-Adek nginep di rumah aran, kangen main sama Marsha katanya,"jawab shani yang membuat chika mengangguk
-Nggak usah cemburu ya sayang, soalnya bunda cuma izinkan zee pacaran sama kamu bukan sama yang lain, jadi kamu nggak usah khawatir karena kamu sudah jadi pemenangnya,"ucap shani yang membuat Chika malu-malu
-Dengerin tuh, jangan asal nuduh aku selingkuh aja,"gumam zean
-Kan aku udah minta maaf sama kamu,"ucap chika cemberut
-Nggak apa-apa sayang, itu tandanya kamu sayang sama anak bunda dan kamu takut dia diambil orang, meskipun nggak mungkin ada yang bisa ngambil zee dari kamu,
-Chika masih takut sama kami?,"tanya ayah cio tiba-tiba yang membuat chika bingung mau jawab apa
-Maaf ya sayang karena udah bikin kamu nggak nyaman setelah tau tentang keluarga kami, bunda sengaja nunjukin ke kamu karena bunda pengen kamu tau bagaimana sesungguhnya keluarga pacar kamu ini tanpa ada yang ditutup-tutupi,"jelas bunda shani
-Iya bun, Chika juga minta maaf kalau Chika terkesan was-was dan takut sama bunda, ayah, zee dan adek setelah melihat kejadian kemarin, tapi indah sudah menjelaskan ke chika dan Chika pun sadar kalau sifat keluarga ini sebenarnya adalah yang selama ini chika lihat, untuk kejadian kemarin mungkin adalah sisi lain dan respon karena mereka menganggu keluarga bunda,"ucap chika dengan hati-hati agar tidak menyakiti orang-orang yang ada disana.
-Alhamdulillah kalau kamu tidak benci kami,"ucap ayah cio
-Nggak ayah, Chika nggak mungkin benci sama ayah, bunda dan adek,
-Kalau ke aku,"tanya zean
-Benci kalau kamu selingkuh,"jawab chika sambil menatap tajam ke arah zean yang di sambut tawa oleh yang lainnya