My Secretary, My Love | BinHao [END]

8. Cinta yang tak bisa ditolak

Sejak Hao melihat Hanbin yang dekat dengan Chaehyun, ia memutuskan untuk kembali bekerja di perusahaan sang CEO. Entah kenapa hal itu bisa terjadi, tapi yang jelas ia tidak suka jika Hanbin didekati oleh orang lain. Hao akan selalu merasakan hatinya panas setiap kali melihat Hanbin tebar pesona kepada orang lain, tidak hanya perempuan tapi juga laki-laki. Di sisi lain, Hanbin sangat senang karena Hao akhirnya kembali bekerja sebagai sekretaris nya. Itu artinya rencananya membuat Hao cemburu berhasil. Dan ia berencana untuk menyatakan cinta kepada Hao untuk kedua kalinya, dan jika ini gagal lagi, ia akan melakukan sesuatu yang mungkin bisa dibilang bejat kepada Hao.

Saat ini, Hanbin seperti biasa sedang mengerjakan pekerjaan kantor di ruangan pribadinya. Ia mengerjakan pekerjaannya sambil meminum kopi yang dibuat oleh Hao. Sampai kemudian, ia mendengar suara pintu lift terbuka, dan saat itu juga, Hanbin melihat Hao baru saja sampai di tempat kerjanya. Saat ini sedang jam istirahat, tapi Hanbin tidak bisa pergi ke restoran karena pekerjaannya yang banyak.

Hanbin menutup laptopnya dan beranjak dari tempat duduknya lalu berjalan menghampiri Hao di ruang kerjanya. Hao pun melihat Hanbin yang datang ke ruang kerjanya.

Hao :"Pak direktur?"

Hanbin :"Hao-ssi. Malam ini, apa kau ada rencana untuk pergi keluar?"

Hao :"Tidak ada, pak direktur. Memangnya ada apa?"

Hanbin :"Aku hanya ingin mengajakmu jalan-jalan berdua. Sudah lama kita tidak pergi keluar bersama. Aku juga ingin menjelaskan sesuatu tentang apa yang terjadi di kafe waktu itu. Bagaimana? Kau mau?"

Hao menimang-nimang dulu ajakan Hanbin. Ia rasa tidak ada salahnya untuk menyetujui ajakan Hanbin karena ia juga ingin tahu hubungan antara sang CEO dengan temannya yaitu Chaehyun.

Hao :"Baiklah. Aku akan ikut"

Hanbin :"Bagus. Jangan lupa tampil yang menawan, aku pastikan akan sampai di rumahmu tepat waktu. Sekarang, kau bisa lanjutkan pekerjaanmu"

Hanbin kemudian keluar dari ruang kerja Hao dan kembali ke ruangan pribadinya. Hao kembali memikirkan ajakan Hanbin barusan.

Hao :"Aku yakin ada alasan lain pak direktur Hanbin mengajakku pergi nanti malam. Tapi aku tidak boleh berpikiran aneh-aneh. Mungkin dia hanya bosan di rumah dan memintaku untuk menemaninya pergi keluar"

***Malam harinya***

Hao sedang bersiap untuk pergi bersama Hanbin malam ini. Ia sendiri juga tidak tahu kemana Hanbin akan membawanya pergi karena bosnya itu tidak memberitahu apapun lagi. Ia merapikan sedikit penampilannya lalu melihat pantulan dirinya di depan cermin. Karena ia tidak terlalu pandai dalam memadu padankan gaya berpakaian, Hao memilih tampil simpel dengan pakaian yang casual.

Hao :"Semoga penampilanku ini tidak membuat pak direktur Hanbin tidak nyaman"

Kemudian, ia mendengar suara ketukan pintu dari luar rumahnya. Hao yakin kalau Hanbin sudah sampai di depan rumah. Hao mengambil handphonenya di atas tempat tidur dan berjalan keluar kamar.