Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***Saat ini hari sudah mau menuju sore, Chika masih asik menemani bunda shani bersantai di restoran setelah belajar masak dan juga memperhatikan bunda shani mengurus restorannya, sementara zean istirahat di ruangan khusus milik bundanya yang memang disediakan di restoran itu,,
-gimana sayang hasil kontrolnya tadi,"tanya shani pada chika
-alhamdulillah baik kok bun, jahitan lukanya zee udah kering tapi masih belum boleh keramas untuk sementara ini,,
Syukurlah kalau begitu,,
-Bun,"panggil chika pada shani
-Iya sayang, ada apa,"jawab bunda shani lembut
-Eemm,,, chika boleh nanya nggak bun,"ucap chika ragu-ragu
-Emangnya mau nanya apa sayang sampai gugup gitu,"tanya shani sambil merangkul dan mengelus bahu chika
-Bunda kapan mau lamar Chika,"tanya chika yang membuat shani sedikit kaget
-Emangnya kamu beneran siap sayang? Seyakin itu kamu mau jadi istrinya zee?
-Chika siap dan yakin bun, chika nggak mau zee di ambil orang,
-Nggak ada yang bisa ngambil zee dari kamu sayang karena zee cuma mau sama kamu, lagian menikah itu bukan hal mudah sayang, kamu harus layani suami kamu dalam hal lahir dan batinnya, apa kamu sanggup?,,
-Insyaallah Chika sanggup bun, chika janji akan belajar menjadi istri yang baik seperti bunda dan juga mommy chika,"ucap chika dengan sangat yakin
-Bunda sih nggak masalah, tapi apa orang tua kamu bakal setuju kamu nikah muda?,,
-Mommy setuju kok bun, ini chat mommy,"ucap chika sambil memperlihatkan isi chat dia dengan mommy nya
-Nanti kalau orang tua kamu sudah pulang dari Jogja kita bicarakan, bunda sebenarnya takut kamu kerepotan mengurus Zee, dia itu manja apalagi kalau lagi demam, bunda nggak mau zee malah jadi beban buat kamu, meskipun bunda tau kalau kamu sangat telaten mengurus Zee dalam masa pemulihannya akhir-akhir ini, dan bunda merasa sangat terbantu,,
-Chika akan selalu berusaha belajar untuk memberikan yang terbaik buat suami Chika nanti bun, jadi Chika juga butuh doa dan restu bunda sama ayah,"jelas Chika yang sekarang memeluk lengan shani dan meletakkan kepalanya di bahu bunda dari pacarnya itu
-Bunda harap zee bisa jadi suami yang tepat buat kamu nantinya, bunda nggak mau melihat anak bunda menyakiti hati perempuan, bunda dengan senang hati memberi restu jika memang kalian sudah yakin, dan do'a bunda akan terus menyertai kalian,"ucap shani yang membuat mata chika berkaca-kaca
-Bunda,,,"teriak kiti yang baru datang dan langsung memeluk bundanya yang sedang duduk bersama Chika
-kamu habis dari mana de,"tanya chika
-dari rumahnya muthe habis kerkom ka,
-di antar floran ya kesini,"tanya shani yang dijawab anggukan oleh kiti
-floran nggak romantis banget nganter sampai depan doang, kayak zee dong nganter kaka sampai cod ke mommy nya kaka buat memastikan ka chika selamat sampai ke tangan orang tua ka chika,"ledek Chika ke kiti
-itu mah bukan romantis tapi abang aja yang caper sama ka chika dan tante aya,
-itu effort namanya de untuk meluluhkan hati calon mertua, nggak kayak si tumbuhan itu yang minus peka,"sahut Chika yang nggak mau kalah
-ka Chika selama pacaran sama abang makin lama makin sama nyebelinnya kayak abang ya bun,"ucap kiti cemberut dan meminta dukungan pada bundanya
-Udah ah berantemnya, udah sore nih kita pulang aja, kamu bangunin zee ya sayang,"pinta shani pada chika dan Chika pun langsung pergi keruangan bunda shani
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.