part 54

1.9K 147 4
                                    

Selamat hari raya idul Adha teman-teman, mohon maaf lahir dan batin 🙏🙏🙏


54

***Zeechik, bunda dan kiti sudah kembali ke rumah setelah hampir seharian chika bersama bunda shani di restoran,,

**Zeechik sekarang sedang bersantai di balkon kamar zean yang ditempati chika,,

-kamu ngapain aja hari ini sama bunda di restoran?,"tanya zean pada chika,,

-banyak sayang, aku belajar bikin kue, belajar masak juga dan hari ini aku diajarin sama bunda bikin cumi asam lambung,,

-asam manis chika, kenapa jadi asam lambung sih,,

-hee aku cuma mau tes kamu aja fokus dengerin aku atau nggak,,

-fokus aku cuma kamu nggak ada yang lain, jadi nggak usah di tes segala,,

-Eemmm sweet banget cayang nya chika ini,"ucap chika sambil memeluk zean

-kata siapa aku sweet?, aku nembak kamu aja nggak romantis nggak pakai bunga atau coklat kayak orang-orang

-aku nggak butuh bunga atau coklat, aku bisa beli sendiri tapi duitnya minta sama kamu,,heeee

-maaf ya sayang kalau aku nggak kayak cowok lain yang romantis, kamu pasti iri ya sama orang-orang yang punya momen indah pas di tembak pacarnya,"ucap zean sendu

-matahin tangan orang yang pernah nyentuh aku, babak belur sampai nyaris mati demi aku, apakah itu kurang romantis? Emang cowok lain bisa dan mau kayak gitu?

-Itu beda lagi chika, itu kewajiban aku menjaga kamu karena kamu pacar aku, yang aku maksud adalah effort melakukan hal romantis layaknya cowok lain ke pacarnya

-kalau kamu mau romantis ya nikahin aja sekalian, nggak perlu lamaran pokoknya langsung nikah aja kita,"ucap chika tanpa basa-basi

-yakin kamu mau nikah sama aku?
Aku cuma punya penghasilan dari bengkel dan cafe, sedangkan kamu itu anak tunggal yang hidupnya selalu berkecukupan, apa yang kamu mau pasti di turuti sama orang tua kamu, nggak mungkin dong aku minta duit ke orang tua aku buat nafkahi kamu

-aku udah bilang kalau aku nggak boros, jadi kamu nggak usah khawatir sayang,"ucap chika

-Emang yakin mau hidup hemat?

-Yakin sejuta persen asalkan sama kamu aku nggak masalah,"ucap chika sambil mengecup sekilas bibir zean

-Dih nakal ya sekarang,,

-Biarin lah,, cuma cium masa nggak boleh,"sahut Chika sambil mengeratkan pelukannya

-Sayang,, aku pengen deh punya restoran kayak bunda, aku senang banget belajar ngurusin restoran sama bunda, aku mau minta bikinin papi aja nanti"ucap chika

-Ngapain bikin restoran, mending kamu ambil alih dulu aja cafe aku, hitung-hitung belajar dari cafe dulu sebelum punya restoran,,

-Kan sudah di urus orlan cafe kamu,,

-Orlan udah dari lama pengen lepas cafe itu soalnya bengkel dan toko spear part makin rame makanya orlan sama abangnya keteteran, tapi aku belum nemu orang yang kira-kira bisa handle cafe itu

-serius sayang?

-iya chikuy, kalau kamu mau biar nanti aku bilang sama Orlan, nanti dia bimbing kamu dulu sampai kamu bisa dilepas sendiri,"ucap zean

-bunda ngizinin nggak sayang kalau aku yang ngurus cafe kamu?

-pasti bunda izinin soalnya kamu mantunya yang paling disayang,,

-aamiin paling serius, semoga cepat jadi mantunya bunda, heeee

**Kini di kediaman keluarga Harlan sedang berlangsung kegiatan makan malam oleh anggota keluarga dan tentunya ada Chika juga disana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

**Kini di kediaman keluarga Harlan sedang berlangsung kegiatan makan malam oleh anggota keluarga dan tentunya ada Chika juga disana

-abang bilang chika mau ngurus cafe abang ya?," tanya bunda shani

-Ee,, iya bun, chika suka liat bunda ngurus restoran jadinya Chika nanti juga pengen punya restoran bun, tapi belajar ngurus cafe dulu,,

-Belajar urus restoran bunda aja mau nggak sayang? Nanti kalau kamu sudah mengerti bunda percayakan restorannya sama kamu,,

-Tapi restoran bunda itu gede banget dan terkenal bun, Chika belum yakin bun, chika belajar ngurus cafe punya zee dulu ya bun, chika janji akan belajar serius supaya nanti bisa kayak bunda

-ya udah kalau kamu maunya gitu, lagian nanti restoran itu juga bakalan jadi punya kalian kok,"jelas bunda shani

-jangan dikasih gratis lah bun restorannya, enak aja, minimal suruh jadi mantu bunda dulu lah kalau mau restoran,"ucap zean senyum-senyum

-Kamu itu laki-laki bang, kalau mau nikahin anak orang ya izin dulu ke orang tuanya, jelaskan ke mereka tentang keseriusan kamu dan yakinkan mereka kalau kamu mampu dan bisa menjaga, menafkahi dan membahagiakan anak yang sudah mereka besarkan dengan penuh kasih sayang,"ucap bunda shani

-selama ini zee sudah melakukan semua yang bunda sebutkan tadi kok bun,"sahut Chika

Masa sih? Bunda nggak liat itu, kamu tuh jangan terlalu bucin sama zee nanti dia besar kepala,"ucap Bunda shani yang bermaksud menjahili zean

Buktikan bang kalau kamu itu mewarisi sifat ayah yang nggak pernah main-main sama perempuan,"ucap cio menyemangati zean

Oohh jelas dong yah, kita kasih paham ke bunda,"jawab zean dengan percaya diri yang membuat bunda shani hanya bisa menggelengkan kepalanya

Ade maunya di panggil cici kalau ka chika lahiran, pokoknya nggak mau di panggil aunty,"celetuk kiti

Lahiran? Nikah aja belum de, gimana mau lahiran?

Pokoknya gitulah bun, intinya nggak mau di panggil aunty, ade maunya di panggil cici, terus anaknya harus cewe soalnya ade bosen punya abang cowo makanya pengen punya sister

**Semua orang hanya diam menyimak kerandoman kiti yang malah request jenis kelamin ponakannya yang bahkan belum dibikin.

Zeandra milik Chika Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang