Secret Love 86.

1.1K 132 26
                                    

Manja nya papa Wibu 😚😚😚.

Langit masih menggelap, hembusan angin pun terasa semakin sejuk hingga membuat Win semakin mengeratkan pelukan nya pada sebuah guling yang berada di samping nya. Mata yang masih ingin terpejam itu pun perlahan di paksa untuk terbuka saat ia merasakan sebuah pergerakan yang cukup kuat di ranjang, Win yang merasakan pergerakan dari sisi ranjang nya pun mulai beranjak dari tidur nya dan duduk di atas ranjang dengan mata yang masih setengah terpejam.

"Wibu kamu kenapa?", tanya Win di tengah kesadaran nya. "Perut ku mual ndut", sahut Dew yang saat ini sudah berlari masuk ke dalam kamar mandi yang berada di dalam kamar nya.

Tak lama terdengar suara Dew yang sedang memuntah kan isi perut nya di dalam kamar mandi karena memang Dew yang tidak sempat mengunci pintu kamar mandi nya tadi. "Si wibu kenapa?, apa dia salah makan hari ini?", tanya Win yang perlahan mulai beranjak dari ranjang dan berjalan menghampiri suami nya yang masih mengalami mual - mual tersebut.

"Sayang apa yang kamu makan tadi di lokasi sampai kamu mual - mual seperti ini, jangan bilang kamu keracunan makanan di lokasi syuting tadi", ucap Win yang saat ini sedang membantu memijat tengkuk milik Dew. "Aku memakan makanan yang biasa staff sediakan untuk ku", sahut nya.

"Mual banget ndut", keluh Dew saat rasa mual nya sudah mulai berkurang. "Kita periksa ke dokter ya sayang, aku takut kamu mengalami keracunanan makanan di lokasi", ucap Win yang saat ini sedang membantu mengelap keringat di kening Dew.

"Tapi aku memakan - makanan yang biasa di pesan oleh staff tadi di lokasi, jadi seperti nya tidak mungkin jika aku mengalami keracunan makanan ndut", jawab Dew yang saat ini sedang berdiri di samping wastafel dengan sebelah tangan nya yang terus berada di perut "Lalu kamu kenapa dong?", tanya Win lagi.

Bukan nya menjawab pertanyaan Win, Dew malah kembali mengalami mual - mual yang membuat Win semakin cemas di buat nya. "Ya tuhan sayang, sebenar nya kamu itu kenapa sih?", tanya Win dengan cemas sembari terus memijat tengkuk milik Dew. "Lemes banget badan aku ndut", keluh Dew setelah rasa mual nya sudah mulai berkurang.

"Masih mual gak perut nya, kalau sudah enggak aku bantu kamu ke ranjang untuk kembali istirahat", ucap Win yang membuat Dew menggeleng kan kepala nya dan mencoba untuk berjalan keluar dari kamar mandi. "Kamu jalan duluan aja ya, biar aku menyusul nanti", pinta Dew yang membuat Win menggelengkan kepala nya.

"Biar aku bantu aja, kan kamu lagi lemas sayang", paksa Win yang di tolak oleh Dew. "Nanti kamu malah berat sayang, terus nanti kamu kecapean jadi biar aku jalan sendiri aja ke ranjang biar kamu gak cape lagi pula aku masih kuat jalan ke ranjang kok", ucap Dew yang pada akhir nya di turuti oleh Win.

Tetapi Win tidak langsung bergegas ke ranjang melain kan berdiri tidak jauh dari Dew yang saat ini sedang berjalan menuju ranjang sembari terus memegangi perut nya, setelah Dew sudah kembali berbaring di atas ranjang Win pun mulai meninggal kan kamar untuk membuat kan minuman hangat untuk Dew.

"Wibu ini di minum dulu teh manis hangat nya", ucap Win yang membuat Dew mulai meminum nya. "Terima kasih ya sayang, kita bobo lagi yuk pasti kamu masih mengantuk, maaf kan aku ya karena sudah mengganggu bobo nya kamu", ucap Dew pada Win.

Win pun kembali merebahkan tubuh nya di samping Dew setelah memastikan kondisi Dew sudah baik - baik saja.

.

.

.

.

Satu Jam sudah Win duduk di dalam kendaraan nya sembari terus memain kan game di ponsel nya untuk mengisi waktu nya selama di perjalanan, setelah dua jam Dew berangkat ke lokasi suting Win pun memutus kan untuk mengunjungi kediaman kedua orang tua nya.

SECRET LOVE  (DewWin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang