part 48

1.9K 146 5
                                    

48

Tok
Tok
Tok

**Bunda shani mengetuk pintu kamar tamu, dan pintu itupun terbuka dan yang membukanya adalah Chika

-Loh chika, bunda kira kamu udah balik ke kamar,,

-Belum bun, ini masih nemenin zee belajar karena dia banyak ketinggalan pelajaran pas sakit kemarin,,

-Ya udah kalau gitu sekalian aja Chika ikut ke ruangan bawah soalnya udah di tunggu ade dan yang lainnya disana,"ucap shani yang membuat chika sedikit bingung

**Zean yang mendengar pun mengerutkan keningnya, dia bingung kenapa bunda shani mengajaknya dan chika ke ruangan bawah, karena dia tau ruangan bawah itu biasanya digunakan buat apa,,

**Zeechik akhirnya mengekori bunda shani menuju ruangan bawah, di depan pintu ruangan itu sudah ada adit dan Tirta yang berjaga lalu membukakan pintu untuk bunda shani dan zeechik

**Suara cambukan dan teriakan kesakitan terdengar keras dari ruangan itu,, terlihat seorang gadis sedang asik mencambuk 2 orang yang terikat di kursi

**Saat itu juga chika langsung mematung melihat gadis polos yang selama ini dia anggap seperti adiknya sendiri itu ternyata sangat beringas menyiksa dua orang yang terikat di kursi itu, dan gadis itu adalah kiti

**Di ruangan itu juga ada anggota little monster, Acel dan gracio yang asik menonton aksi Christy yang bermain-main dengan cambuk di tangannya

-Ahh cape, aku mau bobo, nih giliran kamu kalau kamu mau balas dendam," ucap kiti sambil menyerahkan cambuk pada floran dan floran hanya mengambil cambuk itu lalu menaruhnya di atas meja

-Ehh ka Chika kok ada disini,"kaget kiti ketika dia berbalik ternyata sudah ada Chika disana yang masih mematung setelah melihat aksi Christy yang sepertinya sudah biasa buat yang lainnya tetapi tidak buat Chika

-tadi bunda yang ajak chika kesini de, biar chika tau semuanya,

-Ya udah deh, ade duluan ya, udah ngantuk,"ucap kiti sambil mencium pipi bundanya lalu meninggalkan ruangan bawah itu

-Chik,,"ucap acel yang sedari tadi memang sudah ada disana yang membuat lamunan Chika buyar

-Gue udah bilang kemarin kalau elo itu sekarang jadi bar-bar karena kebanyakan bergaul sama Harlan family, lo liat kan gimana bar-bar nya mereka,"bisik acel di telinga Chika sambil terkekeh pelan

-Kapan kalian nangkap mereka,"tanya zean pada Aldo

-Barusan kok kita serang markasnya,,

-Kan udah gue bilang Jangan gerak sebelum gue pulih,,

-Kelamaan kalau harus nunggu lo zee, elo juga masih harus banyak istirahat, lagian orangnya juga kita bawa kesini hidup-hidup kok, terserah elo dah mau diapain tuh mereka,"jawab orlan

-Aahh elah nggak seru banget sih,,

-Mau gimana bang sama dua sampah ini,"tanya gracio pada zean

-Serahin ke bunda aja deh yah, abang udah nggak mood,,

-Gelitikin sampai mati aja bun,"ucap daniel yang sedari tadi duduk di sofa sambil makan pizza yang dibawa acel

-Chika ada ide?,"tanya bunda shani yang membuat chika bingung mau jawab apa

-Ya udah kalau chika nggak tau mau apa, biar bunda aja yang ambil keputusan,"ucap acel yang sepertinya paham kalau Chika masih belum bisa percaya dengan semua ini

-Bun, boleh nggak di bebasin aja mereka,"ucap Chika yang membuat aldo, Daniel dan orlan kaget

**Sedangkan zean dan yang lainnya sepertinya mengerti kalau Chika tidak tega melihat kondisi Thomas dan vian yang sudah babak belur, bahkan kaki Thomas masih mengeluarkan darah segar akibat luka tembak dari Tirta

-Nggak bisa dong chik, capek-capek kita nangkap masa iya di lepas,"ucap Orlan yang tidak setuju dengan permintaan Chika

-Ya udah lepasin aja tapi sebelumnya bikin cacat dulu, biar seumur hidup mereka ingat kalau kesalahan terbesar mereka adalah berurusan sama keluarga kita,"ucap bunda shani dingin yang membuat chika semakin merinding

-yess,, bunda emang paling the best pokoknya,"ucap Orlan dengan penuh semangat

-Biar kita aja yang urus, bunda, Chika sama acel istirahat aja soalnya udah malem,"ucap gracio

-Yuk sayang kita balik"ucap shani sambil menarik tangan chika dan acel

**Terdengar teriakan keras dan suara lirih minta ampun dari Thomas dan vian setelah shani, Chika dan acel sudah berada diluar ruangan,,

-Nggak kebayang sakitnya gimana tuh, lagian berani-beraninya ngeroyok sepupu gue,,

-Ini beneran gini nih keluarganya zee, dilihat-lihat mereka sopan dan lembut banget, apalagi bunda udah kayak bidadari, tapi ternyata sadis,"batin chika yang membuat tangannya sedikit gemetar

**Melihat chika yang pucat dan hanya diam saja membuat shani menghentikan langkahnya dan menatap ke arah chika

-Sayang, nggak usah takut ya, Zee melakukan ini demi melindungi kamu, tapi mereka tidak menghiraukan peringatan dari zee dan malah bikin zee sempat sekarat, kita bukan orang jahat yang menyakiti orang lain tanpa sebab,"jelas bunda shani lembut kepada chika

-Masih nggak percaya kalau wanita selembut ini bisa menyuruh suaminya bikin cacat vian dan papanya,"batin chika sambil menatap mata bunda shani

-Udah lah met, lama-lama lo juga bakal terbiasa, kalau lo ragu mending mundur dari sekarang, biar gue cariin jodoh buat zee,"celetuk acel yang membuat chika langsung memukul bahu acel

-Aduuuhh,, sakit met,,

-Lagian elo ngapain nyuruh gue mundur, enak aja, zee punya gue, awas aja kalau lo berani macam-macam jodohin zee sama orang lain,,

-bunda yakin bun mau punya mantu cewek stress kayak gini?,"ucap acel yang masih mengelus bahunya yang dipukul chika

-Udah ah berantemnya, mending kita istirahat aja,"ucap shani yang kembali menggandeng tangan acel dan chika

-Acel mau nginep sayang?,"tanya bunda shani saat mereka sudah berada di ruang tamu

Iya bun, males pulang lagian Aldo juga masih sibuk ngurusin dua orang tadi,,

Ya udah, nanti tidur bareng chika aja, kalau sama ade takutnya dia kebangunan pas kamu bersih-bersih, biar nanti bunda minta mommy kamu buat nganter keperluan sekolah kamu besok,,

**Setelah itu Acel dan chika pun langsung pergi menuju kamar zean untuk bersih-bersih lalu istirahat

Zeandra milik Chika Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang