Ingin ikut papah.
Setelah berbalas pesan dengan Metawin, Dew pun kembali beranjak dari ranjang untuk menuju kamar mandi. Tidak butuh lama untuk Dew membersihkan tubuh nya lalu mengenakan pakaian nya karena ia yang tidak bisa meninggal kan putra nya berlama - lama tanpa pengawasan karena ia amat tahu bagaimana aktif nya sang putra, setelah memastikan bahwa ranjang sudah kembali rapi dan pakaian kotor sudah berada di tempat nya Dew pun bergegas keluar dari kamar nya untuk menyusul sang putra.
Baru saja Dew keluar dari dalam kamar nya ia sudah menangkap suara heboh putra nya yang saat ini sedang berlari - lari di dalam rumah, dengan sus nya yang mengejar di belakang tubuh Ryuu. "Dedek, jangan berlari - lari nanti dedek terjatuh. Sayang dengar papa tidak ?", tanya Dew yang saat ini sudah menghampiri Ryuu yang sedari tadi terus berlari memutari sofa panjang yang berada di ruang TV.
"Jangan naik - naik nanti jatuh dan itu bisa membuat papi akan menangis seharian nanti nya, cepat turun !!", ucap Dew saat Ryuu menaiki sofa dengan sambil melompat - lompat di atas nya. "Papah tantap ", ucap nya yang sudah bersiap untuk melompat ke dalam pelukan Dew dengan kedua tangan yang merentang.
"Sus tolong ambil kan minum untuk dedek ", pinta Dew yang saat ini sudah menggendong tubuh Ryuu. "Sampai keringetan gini sih dek, biar papa lap keringat nya dedek ", ucap Dew yang saat ini sedang mengelap keringat yang membasahi kening Ryuu menggunakan tisu basah milik Ryuu yang berada di atas meja.
KAMU SEDANG MEMBACA
SECRET LOVE (DewWin)
Fiksi Remajahanya berkisah tentang sepasang aktor besar yang selalu di pasang pasang kan dengan lawan main di series nya. tetapi siapa sangka jika kedua nya lah ternyata yang pasangan sungguhan jangan lupa follow komen dan juga vote