SECRET LOVE (DewWin)

Secret Love 94.

Ikut.

Tidak terasa empat minggu lagi Metawin akan segera melahir kan anak pertama nya, melahirkan cucu pertama di keluarga Opas yang membuat semua keluarga nya mulai sibuk untuk mempersiap kan kamar bayi untuk anak pertama Metawin dan juga Dew nanti.

Sudah sejak pagi hari semua anggota keluarga Opas serta para pekerja yang di persiap kan oleh mama Win di sibuk kan oleh pekerjaan mereka dalam mendekor kamar yang akan mereka jadikan untuk kamar bayi Metawin nanti nya. Bahkan papa Win sampai meliburkan diri dari sibuk nya pekerjaan demi membantu menyiapkan kamar untuk cucu pertama nya tersebut.

"Mah memang nya setelah keponakan nong uncle lahir phi Win akan tinggal disini bersama kita ?", tanya Mick pada ibu nya.

"Tidak phi mu itu akan tinggal di rumah baru nya nanti, rumah baru yang sudah di persiapkan oleh suami nya ", ucap papa Win yang saat ini sedang mengawasi para pekerja agar mereka tidak melakukan kesalahan sedikit pun dalam pengerjaan kamar untuk cucu pertama nya.

"Lalu untuk apa kita membuat kamar bayi disini ?, kalau phi Win tidak akan tinggal disini ?", tanya Mick lagi. "Mama membuat kamar bayi disini agar ketika phi mu menginap baby bisa di tidur kan disini, lagi pula mama yang akan membuat bayi mungil itu sering tinggal disini nanti karena mama ingin selalu berada di dekat cucu mama nanti nya", jawab nya.

"Memang nya phi Win dan juga phi Dew akan mengijin kan ?", tanya Mick lagi pada ibu nya. "Tentu saja mereka akan mengijin kan apalagi mereka berdua akan kembali di sibuk kan oleh pekerjaan mereka nanti nya, walaupun mereka akan menyewa seorang nanny untuk anak mereka tentu saja mereka juga membutuh kan mama untuk mengawasi nanny dari putra mereka dan dengan begitu maka cucu mama itu akan sering - sering berada di rumah ini dan menempati kamar yang lucu ini ", jelas mama Ole dengan wajah yang berbinar.

"Ouh nong uncle jadi tidak sabar untuk bertemu dengan bayi mungil itu, lalu kapan phi Win akan melahir kan ?", tanya Mick yang membuat ibu nya mengeluarkan ponsel nya. "Dew bilang dalam empat minggu Win akan melangsung kan operasi , dan mama sudah mencatat jadwal operasi nya agar mama tidak lupa untuk menemani phi mu nanti ", Mick pun mulai mengikuti ibu nya untuk mencatat tanggal operasi Metawin karena ia juga ingin berada di dekat phi nya ketika phi nya sedang berjuang untuk melahirkan putra pertama nya nanti.

"Mick apa kamu ada pekerjaan hari ini ?", tanya sang ibu. "Tidak ada mah, kenapa memang nya ?", tanya Mick kembali pada ibu nya.

"Seperti nya ada sesuatu yang belum mama beli untuk cucu kesayangan mama, jadi bisa kah kamu tetap disini bersama dengan papa untuk mengawasi para pekerja karena mama akan mengajak P'Ming dan juga P'Ice untuk berbelanja keperluan bayi ?", Mick pun mengangguk kan kepala nya untuk menjawab pertanyaan ibu nya.

"Baik lah kalau begitu mama pergi sekarang, tolong awasi mereka dengan benar ya jangan sampai ada yang salah karena mama ingin hasil yang sempurna untuk kamar cucu mama ini, mama pergi dulu ya ", pamit nya pada Mick.

"Hati - hati mah",

.

.

.

.

Berbeda dengan keluarga nya yang sibuk dengan kamar bayi yang akan mereka persiapkan untuk putra Metawin dan juga Dew nanti, saat ini Metawin malah di sibuk kan oleh suami nya yang selalu mengikuti kemana pun langkah yang ia ambil.

Rasa nya Win benar - benar di buat kesal oleh Dew yang selalu saja mencurigai nya akibat twitan nya hari itu yang akhir nya membuat Dew merasa trust issue kalau Win sudah mulai membawa ponsel nya kemana - mana. "Mau kemana ?", tanya Dew saat Win sudah beranjak dari duduk nya.

"Mau ke dapur aku mau mengambil cake yang kamu beli tadi ", jawab Win. "Kenapa kamu bawa Ipad, terus ponsel juga emang nya gak bisa kamu simpan disini aja ponsel dan juga Ipad nya ?", tanya Dew lagi. "Aku sedang bekerja sayang, karena sebentar lagi Velence akan mengeluarkan produk baru jadi aku membutuh kan Ipad ku untuk bekerja dan ponsel untuk menghubungi staff agar aku bisa menanyakan tentang proses pengerjaan nya", ucap Win pada Dew.