SECRET LOVE (DewWin)

Secret Love 90.

Selesai.

Setelah Dew sudah mendapat kan ijin dari kedua orang tua Win pria tampan itu pun mulai kembali membawa langkah nya untuk menuju kamar milik Win, sebelum Dew membuka pintu kamar milik Win ia pun lebih dulu mengatur nafas nya sebelum akhir nya ia memutar knop pintu itu dengan tangan nya.

"Astaga", baru saja Dew memasuki kamar Win ia sudah di kejut kan dengan lemparan bantal yang di lakukan oleh Metawin pada nya.

"Dasar brengsek , bajingan , aku sangat membenci mu , sangat membencimu , pergi sana dan jangan pernah temui aku lagi", teriak Win yang terus melempari Dew dengan bantal dan juga guling milik nya. "Sebenar nya ada apa dengan dirimu?, apa kamu masih mengira bahwa aku tidak setia kepadamu?, setelah apa yang aku tunjukkan kepadamu selama ini ?", tanya Dew yang saat ini sudah memunguti bantal serta guling yang di lemparkan tadi pada nya.

Dengan hati yang kembali di penuhi dengan amarah serta tatapan yang tajam Win pun mulai beranjak dari ranjang dan menghampiri Dew yang berdiri di depan ranjang milik nya. "Kamu memang pria brengsek, pria bajingan , kenapa aku harus bertemu dengan mu?, kenapa aku harus mencintai mu?, kenapa aku harus menjadi pasangan hidup mu jika pada akhir nya aku harus kembali merasakan hal yang seperti ini ?, hah", ungkap nya pada Dew sembari terus mendorong tubuh suami nya itu menggunakan kedua tangan nya.

"Kamu menyesali nya?, apa kamu menyesal karena sudah bertemu dan mencintai diriku?", tanya nya dengan pelan pada Win yang membuat Win mengangguk dengan air mata yang kembali menetes dari kedua mata nya.

Setelah melihat anggukan yang Win berikan Dew pun mulai memundurkan tubuh nya dengan kepala yang mendengak serta kedua tangan yang menutupi wajah nya. "Kamu benar - benar keterlaluan, kamu benar - benar sudah menyakiti perasaan ku, hatiku benar - benar sakit ndut", ucap nya dengan kecewa.

"Oh ya Tuhan hatiku benar - benar sakit bahkan lebih sakit dari pada mendapat kan penolakan cinta mu saat itu, apa lagi saat ini kamu sudah menjadi pasangan hidup ku dan sedang mengandung putra ku, aku benar - benar tidak menyangka jika kamu bisa berbicara seperti itu padaku aku benar - benar kecewa padamu ndut", Win pun terdiam di tempat nya saat ia menyadari kebodohan nya karena sudah berkata seperti itu pada suami nya, pada pria yang selama ini selalu menjadikan dia sebagai prioritas di dalam hidup nya.

Tetapi lihat lah saat ini Win malah membuat pria hebat nya hancur, hancur karena perkataan bodoh nya.

"Brengsek, lo memang tidak berguna Dew benar - benar tidak berguna, lo pecundang Dew dan selama nya lo hanya akan menjadi seorang pecundang karena biar lo sudah membuat orang yang lo cintai menjadi milik lo tetapi lo tetap tidak bisa membuat nya mengerti dengan rasa cinta yang lo miliki untuk nya, bahkan dia sampai menyesali semua yang sudah terjadi di antara kalian, lo memang pecundang Dew lo pecundang aarrghhh", amuk nya sembari menepis kuat semua barang yang berada di meja rias milik Win hingga membuat semua nya hancur berserakan di lantai.

"Brengsek", amuk nya yang terus menghancurkan semua barang yang ada di dalam kamar Metawin. "Berhenti ,,, berhenti Wibu", teriak Win yang tidak membuat Dew berhenti meluapkan kekesalan nya pada barang - barang yang berada di dekat nya.

"Dew berhenti aku bilang, kenapa kamu malah menghancurkan semua barang - barang milik ku?, hentikan itu wibu ,,, lihat lah lantai kamar ku sudah di penuhi dengan banyak nya pecahan kaca yang berserakan karena ulah mu", ucap Win yang saat ini sudah menghampiri Dew dan membuat Dew menatap dengan tatapan yang penuh kekecewaan.

Mata yang memerah karena menahan amarah serta tangis, dan juga nafas yang terlihat tidak teratur saat ini sudah bisa menandakan betapa kecewa nya Dew pada perkataan yang terlontar dari bibir Metawin tadi. "Kenapa ?, apakah aku tidak boleh menghancur kan barang - barang mu di saat kamu saja bisa menghancur kan hatiku dengan perkataan mu ?", tanya Dew yang membuat Win menatap dengan tajam ke arah nya.