SECRET LOVE (DewWin)

Secret Love 73.

Kecemasan Metawin.

Win pun sudah rapi dengan penampilan nya, dan setelah ia memastikan bahwa sudah tidak ada lagi barang milik nya yang tertinggal di dalam kamar Metawin pun bergegas keluar dari dalam kamar nya untuk turun ke lantai bawah dan segera bergabung di ruang makan bersama keluarga nya.

Setelah papa nya yang menghubungi nomor ponsel milik nya dan meminta nya untuk pulang ke rumah semalam, Metawin pun segera memenuhi keinginan papa nya untuk pulang dengan di antar oleh Dew malam tadi.

Dan disini lah ia berada yaitu di kediaman orang tua nya dan kembali berkumpul dengan keluarga nya untuk melakukan kegiatan rutin setiap pagi yaitu sarapan bersama.

"Pagi semua nya", sapa Win pada kedua orang tua nya dan juga tiga saudara nya.

"Pagi sayang",

"Pagi phi",

"Pagi Nong", sahut mereka dengan kompak.

"Wawww rasa nya sudah lama aku tidak mencium aroma harum masakan mama", ucap Win yang membuat papa nya menatap ke arah nya. "Itu karena dirimu lebih betah tinggal dengan calon suami mu di apartemen di bandingkan disini sayang", sindir papa nya yang membuat Win tersenyum.

"Maaf kan aku pah, ini semua karena calon cucu mu ini tidak bisa jauh dari papa nya karena hal itulah yang membuat aku lebih sering menginap di apartemen", ucap nya yang membuat papa nya mengangguk paham. "Tidak apa - apa sayang papa hanya bercanda, cepat makan sarapan mu agar calon cucu papa sehat", sahut papa Win.

"Sebentar", ucap Win yang sudah mengeluarkan ponsel dan juga Ipad milik nya untuk melakukan ritual rutin sebelum ia memulai santap pagi nya.

Ponsel akan ia gunakan untuk melakukan vidio call dengan Dew, sedang kan Ipad nya akan ia gunakan untuk memutar serial anime yang mulai ia gemari sejak ia hamil.

Dan ya sepanjang Win menyantap sarapan pagi nya ia pun selalu fokus pada tontonan nya dan juga pada wajah kekasih nya, dan dengan begitu Win pun bisa menikmati sarapan pagi nya tanpa harus di ganggu rasa mual yang membuat nya payah seharian nanti.

Setelah sarapan pagi nya sudah habis dan dua puluh menit kemudian ia juga sudah meminum susu hamil buatan ibu nya, Win pun segera mengakhiri panggilan vidio nya bersama dengan Dew dan juga mengakhiri tontonan serial anime nya karena ia harus segera berangkat suting sekarang juga.

"Papa malam ini aku akan menginap di kediaman orang tua nya Dew, boleh yah", ijin nya pada sang papa. "Baru satu malam kamu disini sudah ingin pergi lagi, apa kamu tahu kalau papa sangat merindukan mu jadi bisakah kamu menginap disini lebih lama setidak nya sampai hari pernikahan mu nanti papa benar - benar merindukan mu sayang", ucap papa Win yang membuat pria manis itu beranjak dari duduk nya.

Win pun mulai berjalan menghampiri ayah nya dan memeluk tubuh pria yang masih terlihat tampan dan gagah di usia nya yang sudah lebih dari setengah abad itu. "Papa aku berjanji akan menginap satu malam saja di sana dan setelah nya aku akan terus tinggal bersama mu sampai waktu nya pernikahan ku nanti, karena aku mendapatkan kabar dari Dew semalam bahwa kesehatan papa nya kembali menurun dan beliau ingin bertemu dengan ku jadi tolong ijin kan aku ya pah", ucap Win yang membuat papa nya melepas pelukan nya.

"Papa Dew kembali menurun kesehatan nya?", tanya papa Win yang membuat Win mengangguk kan kepala nya. "Baik lah papa ijin kan dan papa juga akan pergi mengunjungi nya juga nanti bersama mama", ucap papa nya lagi yang membuat Win kembali mengangguk kan kepala nya.

"Baik lah kalau begitu aku pamit sekarang ya", pamit nya pada kedua orang tua nya. "Hati - hati sayang", ucap papa nya.

"Nong ayo antar aku", pinta nya pada Mick. "Sebentar phi", ucap Mick.