34
Ehh kiti,"panggil muthe
Kenapa mut,"jawab kiti
Bang zean beneran abang kamu kiti,"tanya muthe
Iya mut, bang zee abang aku, dia anak pertama dan aku bungsu,"jawab kiti lagi
Ya kan frey, aku udah curiga sama bang zean, mukanya itu loh mirip sama kiti dan bunda shani,"ucap muthe pada freya
Ya iyalah mirip, kan bunda shani emaknya bang zean dan kiti itu adeknya,"sahut freya polos
Iya juga ya,"balas muthe yang tidak kalah polos
Yuk pulang, udah bel ntar abang aku lama nunggunya,"ajak kiti pada freya dan muthe
Dede,"panggil chika pada kiti yang baru sampai di parkiran
Ade pulang diantar bang aldo dulu ya, nanti bareng sama ka acel juga,"ucap zean
Emang abang nggak pulang,"tanya kiti
Abang mau ke restoran bunda dulu, soalnya ka Chika mau nemenin bunda di restoran,"jawab zean
Kiti ikut,"ucap kiti
Nggak de, kata bunda ade harus pulang bobo siang,"jawab chika
Ya udah deh kiti pulang,"ucap kiti dengan wajah cemberut
Hahaha lucu baget bungsunya ka Chika ini,"ucap chika sambil mencubit pipi kiti
Yuk de, kaka udah laper,"ucap acel sambil menarik lembut tangan kiti masuk ke mobil zean yang dibawa oleh aldo, sedangkan Chika dan zean memakai motor aldo.
Sekarang zeechik berada di parkiran sebuah hotel mewah,,
Zee, ngapain kesini,"tanya chika bingung
Kamu bilang tadi mau bikin anak kan,"ucap zean sambil menaik turunkan alisnya yang berhasil membuat chika gugup
Zee,,, aku tadi cuma becanda zee,"sahut Chika
Nggak ada becanda-becanda, yuk kita masuk,"ucap zean sambil menarik tangan chika
Zee pliss, jangan dong zee,"ucap chika dengan mata berkaca-kaca
Ahaha,, nggak kok sayang, aku cuma becanda aja, ini hotel punya ayah, aku disuruh kesini buat ngambil berkas doang kok, nggak mungkin lah aku maksa kamu macem-macem,"ucap zean yang langsung membuat chika lega dan memukul pelan bahu zean
Tau ah aku bete sama kamu, aku laporin bunda pokoknya nanti,"ancam Chika yang membuat zean ketar-ketir
Eehh jangan dong yang, aku cuma becanda tadi, aku janji nggak gitu lagi,"melas zean yang sukses membuat chika luluh karena tidak tega
Ya udah iya, tapi janji ya jangan aneh-aneh kecuali nanti kalau udah nikah,"ucap chika tegas
Nikah yuk besok,"ucap zean spontan
Boleh kalau ayah, bunda, mommy sama papi setuju,"jawab Chika yang cuma berniat iseng
Oke nanti aku ngomong sama bunda,"balas zean
Eh nggak gitu maks,,,,"ucapan chika terpotong karena zean meletakkan jari telunjuknya ke arah bibir chika
Ssstttttt,,, Jangan plin-plan jadi orang,"ucap zean dengan tatapan matanya yang tajam
Duuhh kalau zean beneran mau nikah gimana nih, gue sih pasti mau nikah sama zean, tapi masalahnya kami masih muda,"batin chika karena dia tau pacarnya ini adalah laki-laki yang sulit ditebak.
Selamat siang tuan muda,"ucap resepsionis cantik menyapa zean yang datang menghampirinya
Siang ka citra,"balas zean sambil tersenyum
Emang harus ya senyum-senyum gitu,"ucap Chika kesal meliat zean yang tersenyum kepada resepsionis cantik itu
Kalau cemburu lihat-lihat juga lah, masa cemburu sama ka citra yang udah punya 2 anak,"ucap zean sambil tertawa kecil
Ya udah, ini berkasnya tuan muda,"ucap citra tersenyum karena merasa lucu dengan sikap Chika yang cemburu
Ohh iya makasih ka, sorry ya tadi calon istri aku agak jutek,"ucap zean yang membuat chika salting
Iya ka maaf ya tadi aku agak freak,"ucap chika malu-malu
Nggak apa-apa nyonya muda, saya juga kalau punya pacar kayak tuan muda pasti posesif,"sahut citra santai
Resiko orang terlahir ganteng ka,"ucap zean pede yang langsung mendapat pukulan pelan dari Chika dan disambut gelak tawa dari citra
Kita permisi ya ka citra,"ucap zean sambil menggandeng tangan chika
Silahkan tuan dan nyonya, hati-hati dijalan,"ucap citra dan zeechik pun langsung pergi menuju restoran harnat

KAMU SEDANG MEMBACA
Zeandra milik Chika
Romantizmcerita tentang Chika dan Zeandra yang akhirnya menjadi sepasang kekasih