Dede,, bunda bisa minta tolong nggak panggil abang suruh turun kebawah, soalnya kita udah mau mulai makannya,"pinta shani pada kiti
Gimana kalau chika aja yang manggilnya shan,"ide aya yang sontak membuat Chika membulatkan matanya karena hari ini kelakuan mommy nya sangat diluar nalar
Iya boleh juga tuh,"sahut shani
Maaf bun, chika kan belum kenal sama anak bunda, chika malu bun,"ucap chika sedikit tidak enak karena takut bunda shani tersinggung
Justru belum kenal makanya kenalan dulu,"jawab papi chika
Nggak apa-apa kok sayang, anak bunda baik kok dan yang pasti ganteng loh, chika nggak keberatan kan kalau bunda minta tolong buat manggil anak bunda,"pinta shani lembut sambil tersenyum
Naik aja chik ke lantai atas, kamarnya sebelah kamar dede yang pintunya ada gambar dino,"ucap cio yang sedari tadi hanya diam menyimak drama antara ibu-ibu yang sedang iseng ke Chika
Ya udah kalau gitu, chika izin ya ke atas,"ucap chika yang sudah terpojok dan tidak punya pilihan lain selain menuruti kemauan para orang tua.
Tok Tok Tok
Ceklek bunyi pintu kamar dibuka dari dalam oleh lelaki dengan pakaian santai, celana pendek sedengkul dan kaos putih, berperawakan tinggi, putih bersih dan cukup berotot.
Zee,,"kaget chika
Kenapa chik?,"tanya zean santai
Kamu anak bunda shani,"tanya chika yang saat ini bingung dengan semua yang terjadi
Sini masuk,"ucap zean sambil menarik tangan chika dan menutup pintu kamarnya
Tapi zee,,,,,"ucapan chika terpotong karena zean langsung memberikan hairdryer ke Chika
Bisa tolong bantu keringin rambut gue ngak,"pinta zean, dan entah kenapa Chika pun langsung membantu zean mengeringkan rambutnya meskipun ada berjuta pertanyaan di kepala Chika.
Udah nih zee,"ucap chika
Makasih ya chik,"jawab zean singkat
Aku boleh nanya nggak zee,"ucap chika
Lo ngapain ke kamar gue,"potong zean sebelum Chika selesai bicara
Emmm itu kamu disuruh turun kebawah katanya makanan sudah siap,"jelas Chika
Lo tunggu disini,"perintah zean yang langsung berjalan keluar kamar, meskipun Chika bingung tapi entah kenapa dia menuruti semua yang zean katakan
Tidak berselang lama zean kembali dengan membawa nampan berisi makanan dibantu oleh mbak sumi ART keluarga Harlan,,
Lo makan disini aja, dari siang lo nggak ada makan sama sekali, kalau makan dibawah lo pasti sungkan kalau mau makan banyak,"ucap zean
Aku nggak mau makan,"ucap chika cemberut
Kenapa nggak mau makan,"tanya zean
Karena kamu masih marah sama aku, kamu juga marah pas aku nyebut nama kamu zee, kamu bilang nama kamu zean, aku juga nggak suka kamu ngomong pakai kata lo gue,"jelas Chika panjang lebar
Ya udah, sekarang kamu makan ya chika,"ucap zean lembut
Suapin," ucap Chika manja
Iya sini aku suapin," jawab zean
Dengan sabar dan telaten zean menyuapi chika sampai suapan terakhir.
Tok Tok Tok
Bunyi ketukan pintu kamar dan zean langsung membukakan pintu yang sebenarnya tidak dikunci
Sayang, besok kan kamu libur sekolah, jadi kamu nginep disini aja ya, soalnya besok pagi mommy sama Daddy mau ke Jogja menghadiri acara pernikahan sepupu papi,"ucap Aya
Nginep mom," kaget chika
Iya sayang,"jawab Aya
Tapi chika nggak bawa baju dan perlengkapan skincare mom, emang harus banget nginep mom,"tanya chika
Baju kamu dan semua perlengkapan sudah disiapkan mbak sari dan sedang di anterin pak ikin kesini, di rumah nggak ada siapa-siapa sayang, pak ikin ikut ke Jogja dan mbak sari cuti 1 Minggu mulai dari besok,"jelas Aya
Tapi emang di bolehin sama bunda shani kalau chika nginep mom,"tanya chika
Boleh kok sayang, nanti kamu tidur dikamar zee aja, zee tidur dikamar tamu,"sahut shani yang baru datang dan masuk ke kamar zean
Ya udah kalau gitu kalian ngobrol dulu, selesaikan masalah kalian, nanti kalau sudah clear abang langsung pindah ke kamar tamu ya bang,"perintah shani
Iya bunda," jawab zean
Ohh iya bunda lupa, ada yang mau bunda tanyakan ke chika,"ucap shani
Nanya apa bun,"tanya chika balik
Bunda cuma mau nanya, gimana menurut chika, anaknya bunda ganteng nggak,"tanya shani jahil yang membuat chika malu-malu karena diketawain oleh shani dan aya
Ya udah nggak usah dijawab,"ucap aya
Awas jangan macam-macam, jangan ciuman lagi ya,"wanti-wanti shani pada putra kesayangannya itu yang sontak membuat zeechik salah tingkah menahan malu, terlebih Chika yang tidak menyangka kalau bunda shani tau tentang kejadian ciuman mereka
Sekarang zeechik hanya berdua saja di kamar,,
Zee,,"panggil chika
Hmmmm,"sahut zean
Tau ah nyebelin, orang mau ngomong juga,"ucap chika cemberut
Emang lo doang yang bisa nolak gue? Gue juga boleh dong nolak kalau lo ajak ngobrol," ucap zean jahil
Aku nggak pernah ngomong menolak kamu ya zee, aku cuma belum bisa terima kamu karena aku nggak tau siapa kamu sebenarnya, aku takut kamu tiba-tiba pergi dan aku nggak tau harus nyari kamu kemana,"jelas chika dengan suara bergetar dan mata yang berkaca-kaca
Zean hanya terdiam mendengar semua ucapan chika dengan posisi zeechik duduk bersebelahan di tepi ranjang milik zean, hingga bunyi notifikasi dari hp zean membuyarkan kesunyian.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku duluan ya chik udah ngantuk soalnya,"ucap zean seperti orang panik yang keluar meninggalkan Chika yang sekarang mulai menangis