>20<

113 18 0
                                    


Malam yang cerah untuk menganggu keluarga Ubuyashiki.

Begitu pikirmu.

Jadi saat ini kau diam diam keluar dari wisma kupu-kupu untuk berjalan ke kediaman Ubuyashiki. Kau masih menggunakan pakaian pasien. Iya, pasien kabur wkwk

Habisnya, kimono dan haorimu rusak karena pohon wisteria yang tiba tiba tumbuh saat kau terjatuh.

Srekk!!

"Kagaya-sann!! Amane-san!! Kriya?!" Kau mulai membuka satu persatu pintu fasuma yang menghalangi ruangan.

Namun kau tak mendapatkan satu pun anggota keluarga Ubuyashiki ini. Sehingga kau melihat ruangan yang bercahaya yang lebih terang dari pada ruangan lainnya.

Kau tersenyum dan mulai berlari keruangan itu. Lalu kau langsung membuka pintu itu dengan barbar. Pikirmu mereka sedang berkumpul biasa tanpa ada anggota lain selain keluarga itu.

Nyata nya salah.

Semua orang ada di situ. Bahkan pilar sekalipun.

Melihat ruangan itu sedang di pakai rapat, (name) bungkam. Ia menatap lamat orang yang ada didalam, yang dimana mereka menatapmu juga.

"Ah, (name)? Kau sudah pulang..Okaeri.." Kagaya tersenyum lembut saat menatap mu yang terdiam.

"A-eng.. gomen aku menganggu.." (name) menundukkan sedikit kepala nya. Ia berniat ingin menutup pintu kembali pintu ruangan itu.

Namun ada suara yang menghentikan mu.

"Ara~ Shiomi-san? Sudah ku bilang jika kau harus diam di wisma.."

(Name) melirik ke sumber suara. Ia menelan ludahnya saat bertatapan dengan Shinobu yang tersenyum dan urat di wajah nya terlihat.

"E-eehh?? Kenapa Shiomi-san ada di wisma kupu-kupu??" Tanya perempuan yang berdada besar. Kau lupa siapa namanya.

"Dia di bawa oleh Muichiro. Keadaan nya mengenaskan.." Shinobu menghela napas.

Kagaya yang mendengar itu segera menatap (name) yang hampir menutup pintu. Kagaya menghela napasnya dan melanjutkan rapat.

•••

Seperti biasa. (Name) duduk di engawa saat malam hari. Seharusnya rutinitas nya saat malam hari adalah duduk di dahan pohon.

Kali ini ia tidak melakukannya karena pernah suatu malam di halaman Ubuyashiki. (Name) duduk di dahan bunga wisteria yang ada di halaman rumah keluarga Ubuyashiki.

Lalu Kuina yang sedang berjalan santai sontak berteriak saat melihat sosok berambut panjang berwarna [E/C] duduk di dahan pohon wisteria.

Yang mana teriakannya itu membuat anggota keluarga Ubuyashiki segera berlari ke sumber suara.

Dan mengatakan bahwa ada setan yang duduk di dahan pohon. Setelah Kagaya berjalan mendekati pohon itu, ia mendapatkan (name) yang sedang duduk melamun.

Kagaya tersenyum dan memanggil (name). Anak itu hanya turun dnegan polos. Yang membuat Kuina kesal adalah kenapa style rambu (name) seperti setan penunggu dan berantakan?

Dengan santainya (name) berkata bahwa ia baru saja terbangun dari tidur panjangnya dan kewajibannya saat malam hari adalah duduk di dahan pohon.

Simple kan? Udah deh, backstory.

(Name) hanya duduk diam sambil melamun. Metode apa lagi yang harus ia lakukan agar bisa bertambah kuat?

Onegai, Amaterasu-sama !![KNY x reader] HIATUS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang