Gaun putih yang dia kenakan sudah terkoyak, sehingga tubuhnya terlihat meski tangannya mencoba menutupi sebisanya.
"Kenapa kau tutupi sayang?"
Enzo menggenggam kuat tangan Aletha. Membuat wanita berusia 28 tahun itu ketakutan, terlebih ketika gerakannya dibatasi oleh tali yang mengikat kedua tangannya pada sandaran ranjang.
"Kau lupa? Sebelum Orion mengambil mu, dan kau masih jadi kekasih ku. Aku sudah melihat tubuhmu. Bahkan aku jadi orang pertama yang merasakannya. "
Enzo menjamah tubuh mungilnya yang masih tertutup sedikit oleh gaun yang terkoyak.
Gaun yang harusnya dia kenakan pada hari pernikahannya dengan Orion, yang jatuh pada hari ini.
Hari yang selalu dia tunggu-tunggu, untuk permulaan hidup bersama dengan pria yang dia cinta. Malah menjadi hari terkutuk dalam hidupnya.
Diculik oleh mantan kekasih yang terobsesi padanya. Meski hubungan mereka sudah berakhir lama.
"Atau kau mau ku buat ingat kembali rasa sentuhan yang aku berikan?"
Enzo membuka plaster yang menutup mulut Aletha perlahan. Dengan mengusap bibir ranum itu dengan ibu jarinya. Sebelum menjilati sudut bibir Aletha. Untuk memulai ciuman yang menuntut.
Sebenarnya ... apa yang salah di sini?
Apa karena dia memutus hubungan dengan Enzo sepihak karena hubungan mereka dulu sudah toxic?
Atau karena Enzo yang tidak terima karena beberapa tahun setelah mereka berpisah Aletha malah jatuh cinta pada Orion yang notabene sahabat kecil Enzo?
Aletha menutup matanya, bukan karena menikmati ciuman Enzo. Tapi tidak ingin melihat pria yang akan memperkosanya ini.
Enzo melepas ciuman mereka. Pria gila itu membawa Aletha dalam dekapannya dengan begitu erat.
"Aletha, kalau aku tidak bisa memiliki mu. Berarti orang lain pun tidak ada yang bisa memilikimu, termasuk tunangan mu, Orion."
KAMU SEDANG MEMBACA
Obsessed » Obsession Series
RomansaObsession Series Book 2 WARNING! Rating 22+ Rape, Mature, Angst 🚫Not Children *** "Aletha, kalau aku tidak bisa memiliki mu. Berarti orang lain pun tidak ada yang bisa memilikimu, termasuk tunangan mu, Orion." Putus dari hubungan toxic dengan Enzo...