Secret Love 98.

1K 144 15
                                    

Baby boy.

Suasana ruangan yang awal nya terasa hening saat ini sudah mulai di penuhi oleh suara tangisan seorang bayi, suara tangisan seorang bayi yang selama ini tumbuh di dalam perut Metawin.

Tangis haru pun mulai menyelimuti Dew yang saat ini sedang membisik kan kata cinta serta ucapan terima kasih nya kepada Metawin yang saat ini sudah mulai sedikit kehilangan kesadaran nya akibat obat bius yang masih bekerja di dalam tubuh nya.

"Selamat Tuan bayi anda lahir dengan selamat dan tidak memiliki kekurangan apapun, bayi anda benar - benar tampan seperti anda ", ucap dokter yang saat ini sudah membawa putra tampan Dew di dalam gendongan nya.

"Anak saya laki - laki dok ?", tanya Dew yang di benar kan oleh dokter. "Bayi anda berjenis kelamin laki - laki dengan berat badan 3,3 kg dan panjang 50cm ", ucap dokter yang saat ini sudah memberikan bayi tampan itu pada Dew setelah suster sudah mengajarkan cara menggendong bayi yang baru saja terlahir pada Dew.

"Sayang lihat lah dedek sangat tampan , dia benar - benar tampan sayang ", ucap Dew pada Metawin yang membuat Win tersenyum dan memberikan kecupan hangat nya di kening sang putra.

Dengan masih berdiri di samping Metawin yang sudah mulai memejamkan mata nya akibat rasa lelah yang ia rasakan saat kontraksi , Dew pun terus memainkan jari mungil putra nya yang saat ini sudah ada di dalam pelukan erat nya.

"Dok kenapa suami saya memejamkan mata nya ?, dia baik - baik saja kan ?", cemas Dew saat melihat Metawin terpejam. "Tuan Win baik - baik saja, mungkin karena rasa lelah serta obat bius yang masih berkerja di dalam tubuh nya jadi Tuan Dew tidak perlu khawatir ", setelah mendengar penuturan dokter Dew pun mulai menduduk kan diri nya di sofa dengan putra nya yang berada di dada nya.

Sedang kan dokter serta suster sedang melakukan penutupan luka pasca operasi pada Metawin.

"Sayang ini papa Dew papa nya dedek, akhir nya kita bertemu sekarang. Papa benar - benar bahagia sayang, papa benar - benar bahagia karena akhir nya papa bisa memelukmu seperti ini, saat ini papi sedang tidak bisa memelukmu karena papi masih di bawah pengaruh obat bius yang dokter berikan nanti setelah bius nya sudah hilang papi pasti akan segera menimang mu nanti, jadi untuk saat ini kamu bersama papa Dew dulu ya sayang ",

"Terima kasih sudah lahir dengan selamat, terima kasih sudah bersedia untuk hadir di tengah - tengah kebahagiaan kami, papa sangat mencintai mu ", ucap Dew dengan lelehan air mata yang kembali menetes di kedua pipi nya.

"Sayang nya papa Dew kenapa kamu diam saja, bukan kah kamu selalu bergerak dengan lincah di saat kamu masih berada di dalam perut papi yang terkadang membuat papi mu merasa kesakitan lalu kenapa sekarang kamu diam saja padahal kamu sudah berada di luar sekarang ?", tanya Dew pada putra nya yang sedang terlelap di dalam dekapan hangat sang papa.

"Kenapa kamu mungil sekali sayang, papa benar - benar gemas melihat nya ", ucap Dew yang terus memainkan jari mungil putra nya yang membuat sang putra menggenggam jari telunjuk Dew dengan genggaman mungil nya.

"Kuat sekali genggaman mu sayang, apa kamu tidak ingin di tinggal oleh papa ?, tenang saja papa tidak akan kemana - mana papa Dew akan selalu berada di dekat dedek dan juga papi ", sambung Dew yang tidak henti - henti nya memberikan kecupan nya di pipi bulat sang putra yang membuat putra nya terganggu dalam tidur nya.

"Ssssttt tenang ya sayang, maaf kan papa Dew, bobo lagi ya sayang", ucap Dew yang membuat sang bayi kembali terlelap di dalam dekapan hangat sang papa.

Setelah sudah selesai menutupi luka pasca operasi caesar yang di lakukan pada Metawin tadi, suster pun kembali mengambil sang bayi dari dekapan Dew karena ada beberapa hal yang harus di berikan pada sang bayi yang membuat Dew selalu berada di dekat putra nya.

SECRET LOVE  (DewWin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang