Obsession Series Book 2
WARNING! Rating 22+
Rape, Mature, Angst
🚫Not Children
***
"Aletha, kalau aku tidak bisa memiliki mu. Berarti orang lain pun tidak ada yang bisa memilikimu, termasuk tunangan mu, Orion."
Putus dari hubungan toxic dengan Enzo...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Apa Aletha tahu, kau adalah dalang di balik putusnya wanita itu dengan Enzo?"
Axel menggoyangkan gelasnya yang berisi vodka sebelum meminum liquid yang berkadar alcohol tinggi itu.
Orion mengikuti arah pandang Axel yang memperhatikan Aletha, yang kini tengah berbincang dengan teman-teman kerjanya yang lain, entah pembahasan apa, obrolan mereka tampak seru.
"Dia tidak pernah tahu. Hanya kau yang tahu apa yang aku perbuat untuk mendapatkan Aletha."
Axel mendengus. "Tentu saja. Aku 'kan pengamat. Aku tahu semuanya, dan tetap diam saja. Aku tidak ingin ikut campur apa pun yang bukan urusanku."
"Ketidak pedulian mu itu yang membuat ku tetap aman, sehingga Aletha sangat mempercayaiku."
"Sebenarnya aku kasihan padanya," komentar Axel, "tanpa dia tahu, dia terperangkap pada pria yang terobsesi padanya. Kalau dia tahu dulu kau sering menguntitnya, dia pasti ketakutan setengah mati."
Orion mendelik kesal, tapi tidak bisa mengelak sebab perkataan Axel memang benar. "Setidaknya dia lebih aman bersamaku, dari pada bersama Enzo. Kau lihat saja, tidak ada pria yang berani mengusiknya setelah dia bersamaku."
"Karena kau akan menghabisi tiap pria yang kelihatannya tertarik dengan Aletha," balas Axel, "lagi pula orang gila mana yang ingin mendekati kekasih dari direktur rumah sakit terbesar di London?"
"Banyak pria gila yang berkeliaran di sekitar Aletha, pasti ada yang mendekatinya," ucap Orion.
"Sekalipun ada, orang itu adalah Enzo," timpal Axel
"Wah, apa kalian membicarakanku?"
Pandangan Orion dan Axel segera teralihkan pada sumber suara yang sangat mereka kenal namun tidak pernah mereka dengar lagi setelah beberapa tahun lamanya.
Warna suara itu tak berubah sama sekali. Tak mungkin Orion melupakan pria yang dulu pernah menjadi teman dekatnya dalam waktu cukup lama.
"Kapan kau datang, Enzo?" tanya Axel. Tidak ada ekspresi kaget sama sekali yang dia tunjukan.
Axel berteman dengan siapa saja termasuk Orion dan Enzo. Enzo tidak pernah tahu jika Axel sebenarnya mengetahui apa yang terjadi antara Orion dan Enzo. Itu mengapa Axel bersikap biasa saja dengan kehadiran Enzo.
Lagi pula mereka sudah dewasa. Tak mungkin di tempat seramai ini Enzo mengajak Orion bertengkar ataupun sebaliknya.
Orion yang sudah menduga Enzo akan datang ke acara pertunangannya. Dia menyambut Enzo dengan senyum kecil.
