********Malam pun tiba,saat ini Monica tengah asyik dengan kegiatan nya,ia di minta oleh Felix memasakkan nasi goreng karena tiba-tiba saja Felix mengidam.
Monica tidak sendirian ia di temani oleh Felix yang tengah memeluknya dari belakang, Monica sedikit susah untuk bergerak karena Felix yang terus memeluk nya.
Ingin rasa nya Monica membuang pria itu ke laut.
"Felix, jangan begini jika ada yang melihat bagaimana ih!"ucap Monica dengan Berani.
Ia mulai sedikit berani kepada Felix, karena Felix lah yang menyuruh untuk tidak canggung kepada nya.
Felix yang tengah asik menghirup aroma tubuh Monica pun melonggarkan sedikit pelukan nya.
"Biar saja"Monica tak habis pikir mendengar nya,nasi goreng pun siap ia pun menuangkan nya ke dalam piring lalu membawa nya ke meja makan dengan Felix yang masih saja memeluk nya.
Felix mengikuti Monica yang berjalan kesan kemari,ia merasa tidak terganggu dengan perbuatan nya namun Monica merasa kan sulit untuk bergerak karena nya.
"Tuan duduk lah"Monica merasa masih tak sopan jika menyebut nama Felix tanpa embel-embel Tuan.
Felix pun duduk menatap datar Monica yang masih berdiri di hadapannya.
"Sudah ku bilang jangan panggil aku dengan sebutan Tuan,Monica!"
"Tapi, Tuan"
"Sayang!"
"Ha?"
Felix menatap tajam Monica.
"Sayang, panggil saya dengan sebutan itu!"ucap Felix dengan tegas dan menarik tangan Monica untuk duduk di samping nya.
Monica masih syok mendengar panggilan baru nya yang di buat Felix,
Ia menatap Felix yang mendorong nasi goreng yang telah di masak oleh nya dengan bingung.Kenapa lagi pria mesum ini! Batin Monica.
"Saya tak mau makan!"ucap Felix dengan wajah datar nya.
Monica yang mendengar nya pun semakin bingung di buat nya,ia sudah bersusah payah memasak kan itu karena ulah Felix yang tak mau melepaskan nya.
Dan dengan gampang Felix mengatakan tidak ingin makan?pikir Monica kesal.
"Kenapa Tuan?"tanya Monica yang masih saja memanggil dengan panggilan yang tidak di sukai Felix.
"Sayang!!"ucap Felix kesal.
Monica menghela nafas nya,ia menarik piring tersebut lalu menatap penuh dalam Felix.
"Sayang,aku suapin ya,aaaaa"Monica mendekat kan satu sendok nasi goreng kepada Felix.
Felix yang melihat perbuatan manis Monica kepada nya pun dengan senang hati menerima suapan Monica,entah mengapa Felix sudah lama ingin merasakan suapan Monica namun ia gengsi untuk meminta nya.
Kalau mau minta suapin itu ngomong,bukan merajuk Tuan Felix yang terhormat.batin Monica menatap geli Felix yang lahap memakan nasi goreng yang di suap kan nya.
Nasi goreng pun habis Monica langsung menyuci piring tersebut setelah semua nya selesai ia kembali duduk bersama Felix,ia akan memulai bicara tentang soal sekolah nya yang tak pernah sempat untuk di sampaikan nya.
"Tuan-eh Sayang"cicit Monica menatap canggung Felix.
"Katakan"Felix menatap fokus Monica yang mengangguk.
"boleh nggak aku lanjutin sekolah?karena tiga bulan lagi aku lulus,aku janji nggak akan kabur sayang tapi izinin aku sekolah kembali"Monica menatap penuh mohon pada Felix yang tengah menimang-nimang ucapan nya.
"Tidak bol-"
"Sayang~"dengan cepat Monica duduk di pangkuan Felix saat mendengar penolakan yang Felix ingin utarakan.
Felix yang melihat aksi Monica pun tersenyum senang,ia suka dengan Monica yang sedikit nakal seperti ini.
"Sayang,bole ya tiga bulan aja kok setelah itu aku nggak sekolah lagi ya,
Kamu mau aku di permalukan jika sekolah ku hanya tamat SMP saja?"tanya Monica dengan menampilkan wajah sedih nya.Felix pun menggelengkan kepalanya,ia tak kan rela jika ada yang mempermalukan istri nya,siapa yang berani melakukan itu ia akan tau akibat nya.
"Terus kok kamu nggak izinin aku sekolah lagi?"Monica mengukir jari-jarinya di dada bidang Felix,ia semangkin gencar menggoda Felix agar mengijinkan nya melanjutkan sekolah.
Felix menangkap tangan Monica yang nakal,ia mengigit kecil jari yang mengukir-ukir dada nya itu.
Monica yang melihat nya pun merasa takut,namun bagaimana lagi ia yang memulai nya.
"Apa yang saya dapat jika mengizinkan mu melanjutkan sekolah,hm?"Felix mulai membenamkan wajahnya di cangkruk leher jenjang miliki Monica.
Monica pun Bingung,apa yang di beri pada Felix ya?
"Apa yang kau mau aku akan turuti sayang"Felix yang mendengar nya pun tersenyum penuh arti.
"Oke,saya mengizinkan mu!"Monica tersenyum senang mendengar nya ia langsung memeluk erat Felix yang di balas tak kalah erat oleh Felix.
"Sean akan mengurus semua nya,dan mulai besok kau sudah bisa sekolah kembali"
"Makasih Sayang"ucap Monica dengan senang.
*********
Pagi hari yang cerah, secerah senyuman Monica hari ini ia tak sabar ingin berjumpa kembali dengan sahabat nya Salma.
Felix menatap aneh pada Monica yang tengah memasang kan nya dasi, ia sedari tadi terus menerus tersenyum membuat Felix merinding melihat nya.
Apa dia kerasukan jin? Aku harus menyuruh Sean untuk mencari kan ustadz! Batin Felix dengan menatap Monica dengan tatapan ngeri sedikit.
Monica yang melihat Felix terus menerus menatap nya pun tersenyum malu,ia mengira Felix menatap nya karena ia cantik.
Ia tak tau saja jika suaminya itu Tengah berfikir keras ustadz mana yang cocok untuk mengusir jin yang ada di tubuh istri nya itu.
"Kau akan di antar oleh pak Yanto nanti,Ini uang mu"Felix menyerah kan uang lima lembar berwarna merah kepada Monica.
Monica menerima uang tersebut,ia menatap haru suaminya itu ia tak menyangka Felix akan sebaik ini pada dirinya.
"Sayang,ini terlalu banyak satu lembar saja ya"Monica kembali memberikan uang tersebut namun Felix malah menyerah kan kembali kartu kepada nya.
"Guna kan itu semau mu,jika uang yang di dalam nya habis kau bisa pinta kembali kepada ku"ucap Felix menarik pinggang ramping Monica mendekat kepada nya.
"Beli apa yang kau mau,baby"setelah mengucapkan itu, Felix mencium lembut bibir Monica yang sudah menjadi candu untuk nya.
Monica membalas nya dengan canggung,ia meramas jas Felix saat Felix menurunkan ciuman nya.
Monica yang mengingat jika ia akan sekolah pun memukul-mukul dada bidang Felix agar melepaskan ciuman nya.
Felix pun melepas kan nya ia menatap Monica yang menghirup udara dengan dada yang naik turun, Felix mengelus lembut bibir yang sedikit membengkak karena perbuatannya itu.
"I love you Monica"
Monica terkejut mendengar penuturan Felix.
*********
