GAIRAH LIAR SANG KAKAK IPAR [END]

chap45

*＊✿❀ 𝑠𝑎𝑤𝑎𝑑𝑑𝑖 𝑘ℎ𝑎 𝑡ℎ𝑢𝑘ℎ𝑢𝑛❀✿＊*

𝐽𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑙𝑢𝑝𝑎 𝑣𝑜𝑡𝑒, 𝑐𝑜𝑚𝑒𝑛𝑡 𝑎𝑛𝑑 𝑓𝑜𝑙𝑙𝑜𝑤 𝑦𝑎😉👍

𝐹𝑜𝑙𝑙𝑜𝑤, 𝑐𝑜𝑚𝑒𝑛𝑡 𝑎𝑛𝑑 𝑓𝑜𝑙𝑙𝑜𝑤 𝑛𝑦𝑎 𝑔𝑎𝑘 𝑏𝑎𝑦𝑎𝑟 𝑘𝑜𝑘😘

"Aku sudah puasa lebih dari seminggu sweety, aku tidak bisa menahannya lagi."

Tanpa aba-aba ohm me lu mat bibir nanon dengan kasar namun memabukkan, dia menggigit kecil bibir bawah nanon agar mulut pria manis itu terbuka dan lidahnya bisa masuk mengabsen satu-persatu yang ada dalam rongga mulut nanon.

"Hmmph ..." Lidah ohm terus bermain dalam mulut nanon dengan liar. Sedang nanon tidak mencoba melawan. Entah kenapa hari ini ia ingin memberikan dirinya dengan sukarela kepada laki-laki itu.

Kakak iparnya yang dingin bagaikan kutub di depan banyak orang, mesum kalau sedang berhadapan dengannya, tapi berhasil menarik dirinya untuk jatuh ke dalam permainan gila laki-laki itu.

Bibir nanon ikut bergerak, membalas setiap ciuman ohm. Tidak diam lagi seperti biasanya. Pria manis itu mulai berani. Lidah mereka saling beradu sampai akhirnya ohm berhenti sesaat dan menatap nanon dengan senyuman puas.

"Kau sudah mulai nakal, pria kecil." gumam ohm. la senang nanon tidak menolaknya, bahkan mulai membalas ciuman panasnya. Tak butuh waktu lama ohm kembali mencium pria manis itu.

Cahaya remang-remang dikamarnya sangat mendukung aksi mereka. Wangi khas nanon begitu memabukkan hingga ohm semakin bergairah. la rasa dirinya akan terus bergairah kalau berdekatan dengan nanon.

Ohm berpindah menggigit kecil leher putih nanon membuat pria manis itu menengadah ke atas dengan mata terpejam sambil menggigit bibirnya bawahnya menahan sesuatu yang akan keluar dari pita suaranya.

Ohm bermain-main menggigit leher itu sehingga berwarna keunguan, tidak lupa meniupnya pelan dan sesekali mengecupnya, membuat nanon tidak tahan lagi mengeluarkan suara dengan apa yang sudah ohm lakukan padanya.

"Ayo men de sahlah untukku, aku suka suaramu ..." gumam ohm parau. Lalu pria itu berbaring di ranjang dengan nanon yang duduk di atasnya. Matanya berkabut penuh gairah, ia ingin pria manis itu memanjakannya. Membelai seluruh tubuhnya dengan gerakan yang sensual.

"Sentuh aku, gigit aku..." gumamnya serak. Tangannya ia taruh dibelakang kepala, untuk jadikan bantal.

Nanon menatap pria itu dengan wajah polos. Dirasanya gundukan keras milik ohm menyentuh bagian bawah perut ratanya. Oh, ia ikut terangsang.

"Gigit?" pria manis itu menatap ohm.

"Mm," tangan ohm meraih jemari nanon dan membimbingnya ke bagian-bagian tubuh yang ia ingin pria manis itu mainkan.

"Di sini," la menyentuhkan jemari nanon pada putingnya

"Di sini," kemudian turun ke pusarnya,
"Dan di sini," Terakhir ia menyentuhkan jemari nanon pada kem a luannya yang masih tertutup di balik handuk.

"Aku ingin kau merasakan seluruh tubuhku. Semua ini milikmu. Aku mengizinkanmu bermain sesuka hatimu. Hanya kamu yang boleh menyentuhnya, sungguh." gumam pria itu lalu menyentuh wajah nanon lembut.

Nanon tersipu malu. Ada kebahagiaan yang ia rasakan dalam lubuk hatinya begitu mendengar setiap kalimat yang keluar dari mulut kakak iparnya. Nanon merasakan ketulusan, ia dapat merasakan kak ohm benar-benar tulus mengucapkan kalimat itu.

"Ayo mulai sweety, rangsang aku." ucap ohm terus menunggu.

Baiklah. Nanon mengambil keputusan kalau hari ini ia akan jadi sedikit nakal. la akan membuat lelaki dibawanya ini puas.

Walaupun belum cukup berpengalaman, tapi ia sudah dewasa untuk tahu titik-titik para lelaki yang bisa membuat mereka makin terangsang. Win dan chimon pernah membahas bagaimana cara mereka memanjakan pria di atas ranjang. Dan nanon ingin memanjakan kakak iparnya hari ini. Mudah-mudahan pria itu suka dengan setiap gerakan yang akan dia berikan nanti.

Wajahnya merendah dan dalam satu sentakan mulutnya meng ulum p u ting ohm, menghisapnya dengan rakus seperti yang pernah dilakukan ohm padanya. Sebelah tangannya tidak tinggal diam memainkan put i ng kanan pria itu dengan gerakan naik turun pada jari telunjuknya.

"Mnghh ... nghh..." ohm mengerang kuat. la tidak menyangka nanon akan seliar ini, tapi dia suka. Dia suka dengan gigitan-gigitan kecil pria manis itu yang membuatnya makin terangsang. Tangannya menyentuh kepala nanon, memegangi rambut prian manis itu yang berjatuhan di depan wajahnya.

"Aku suka gerakan nakalmu sweety, kau sangat nakal ... mmmph..." ucapnya di sela de s ahan kenikmatan yang membanjiri dirinya.

Nanon menghentikan permainannya di dada pria itu, kemudian melepaskan handuk putih yang masih melilit di pinggang ohm, lalu berdiri di atas pria itu, melucuti satu persatu pakaiannya hingga mereka tel*njang bersama. Ohm tersenyum bangga melihat tubuh polos priqnya. Tubuh itu miliknya. Hanya miliknya. Jangan harap yang lain bisa menyentuh tubuh itu.

"Kau indah," gumamnya.

Nanon kembali duduk di paha pria itu. Matanya memandangi benda besar yang sudah berdiri menjulang di depannya menunggu di jamah. Lalu ia meraih benda lunak tersebut dengan tangannya dan tanpa aba-aba mengulumnya dengan rakus, memberi gigitan-gigitan liar

"Aghkk ... Hmm..." pekik ohm kuat. Serangan tiba-tiba nanon membuatnya kenikmatan. Mulutnya membuka dan pria itu tidak berhenti-berhenti mendes ah.

Kedua tangan ohm merengkuh kepala nanon agar miliknya masuk lebih dalam di mulutnya. Erangan merdu ohm membuat nanon bermain semakin liar. la mengeluarkan milik ohm dari dalam mulutnya diganti dengan tangannya yang bergerak naik turun dengan gerakan cepat mengocok milik ohm.

Ohm membusungkan dada dengan mulut terbuka. la hampir mencapai puncaknya.

"Lebih cepat... ahh ... Nanon ... Mmphh..." cairan kental milik pria itu muncrat keluar saat ia mendapat pelepasannya. Luar biasa hebat rasanya. Bercinta dengan pria yang dicintai memang beda, rasanya sangat berbeda. la ingin melakukannya berkali-kali.

Nanon puas melihat raut kenikmatan ohm. Astaga, ia tidak percaya akan jadi senakal ini. Tidak apa-apa, asalkan kakak iparnya puas.

"Sekarang giliranku," bisik ohm terengah, lalu mengganti posisinya hingga nanon berpindah menjadi dibawanya.

Jemari ohm turun menyentuh pusat tubuh nanon yang sudah sangat basah, memainkan lidahnya dari dada sampai ke bawah perutnya. Pria itu mencengkeram lebar kedua paha nanon hingga menampakan surga milik pria manis itu yang teramat indah.

Dia sudah tidak tahan untuk memasukinya.

"Ronde selanjutnya sweety," ujar ohm sambil menggesekkan batang kem*luannya pada milik nanon.

"Ughh ..." pekik nanon ketika ohm masuk ke dalam tubuhnya.