Awal [C.A]

1.9K 197 32
                                    

Lampu berwarna kuning yang tergantung sendiri di langit langit atap yang usang, memancarkan cahayanya yang redup untuk menyinari dua gadis yang tengah duduk saling berhadapan di bawahnya.

Si gadis dengan potongan rambut terurai sebahu terlihat mengeluarkan beberapa berkas dari dalam tas yang dibawanya. Sementara gadis di sebrang menatapnya penuh keseriusan.

Lyn tersenyum setelah mengeluarkan semua berkas penting dari dalam tasnya, " Rell, ini semua data yang udah gue kumpulin. Mereka semua yang ada di sini, mereka semua terlibat dalam pertempuran di pabrik kaca. "

Kedua bola mata Lia mulai bergerak untuk mengamati nama nama yang tertulis di dalam berkas yang Lyn tunjukan. Beberapa saat kemudian, penglihatannya terfokus pada salah satu nama yang terletak di nomor 16.

" Kenapa, Rell? " tanya Lyn, menatap bingung pada gadis itu, " ada yang aneh atau? "

Lia mendongakkan kepala, menatap serius pada Lyn, " hapus dia dari daftar kita! " titahnya, dengan ekspresi wajah datar.

" Kenapa? "

Lia menghela nafas lalu tersenyum, " kak Yori pasti bakal marah besar kalo gue nyakitin kak Freya. " ungkapnya kemudian mencium liontin berisi berisi foto Yori yang ia kenakan di leher, " benar kan, Kak? "

Mendengar itu, Lyn terkekeh kemudian mengangguk. " Sesuai permintaan lo, Rell. "

°°°

Berpindah ke sebuah apartemen besar dengan 3 lantai.

Terlihat di sana, Fiony diam-diam memasuki pintu depan apartemen dengan cara mengendap endap setelah mengambil sesuatu dari dalam kotak pos di halaman apartemen. Jesslyn yang melihat itu pun tentunya merasa curiga dengan gadis itu.

" Bawa apa lo?! " Tanya Jesslyn dengan nada tinggi setelah Fiony masuk dan menutup pintu. " Gue liat lo ngelakuin itu setiap minggu. Jangan lo pikir gue nggak tau! "

Merasa dicurigai, Fiony lebih memilih untuk diam tanpa menjawab. Ia pergi begitu saja menuju kamar Freya.

Jengah dengan kelakuan gadis itu, Jesslyn turun dari lantai dua kemudian keluar dari apartemen.

Saat keluar dari apartemen, Jesslyn langsung kembali disuguhi oleh pemandangan yang begitu tidak mengenakan.

Bagaimana tidak. Saat pintu baru saja dibuka, nampak dari kejauhan Faro sister datang sembari menyeret seorang gadis, membawanya masuk ke dalam gudang.

" Apa apaan ini! "

Jesslyn yang geram pun pergi menyusul mereka. Melangkah cepat menuju gudang.

°°°

Berpindah ke SMA Kyoto.

Sekarang, Indira dan juga Amanda telah resmi masuk ke dalam sekolah ini. Dan saat kali pertama mereka masuk, mereka langsung di hadapkan oleh salah seorang yang kuat di kelas satu. Yakni Raisha dan kakaknya, Callie.

Indira dan Amanda yang salah memasuki kelas, harus terpaksa menerima tawaran Raisha dan juga Callie untuk bertarung.

" Semangat Tata! " Seru Raisha saat kakaknya melangkah maju ke tengah lapangan.

Amanda dan Callie berdiri saling berhadap-hadapan di tengah lapangan sekolah. Angin bertiup pelan, membawa debu yang beterbangan di antara mereka.

Sementara itu, para siswi yang ingin menonton pertarungan secara tidak langsung mereka membentuk suatu lingkaran, memberikan ruang bagi kedua petarung untuk berhadapan. Ketegangan terasa di udara, seolah-olah seluruh sekolah menahan napas menunggu aksi yang akan segera terjadi.

48 GENGS [S2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang