hanya berkisah tentang sepasang aktor besar yang selalu di pasang pasang kan dengan lawan main di series nya.
tetapi siapa sangka jika kedua nya lah ternyata yang pasangan sungguhan
jangan lupa follow
komen
dan juga vote
"Wibuuuuuu, sayang cepat lah bangun karena matahari sudah mulai meninggi sayang", ucap Win yang tidak seperti biasa nya sudah rapi pagi - pagi seperti ini. "Sayang cepat lah bangun", sambung Win lagi yang saat ini sudah mulai membuka gorden kamar nya.
"Astaga sayang kenapa kamu tidak bangun - bangun juga sih", keluh Win yang saat ini sudah berdiri di sisi ranjang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Wibuuuuu bangun", rengek nya sembari menggerak kan tubuh Dew dengan pelan. "Apa sayang?", tanya Dew dengan mata yang masih terpejam.
"Bangun ini sudah pagi, cepat sayang", ucap Win lagi pada Dew yang masih memejam kan mata nya. "Bangun atau aku akan pergi keluar bersama dengan dedek saja", ancam nya yang sukses membuat suami tampan nya itu terbangun dari tidur nya.
"Memang nya kamu ingin kemana pagi - pagi seperti ini ndut?", tanya Dew yang saat ini sudah melingkar kan kedua lengan nya di punggung Win dengan wajah yang ia sembunyikan di perut Metawin. "Morning anak papa Dew", sapa Dew terlebih dahulu pada calon putra nya.
"Morning papa", ucap Win dengan tangan yang terus memain kan surai hitam milik Dew. "Kamu belum menjawab pertanyaan ku sayang, kamu ingin kemana pagi - pagi seperti ini?", tanya Dew dengan hujanan ciuman yang ia berikan untuk putra nya.
"Aku ada kelas pagi ini", ucap Win yang membuat Dew menatap ke arah nya. "Kelas apa?, bukan kah pendidikan mu sudah selesai, lalu kelas apa yang kamu maksud sayang, atau kamu ingin menghadiri kelas masak?", tanya Dew lagi pada Win.
"Tidak usah meledek ku, aku tau kalau aku tidak bisa memasak tapi aku bukan ingin hadir di kelas memasak hari ini wibu, ish kamu ini buat aku kesal saja", rajuk nya yang membuat Dew terkekeh kecil. "Maaf kan aku, bukan maksud ku untuk menggoda mu. Jadi kelas apa yang kamu maksud itu?", tanya Dew lagi dengan mata yang kembali memejam sembari terus memeluk perut Win yang sudah mulai sedikit membesar tersebut.
"Aku ada kelas senam hamil hari ini", ucap nya yang sukses membuat Dew terkejut. "Senam hamil?, kapan kamu mendaftar nya?", tanya Dew yang membuat Win menatap ke arah nya.
"Satu minggu yang lalu dan hari ini adalah kelas pertama ku, jadi cepat lah bersiap wibu karena aku tidak ingin datang terlambat di kelas senam hamil pertama ku agar aku tidak mendapat kan hukuman dari instruktur senam nya nanti", jawab nya yang membuat Dew melepas kan rangkulan nya pada perut Win. "Kamu pikir instruktur mu itu seorang dosen yang bisa menghukum jika kamu datang terlambat, lalu kenapa kamu tidak memberitahu aku sayang bagaimana jika aku tidak bisa menemani mu saat ada kelas nanti karena jadwal pekerjaan ku, dan jika sudah begitu siapa yang akan menemanimu nanti nya?", tanya Dew yang membuat Win menatap dengan tajam ke arah nya.
"Tentu saja dirimu yang harus menemani aku, lagi pula kan kamu yang menghamili aku jadi harus kamu yang menemani nanti nya jadi cepat lah bersiap agar kita tidak terlambat", ucap nya yang membuat Dew beranjak dari duduk nya. "Apa kamu sudah sarapan?", tanya Dew yang membuat Win menggeleng kan kepala nya.
