*********Tepat hari ini dimana hari yang tak pernah ada di dalam pikiran Monica, Monica tak menyangka Felix akan menikahinya, apakah ia harus mengatakan pada Felix jika ia masih sekolah.
Pesta yang sangat sederhana yang hanya di hadiri oleh kedua orang tua Felix dan beberapa saudara nya saja yang pasti tidak di kenali oleh Monica.
Dan keluarga Monica?mana ada yang mau hadir Bahkan Felix tidak mengijinkan Sarah dan Pano menginjakkan kaki di sana,namun Monica tidak marah akan hal itu ia cukup sangat kecewa dengan Sarah yang tega menjual nya kepada orang yang bahkan tak di kenal nya.
Ya dan hari ini juga lah, Monica telah sah menjadi istri felix.
**********
Desi dan sella kedua pelayan itu membantu Monica membersihkan tubuh nya itu semua karena Felix yang menyuruh nya.
Monica sudah menolak nya namun kedua pelayan itu terus memaksa dengan beralasan jika Monica tidak mau maka mereka akan di marahi oleh Felix.
Dan dengan terpaksa Monica pun mengikuti ucapan mereka jika sudah menyangkut dengan nama Felix Monica tidak akan berani.
"Hiks kak,Monica masih sekolah kenapa Nica harus nikah kak?"sella pelayan itu menatap sedih pada Monica,malang sekali nasip mu Monica.
Desi yang tengah memasangkan sisip kecil di rambut pendek Monica pun menatap nona nya itu.
"Nona jangan sedih,nona masih bisa bersekolah kok nona, tapi nona harus meminta izin dulu pada Tuan Felix"
Monica kembali lesu mendengar nama Felix,apakah dia harus minta izin kepada Felix untuk sekolah kembali,tapi apa mungkin Felix mengijinkan nya, entahlah nanti dia akan coba.
Tiba-tiba Sean datang dengan membawa sebuah ponsel ditangan nya
Di ikut oleh kedua bodyguard Felix.Melihat kedatangan Sean kedua pelayan itu pun berpamitan untuk keluar dari kamar Monica.
Sean menatap datar Monica yang tengah memainkan jari-jarinya ia masih takut pada Sean.
"Nona Monica, Tuan Felix memberikan ini pada anda di sana sudah terdapat nomor Tuan Felix nona,nona juga boleh memasukan nomor teman anda kecuali seorang pria nona Tuan tidak mengizinkan anda,dan satu lagi Tuan mengatakan jika nona harus selalu mengaktifkan ponsel tersebut dan nona harus mengabarkan apa pun kegiatan nona pada Tuan Felix"
Monica melongo mendengar ucapan Sean,apa dia harus memberitahu Felix apa saja kegiatan nya,apa kah harus?
"Dan satu jam yang lalu, Tuan Felix pergi keluar kota nona ada perusahaan yang harus di tangani langsung oleh Tuan"
Setelah mengucapkan semua nya Sean langsung pergi dan di ikuti oleh kedua bodyguard nya.
Monica menatap ponsel itu dengan mata berbinar, dengan bahagia nya Monica langsung membuka aplikasi kamera dan berfoto ria di sana.
"Ya ampun cantik nya aku!"ucap nya dengan bahagia dan kembali melanjutkan sesi foto centil nya.
*********
"Di lain tempat seorang pria tengah menatap tajam layar yang menampilkan seorang gadis kecil yang tengah berfoto-foto dengan berbagai gaya,seulas senyum terukir kecil di bibir pria tersebut, dengan cepat ia mengambil ponselnya dan menelpon seseorang yang sedari tadi membuat pikiran sedikit berantakan"
"H-halo Tuan"
Felix tersenyum kecil mendengar suara Monica gadis yang Telah menjadi istri nya beberapa jam yang lalu.
"T-tuan benar kah ini kau?"
Felix hanya diam dengan mata yang menatap tajam layar laptop nya menikmati wajah bingung gadis kecil yang berhasil ia dapat kan itu,jujur ia hanya ingin mendengar suara gadis itu.
"Tuan Monica mau tidur bay-bay Tuan"
Felix yang mendengar nya pun langsung tersadar saat Monica ingin menutup ponselnya.
"Berani kau menutup nya!"ucap Felix dengan memijit batang hidung nya yang tiba-tiba terasa pusing.
Sebenarnya ia ingin beristirahat dengan Monica gadis kecil yang membuat ia panas dingin,namun ia takut jika Monica menjauhi nya.
Maka dari itu Felix menyuruh Sean mengatakan pada Monica bahwa di berada di luar kota,ia hanya mau Monica menyesuaikan diri Felix tidak mau Monica merasa tak nyaman berada di dekat nya.
Sebenarnya Felix berada di apartemen nya mengawasi Monica dari sana tiga hari lagi ia akan kembali ia tak akan peduli lagi jika Monica takut berada nya.
"Tidak, Monica nggak berani Tuan"
"Saya hanya ingin mendengar suara mu"
Felix mengucapkan nya tanpa sadar.Sial,Apa tadi yang ku bilangbatin Felix
Sedangkan di mansion pipi Monica memerah mendengar nya
