SECRET LOVE (DewWin)

Secret Love 121.

Kehebohan Ryuu part 1.

"Huh akhir nya aku bisa beristirahat juga ", ucap lelah Metawin yang saat ini sedang berbaring dengan telungkup di ranjang kamar hotel yang di persiap kan untuk diri nya menginap selama menjalani pekerjaan. "Ingin phi pijat nong ?", tawar manager nya yang langsung di setujui oleh Win.

"Boleh phi, tubuh ku sangat amat terasa pegal sekali rasa nya ", jawab nya sembari menyaman kan posisi tidur nya.

Phi Eed pun mulai memijat kaki Win yang ia letak kan di atas pangkuan nya, pijatan lembut pun mulai Win rasakan di kaki nya hingga membuat tubuh nya terasa nyaman.

Lama kelamaan Win pun mulai memejam kan mata nya karena rasa nyaman akibat pijatan yang ia rasakan pada kedua kaki nya. "Nong ponsel mu menyala ", beritahu manager nya pada Win yang membuat Win kembali membuka mata nya dan melihat pesan masuk yang di kirim kan oleh Dew pada nya.

Setelah selesai membalas pesan yang Dew kirim kan Win pun mulai beranjak dari posisi nya dan menuruni ranjang untuk menuju kamar mandi, setelah urusan yang ia lakukan di kamar mandi telah selesai Win pun kembali menduduk kan diri nya di ranjang dengan bersandar sembari memainkan ponsel .

"Hari ini Ryuu akan ikut dengan papa nya, phi ", ucap Win yang membuat phi Eed menatap nya. "Ikut bekerja maksud mu ?", tanya manager nya yang di angguki oleh Metawin.

"Kenapa wajah mu terlihat cemas ?", tanya p'Eed lagi pada Win yang membuat Metawin menatap ke arah nya. "Aku hanya memikirkan bagaimana reaksi fans saat melihat Dew bekerja dengan membawa Ryuu bersama nya, seperti yang kita tahu sebagian fans Dew ada yang tidak menyukai diriku. Bahkan ada yang secara terang - terangan tidak menyukai Ryuu kami juga, aku hanya sedikit cemas memikirkan hal itu phi ", cemas nya yang membuat manager nya menepuk pelan kaki Win yang berada di atas pangkuan manager nya.

"Mereka tidak menyukai putra kalian karena mereka belum pernah bertemu secara langsung dengan Ryuu, dan setelah mereka sudah bertemu secara langsung dengan Ryuu phi yakin bahwa pemikiran mereka tentang Ryuu pasti akan berubah. Apalagi ketika mereka sudah melihat ketampanan serta keceriaan Ryuu dengan segala tingkah random nya, phi yakin mereka semua pasti akan menyukai Ryuu bahkan mereka akan merasa gemas pada anak tampan itu ", ucap manager nya yang membuat Win menarik sudut bibir nya hingga membentuk sebuah senyuman.

"Ryuu itu terlalu di sayang kan untuk tidak di sukai nong, karena ada saja tingkah nya yang membuat semua yang melihat nya merasa gemas. Apa lagi Ryuu itu termasuk anak laki - laki yang cerewet, ada saja yang ia tanyakan dan bahas jadi phi yakin semua fans kalian pasti akan menerima kehadiran Ryuu dengan baik ", sambung manager nya yang membuat Win mengangguk dengan setuju.

"Phi benar hanya orang bodoh yang bisa menyalurkan rasa ketidak sukaan mereka padaku lewat Ryuu, karena anak setampan dan seceria Ryuu tidak layak untuk mendapat kan sebuah rasa benci yang sama sekali tidak ada hubungan nya dengan Ryuu. Aaaaa aku jadi merindukan anak tampan itu ", baru saja Win menyelesai kan kalimat nya tiba - tiba saja ponsel nya berdering dan tertera nama suami nya di sana.

"Ada apa Dew menghubungi ku?, bukan kah saat ini dia sedang bekerja. Astaga Ryuu ",

.

.

.

.

Berbeda dengan papi nya yang saat ini sedang berada di luar negeri untuk bekerja, si tampan Ryuu saat ini sudah berada di dalam mobil bersama dengan Dew, supir, manager dan juga nanny. Sepanjang perjalanan ada saja tingkah Ryuu yang membuat suasana di dalam mobil milik Dew serasa ramai, karena pertanyaan Ryuu yang tidak pernah kunjung habis yang membuat papa nya tidak boleh lelah dalam menjawab.

Karena jika sekali saja Dew tidak menjawab maka anak tampan itu akan merengek sampai akhir nya rasa penasaran nya itu terjawab. "Phi tolong pastikan tidak ada fans yang mengambil foto atau pun vidio Ryuu, atau ndut akan marah padaku nanti ", ucap Dew yang di angguki oleh manager nya.