menjadi dekat

21 4 3
                                    

senja menatap bundanya yang kini sedang memasak.

setelah kejadian tadi malam, senja menjadi lebih peka terhadap haikal. bahkan, cewek itu berniat memberinya bekal untuk hari ini.

"tumben kamu minta dibikinin bekal," ujar sella, yang tengah menata nasi goreng disebuah Tupperware.

"lagi pengin aja, bunda gak keberatan kan?"

sella nampak tertawa kecil, "ya enggak lah, bunda cuma heran aja."

senja terus mengamati bundanya yang tengah mempersiapkan bekal untuk dirinya bawa.

"nih ja." ucap sella, saat sudah selesai.

senja menerimanya, tersenyum manis kearah sella dan mengucapkan terimakasih.

"yaudah, senja berangkat ya bunda!"

⚪⚪⚪⚪

setelah memarkirkan motornya, senja bergegas masuk kedalam sekolah, ia menelisik siswa yang berada dikoridor.

itu haikal!

senja berjalan kearah haikal yang sedang mengambil buku dilokernya. disana tidak ramai, hanya ada haikal dan senja saja.

"kal!" panggil senja, haikal pun menoleh.

cowok itu hanya tersenyum kikuk saat melihat senja yang berjalan kearahnya.

sebenarnya, haikal hanya merasa canggung atas kejadian semalam. jujur saja, dirinya tidak sengaja menelpon senja apalagi saat ibunya sedang memarahinya.

terlihat senja yang menyodorkan sebuah tupperware kearahnya. haikal mengkerutkan keningnya.

"ini apa?" tanya haikal.

senja tersenyum, "ini bekal, buat lo." ujar senja, kembali menyodorkan tupperware kearah haikal.

haikal tertawa kecil. "lo suka ya sama gue?"

senja melunturkan senyumnya, lalu menatap haikal sinis. "geer!"

"lalu, ngapain lo kasi gue bekel?"

senja menghembuskan nafasnya, "ini, untuk membuat lo lebih semangat."

"semangat untuk apa?" balas haikal, masih mengkerutkan keningnya.

"untuk hari-hari yang melelahkan, dan untuk sedih yang lo dapatkan." senja lalu kembali tersenyum.

haikal melihat senyuman tulus yang ada di wajah senja. tanpa sadar, haikal ikut tersenyum.

"makasih ya, senja antariksa."

senja sangat senang saat haikal menerima bekal pemberiannya. ia pikir haikal tidak mau.

"semoga suka, btw itu buatan bunda gue." ujar senja.

haikal mengangguk, "terimakasih buat bunda lo, dan untuk lo juga."

senja pun berjalan menjauh dari haikal saat melihat siswa dan siswi yang mulai berdatangan ke area sekolah.

⚪⚪⚪⚪

"ja!"

senja menolehkan kepalanya ke belakang, disana ada starla yang sedang berlari kearahnya.

hujan, dan kita.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang