun sudah dipaksa untuk bertindak layaknya orang dewasa dalam keadaan seperti ini.
" Kau yakin tak mau ikut Phu?" tanya Cirrus
" Ya Phi, Phu mau disini saja." jawab Phu sama
" Tapi,"
" Tak apa Phi." sahut Phugun
Karena tak berhasil membujuk Phugun untuk ikut ke Kanada, Pete kembali tanpa membawa si kecil Phugun.
Vegas mulai mengatur bisnisnya agar bisa dia pindahkan ke Thailand sana, sembari memantau keadaan Phugun. Dan semua bisnis yang ditinggalkan sahabatnya yang juga orang tua Phugun, kini berada dalam tanggung jawabnya penuh. Hingga Phugun siap, maka semua kepemilikan akan beralih pada anak sahabatnya itu.
Waktu terus berlalu, si kecil Phugun kini sudah beranjak dewasa. Vegas bersama Pete juga sudah menemani Phugun sejak si kecil mulai menginjak usia remaja, orang tua Cirrus memutuskan untuk kembali ke Thailand. Namun tidak dengan kedua putranya yang masih melanjutkan studi di Kanada sana.
" Pa..." teriak Phugun masuk ke dalam rumah
" Ya sayang, Ada apa?" tanya Pete melihat wajah Phugun berseri ceria
" Kita jadikan ke tempat Phi Cir?" tanya Phugun tak sabar
" Eeuumm??" Pete memasang wajah seolah tengah berpikir
" Paaa..." rengek Phugun
" Hahaha... Iya sayang iya," tawa Pete karena calon menantunya itu sangat mudah untuk digoda
" Uuhhh.. Papa menyebalkan," Phugun menghentakkan kakinya lalu berlari ke dalam kamarnya
Setelah kepulangan Pete dan Vegas ke Thailand, Pete tak mengijinkan Phugun tinggal sendiri. Karena itu Phugun pindah ke rumah Pete, meski begitu rumah Phugun tetap ditempati oleh para pelayan yang sudah lama mengikuti keluarga Phugun. Bagi mereka, Phugun seperti rumah mereka. Jadi mereka tak bisa meninggalkan Phugun sendiri.
Phugun juga akan menginap di rumahnya sendiri setiap weekend, jadi tak banyak yang berubah dari rumah Phugun maupun aktifitasnya.
Pemuda cantik itu sudah bersiap untuk melakukan penerbangan ke Kanada, menjemput tunangannya yang selama ini tak pernah kembali ke Thailand dengan alasan sibuk melanjutkan studi dan berlanjut menghandle bisnis ayahnya yang berada di Kanada.
Phugun mengikuti langkah kedua orang tua Cirrus yang juga sudah dia anggap sebagai kedua orang tuanya sendiri, masuk ke dalam rumah milik Vegas yang berada di Kanada.
Namun yang menjadi pertanyaan di benak Phugun, suasana rumah nampak hening seolah tak ada pelayan maupun aktifitas di dalam rumah Daddy Ve. Padahal matahari saja baru mulai tenggelam tak begitu lama, jadi mana mungkin semua orang sudah tidur.
" Rumah Daddy memang sesepi ini ya?" tanya Phugun yang tak melihat satupun pelayan
" Harusnya tidak, Kemana semua orang ini?" Vegas berjalan memutar melihat ke sekitar mencari keberadaan beberapa pelayannya yang mungkin saja berada di halaman belakang
KAMU SEDANG MEMBACA
Help Me to Hate You..
Fanfiction" Aku akhiri pertunangan yang sempat terucap antara dirimu juga diriku di masa lalu, Dengan ini kita tak lagi terikat. Kau dan aku hanya orang asing satu sama lain sekarang." Pemuda manis itu mengucapkan kalimat pembatalan pertunangannya dalam seka...