02.
Zean tiba di sebuah rumah mewah yang tentu saja itu adalah kediaman Harlan family, disana juga dia tinggal bersama keluarga yg sangat dicintainya,
Assalamualaikum zean pulang, ucap zean sembari berjalan masuk kedalam rumah,
Raut wajah Zean berubah jadi tegang saat dia meliat sosok wanita cantik yang sedang duduk di sofa ruang keluarga sambil melipat tangan di dadanya dan menatap Zean dengan tajam.
Bunda kok disini, basa basi Zean sambil perlahan mendekati bundanya yang masih menatapnya dengan tajam dan ekspresi wajah yang datar.
Abang habis darimana?" Tanya Shani
Itu bun abang habis dari markas little monster, jawab zean sambil menunduk tidak berani menatap bundanya yg menurutnya saat ini sangat menakutkan tapi pasti tetap cantik.
Siapa yang abang pukulin? "Tanya Shani
Eeee eem, "seketika Zean jadi sulit berbicara.
Zeandra Pratama putra harlan sekali lagi bunda tanya, siapa yg kamu pukulin?
Itu bun anak sekolah sebelah, tapi mereka duluan bun yang bikin gara-gara. "Jawab Zean
Bunda udah tau semuanya, tadi Ashel udah cerita ke bunda. "Sahut shani
Ck dasar acel si cepu, "keluh Zean pelan tapi masih bisa didengar oleh bundanya.
Ashel nggak cepu tapi bunda yg nanya Ashel, harusnya kamu bersyukur karena sepupu kamu itu jujur dan nggak berani bohong sama bunda,"tegas shani
Tapi tetap aja dia cepu bun, "sahut Zean sambil cemberut.
Udah bang nggak usah banyak alasan kamu itu, bunda sudah ingatkan jangan selesaikan masalah dengan kekerasan, besok pagi setelah sarapan bunda dan ayah mau ngomong sama kamu, sekarang kamu ke kamar bersih-bersih lalu tidur, sekalian obatin sendiri luka kamu itu, ingat jangan begadang, "ucap Shani tegas.
Iya bun, abang ke atas dulu, tapi abang hari ini belum meluk dan nyium bunda, "ucap Zean
Karena kamu bandel maka hari ini nggak ada peluk dan cium, "ucap Shani
Bunda pelit, "ucap zean sambil berlari ke arah tangga menuju kamarnya.
Shani hanya menggelengkan kepalanya sambil memijat pelipisnya meliat kelakuan putra tersayangnya yg akhir-akhir ini makin bandel.
Jangan galak-galak sayang sama si abang, kasian dia "ucap gracio yang sedari tadi hanya menyimak istrinya mengintrogasi anak sulungnya itu
Kamu diem, nggak usah bela Zee, bandelnya dia itu nurun dari kamu tau nggak" tegas shani.
Emang baiknya gue diem aja deh daripada disuruh tidur di kamar tamu" batin cio
Jam 06:30
Abaaannnnngg bangun, ayooo bangunnn
Apasih de? Ini masih pagi kamu udah teriak-teriak, "kesal zean
Ihh abanggg bangun dulu ayo kita sarapan, di tungguin bunda sama ayah, kalau abang nggak bangun liat aja kiti siram abang pakai air seember, "dia kiti adik Zean yg bawel,manja,cantik dan paling disayang pastinya.
Iya iya ini abang bangun, bawel kamu itu de, orang ini hari libur juga malah disuruh bangun pagi, kesal Zean
Kiti tunggu diruang makan ya bang, "teriak kiti sambil berjalan keluar dari kamar abangnya itu.
Setelah bersih-bersih zean langsung menuju ruang makan keluarga, disana sudah ada ayah, bunda dan adik tersayang zean yg paling manja dan bawel, semua menikmati sarapan nikmat tanpa ada obrolan, setelah acara makan selesai mereka ke ruang tengah untuk sedikit bersantai karena hari ini adalah hari libur, mereka sepakat menghabiskan waktu di rumah mereka yg tentu saja sangat mewah.
Bang" ucap bunda Shani membuka obrolan.
Iya bunda sayang, "sahut Zean lembut sembari melihat kearah bundanya.
Abang siap-siap ya lusa berangkat ke jepang tinggal sama oma shanju dan opa Jhonatan, ucap Shani dengan wajah datar.
kaget dan bingung adalah hal yg pasti sekarang zean rasakan saat ini.

KAMU SEDANG MEMBACA
Zeandra milik Chika
Romancecerita tentang Chika dan Zeandra yang akhirnya menjadi sepasang kekasih