perpecahan yang sebenarnya

17 3 0
                                    


HAI FRIENDS!!

GIMANA KABARNYAA? SEMOGA BAIK DAN SEMOGA BAHAGIAA!

JANGAN LUPA VOTE TERLEBIH DAHULU, THANK YOUU!!

SELAMAT MEMBACA ALL🥰🥰🥰

⚪⚪⚪⚪

"maksud starla tadi apa, le?" ujar senja, pada kalea yang berada disebelahnya.

setelah kejadian pulang sekolah tadi, ansel langsung berlari mengejar starla yang entah apa sebabnya, sementara kalea, dirinya mengajak senja untuk pergi kerumahnya, dan menenangkan pikirannya terlebih dahulu.

"gue gatau ja." balas kalea, mengusap punggung senja, menenangkan.

"apa karena kejadian di kantin waktu itu?" tanya senja, mengingat kejadian dimana haikal menawari dirinya saus.

"itu kan udah lama, kalaupun starla marah, pasti dia marahnya kemarin."

senja terdiam, dirinya mencoba untuk berpikir lebih jauh, mengapa starla marah kepadanya?

"mau gue buatin teh?" tawar kalea. senja menggeleng.

"nasi goreng?"

"gue ga laper."

"kop-"

belum sempat kalea untuk melanjutkan bicaranya, ponsel dirinya ternyata berbunyi, menandakan ada seseorang yang menelpon.

"hallo?" ucap kalea, mengawali.

"hallo le," balas ansel, yang menelpon kalea tadi.

"apa sel?"

"kesini cepett!"

"dimana?"

"udah gue share loc."

setelah panggilan itu berakhir, kalea segara mengecek alamat yang dikirimkan ansel tadi.

cafe arana.

lumayan dekat.

"ja, ayo!" ucap kalea, senja yang mulanya tengah melamun, mengengok, lalu mengangguk singkat.

⚪⚪⚪⚪

cafe arana, disitulah senja, kalea dan ansel berada. mereka bertiga memilih untuk memesan makanan terlebih dahulu sebelum mulai berbincang.

"jadi, dia kenapa sel?" tanya kalea.

Ansel menghela nafasnya. "starla marah, sama lo ja." ucapnya, matanya memandang senja sendu.

"kenapa?" tanya senja.

"dia lihat isi chat lo sama hanin, yang kemarin malam." ujar ansel memberi tahu.

senja mencoba mengingat-ingat apa isi chat nya dengan hanin, oh, dirinya ingat, hanin memberitahunya bahwa seseorang yang pernah menaruh kertas dilokernya itu adalah haikal.

namun, mengapa starla bisa melihatnya?

apa mungkin tidak sengaja?

hujan, dan kita.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang