senja mengganti seragamnya dengan baju putih pendek dan celana jeans pendek.
cewek itu lalu membaringkan tubuhnya dikasur miliknya.
setelah pulang sekolah, senja merasa sangat lelah. rencananya, ia akan tidur sampai sore nanti.
"njaa, senjaa!"
senja tersentak kaget.
ia bangun dari tidurnya dan mendekati sang bunda yang sedang diruang tamu.
"kenapa bun?"
"tolong kamu beliin ini ya di supermarket." ucap sella.
itu adalah catatan kecil yang berisi tulisan bahan-bahan yang harus dibeli.
sangat malas sebenarnya, tapi melihat raut memohon bundanya, akhirnya ia mengangguk.
"tapi, senja mau ganti baju dulu ya."
"iya, cepet gih."
setelah beberapa menit, akhirnya senja sudah siap dengan pakaian yang lebih tertutup.
sweater coklat dengan celana jeans putih.
senja berjalan menuju supermarket, jaraknya memang tidak terlalu jauh, hanya membutuhkan 10 menit untuk sampai dengan berjalan kaki.
saat sampai, ia melangkahkan kakinya menuju kedalam supermarket.
lalu mengambil keranjang yang akan dipakai untuk meletakkan barang belanjaannya.
ia berjalan menuju tempat dimana bumbu-bumbu dapur berada.
ia mengambil kecap, garam, dan gula. lalu berjalan mengelilingi supermarket, mencari barang-barang lainnya.
senja terkejut.
tidak, bukan karena harganya mahal.
tapi senja melihat gezio yang sedang memilih varian mie.
okay, bersama gina.
senja lalu bersembunyi dibalik rak-rak. lalu kembali mengintip.
"sayang, aku mau ketoilet dulu ya." itu suara gina. cewek itu pergi menjauh kearah toilet berada.
hingga hanya ada gezio sendiri disitu. cowok itu sangat tampan.
walaupun hanya menggunakan baju hitam polos yang dibalut dengan jaket kulit berwarna biru dan celana jeans, radar ketampanan cowok itu tidak berkurang.
atau mungkin malah, menambah?
senja, enough!
senja berjalan menuju meja kasir. lalu mengantri.
tanpa dirinya sadar, dibelakangnya itu adalah gezio.
cowok itu pun mengantri untuk membayar belanjaannya.
"semuanya dua ratus lima puluh ribu," ucap mbak kasir itu terhadap senja.
senja mengeluarkan dompetnya dan mengambil uang.
shit! uang yang berada di dompetnya hanya ada dua ratus ribu saja. yang artinya uangnya kurang lima puluh ribu!
"waduh, mampus guee!"
"eum, maaf mbak, uang saya kurang lima puluh ribu." ucapnya, malu sekali!
"waduh, gimana dong mbak?" ucap mbak kasir itu.
"gatau mbak." balas senja.
"pake uang saya aja mbak."
senja menoleh, ia membulatkan matanya saat tau siapa yang ada dibelakangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
hujan, dan kita.
Teen Fictionsenja antariksa, seseorang yang memiliki seribu rahasia dibalik senyumannya