11
Jam pulang sekolah pun tiba,
Chik, elo beneran nggak mau bareng kita balik?,"tanya indah
Nggak ndah, gue dijemput pak ikin nanti," jawab Chika
Ya udah kita duluan ya," balas jessi
Iya hati-hati, sampai ketemu besok ya," sahut Chika yg di jawab oke sama jessi, acel dan indah.
Ini pak ikin kok belum sampai juga ya, kalau tau tadi mending gue nebeng dede kiti aja pulangnya,"batin chika
Kiti sebenarnya sudah menawarkan chika buat bareng karena kiti dijemput ayahnya karena supir keluarga mereka cuti pulang kampung buat nikahan anaknya, saat chika sedang melamun datanglah little monster menghampiri Chika.
Belum di jemput chik? "Tanya floran.
Nggak usah kepo, gue masih bete sama kalian," marah chika sambil memalingkan wajahnya.
Ya udah kalau gitu kami duluan ya chik, elo hati-hati ya, kalau ada apa-apa jangan sungkan ngabarin kita," balas orlan.
"Chika hanya diam fokus pada handphonenya dan tidak mau menjawab Aldo dkk.
Sekarang Chika sendirian di halte, tidak lama datang sebuah mobil yang berhenti tepat di depan halte tempat Chika menunggu jemputan.
Belum pulang chik?" Tanya seorang siswa sekolah lain, cowok itu adalah siswa di SMA 48, dia adalah Vian orang yg dari dulu ngejar-ngejar chika dan selalu di tolak chika.
Menurut lo?" Sahut chika jutek.
Gue anter yuk daripada lo kelamaan nunggu jemputan,". Tawar Vian
Nggak, mending gue naik ojol daripada pulang bereng elo," jawab Chika lagi sambil menunjukkan ekspresi wajah kesal.
Vian akhirnya turun dari mobil lalu menghampiri Chika
Ayo chik ucap vian sambil menarik paksa tangan chika.
Lepasin vian, gue nggak mau,"berontak chika, namum vian semakin erat memegang tangan chika sampai chika kesakitan
Bugg, tanpa aba-aba satu pukulan mendarat di wajah Vian sampai dia tersungkur dan melepaskan genggamannya pada tangan chika.
Bangsat lo, ngapain lo mukul gue,"ucap vian yang hendak berdiri tapi kembali dipukul berulangkali sampai terkapar.
Gue nggak suka liat cowok kasar ke cewek,"ucap zean, ya orang yang memukul vian adalah zean yang kebetulan baru mau pulang setelah membersihkan gudang.
Ayo pulang bareng gue," ucap zean.
Gue nunggu jemputan zean," balas chika.
Gue nggak terima penolakan, Jemputan lo juga bakal lama datangnya, jadi elo bareng gue aja, naik motor butut nggak apa-apa ya?" Tanya zean datar
Dan buat elo, ini peringatan terakhir buat elo, kalau sampai gue liat elo kasar lagi ke chika, gue nggak segan-segan habisin lo," ucap zean pada vian
Dengan kesal Vian pun akhirnya pergi meninggalkan zean dan Chika.
Saat ini chika nggak punya pilihan selain Nerima tawaran zean.
Sini gue pasangin helmnya,"ucap Zean dan chika pun menolak,
Elo aja yang pakai, elo kan yang nyetir motornya,"ucap chika
Gue udah biasa nggak pakai helm,"jawab zean sambil memakaikan helm pada chika
pegangan chik biar elo nggak jatuh" ucap zean saat chika sudah berada diatas motor zean.
Entah kenapa Chika pun tidak keberatan melingkarkan tangannya di pinggang zean, dan hal itu belum pernah dia lakukan kepada siapapun, dan Zeandra adalah orang pertama yang membonceng dan dipeluk chika dari belakang, nyaman adalah yg chika rasa saat ini, senyaman itu bagi chika ketika memeluk Zean dari belakang hingga tanpa sadar chika meletakkan dan menyandarkan dagunya di bahu zean, sedangkan Zean tetap pada setelan pabrik, tenang, cuek dan dingin meskipun zean merasa ada sesuatu yang aneh pada dadanya yang terasa penuh entah karena apa.
Thanks udah nganterin gue," ucap Chika setelah turun dari motor Zean.
Anggap ini permintaan maaf gue karena gue nggak sengaja bersikap berlebihan ke adek lo,"ucap zean datar
Tanpa menjawab, Chika langsung berjalan menuju rumahnya setelah helm yang dia pakai berhasil dilepaskan oleh Zean.
Tanpa chika sadari ternyata zean juga ikut berjalan dibelakang Chika menuju pintu rumah Chika,
Heh, mau ngapain lo "bingung Chika saat tau zean berada dibelakangnya
Gue harus pastiin lo masuk kedalam sebelum gue tinggal, karena lo masih tanggung jawab gue," sahut zean santai
Zean please jangan ya, ortu gue galak dan over protektif, gue nggak pernah ngajak cowok ke rumah," melas chika
Waahh bagus dong, artinya gue cowok pertama yg masuk kerumah lo," sahut Zean cuek
Zean, gue bukan tanggung jawab lo," ucap Chika.
Ceklekk" suara pintu di buka,
Hey sayang, kamu udah lama? Kok nggak langsung masuk sih," tanya mommy aya yg pastinya itu adalah mommy nya chika.
Eemm ini mom Chika lagi ngobrol sama temen Chika," jawab Chika gugup.
Ini kan,,,,
Maaf tante, kenalin saya Zeandra Pratama temen sekelas Chika, Tante bisa panggil saya zean, saya baru pindahan dari Surabaya tante,"ucap zean langsung memotong ucapan aya.
Tante, Zean cuma mastikan chika aman dan selamat sampai ke tangan orang tuanya," jelas Zean panjang lebar sambil mengedipkan sebelah matanya seolah memberi kode
Aya sebenarnya bingung tapi dia mencoba memahami maksud Zean.
Ohh iya, makasih banyak ya nak zean udah anterin chika," ucap aya sambil tersenyum ramah.
Sama-sama tante, kalau gitu zean pamit ya tan,'' ucap zean
Yaahh nggak mau makan siang disini dulu nih calon mantu?," tawar aya pada zean yang membuat chika melotot
Lain kali aja tan, soalnya Zean buru-buru," tolak Zean halus
Ohh ya udah, makasih banyak ya nak zean, kamu hati-hati pulangnya jangan ngebut, sering-sering main kesini ya ganteng,"ucap aya panjang lebar
Pacar kamu sayang?," tanya aya setelah zean pergi dari pekarangan rumah mereka
Bukan mi, ehh bentar kok mommy nggak tantrum liat chika sama cowok,"tanya chika pada mommy nya
Kalau kamu sama zean mommy setuju, buruan kalian jadian,"ucap aya
Ya tuhan kenapa mami gue jadi gini sih, tumben nggak marah, padahal biasanya gue selalu di wanti-wanti nggak boleh pacaran sebelum lulus sekolah," batin Chika
Sumpah ini Zean pakai ilmu apa sih sampai mami bisa welcome sama zean," batin Chika.

KAMU SEDANG MEMBACA
Zeandra milik Chika
Romancecerita tentang Chika dan Zeandra yang akhirnya menjadi sepasang kekasih