part 38

2K 134 0
                                    

38

Setelah lama menunggu akhirnya dokter yang menangani zean keluar dari ruang UGD, semua orang yang ada disana langsung berdiri menghampiri dokter

Dengan keluarga pasien,"tanya dokter pada semua orang yang berada di depan ruang UGD

Saya orang tua Pasien dok, Bagaimana keadaan putra saya dok,"tanya shani

Alhamdulillah putra ibu tidak mengalami geger otak atau pendarahan pada otaknya, meskipun luka di kepala pasien cukup parah tapi untungnya tidak mengakibatkan luka dalam, karena pasien cepat di bawa ke rumah sakit dan cepat mendapatkan penanganan dokter,"jelas dokter pada bunda shani

Apa kami boleh melihat keadaan zee dokter,"tanya chika dengan mata yang sudah mulai bengkak karena tidak berhenti menangis sejak menerima kabar tentang zean

Nanti ya setelah pasien kita pindahkan ke ruang rawat," jawab dokter

Setelah itu dokter pun pergi, bunda shani dan mommy anin langsung pergi ke ruang administrasi dan meminta zean di tempatkan di ruangan VVIP, dan mereka juga meminta dokter feni saja yang mengurus zean dan floran

**Sekarang zean sudah berada diruang rawat,,

Sejauh ini keadaan abang stabil aja ci, paling beberapa jam lagi abang bangun kok setelah efek obat biusnya waktu penjahitan luka tadi hilang,"ucap dokter feni Kepada bunda shani

Sebaiknya maksimal 2 orang aja dulu ya yang jaga disini, biar abang juga nggak terganggu istirahatnya,"ucap dokter feni

Bun bolehkan chika yang jaga zee,"pinta chika pada shani

Iya sayang kamu sama acel dulu yang jaga zee ya, bunda dan mommy anin pulang dulu, nanti balik lagi, kasian dede kelamaan di tinggal,"jawab shani

Kiti sengaja tidak di kabari perihal keadaan zean, takutnya dia tantrum dan malah bikin dia ikutan sakit, bunda shani juga menyuruh anak-anak little monster pulang dulu kerumahnya masing-masing dan floran di jaga oleh adit dan Tirta

Ini chika ya,"tanya dokter feni

Iya dokter,"Jawab chika sambil tersenyum

Cantik banget sih, pantes aja zee dan temen-temennya rela babak belur berantem  sama orang yang katanya pernah gangguin kamu di halte,"ucap feni yang membuat Chika merasa tidak enak pada bunda shani

Anak kamu ci udah gede, bucin banget lagi,"ucap dokter feni sambil tertawa dan bunyi ketawanya persis seperti orang yang sedang mengelap kaca

Alhamdulillah fen, dia bisa bertanggung jawab atas apa yang memang seharusnya dia jaga,"jawab shani yang membuat chika terharu dan matanya kembali berkaca-kaca mengingat betapa zean sangat serius dengan ucapannya waktu itu bahwa Chika adalah salah satu prioritasnya bersama dengan bunda shani dan kiti

Ya udah kalau begitu, aku permisi dulu ya ci soalnya masih harus keliling liat pasien lain,"ucap dokter feni

Nanti kalau ada apa-apa langsung hubungi aunty aja ya cel, nanti setiap 2 jam aunty bakal kesini buat liat perkembangan Abang,"ucap dokter feni lagi

Oke aunty,"jawab acel yang sedang enak-enakan rebahan di sofa kamar rawat zean

Zeandra milik Chika Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang