Hanbin dan Hao sedang dalam perjalanan menuju rumah sakit. Mereka pergi kesana untuk menjenguk Jeonghyeon yang sedang dirawat akibat pukulan yang dilakukan oleh Hanbin. Hanbin awalnya menolak karena masih menyimpan amarah kepada Jeonghyeon yang hampir memperkosa Hao. Tapi Hao tetap bersikukuh ingin menjenguk Jeonghyeon, ia yakin pria itu sekarang menyesali perbuatannya. Akhirnya dengan berat hati, Hanbin pun mengijinkan Hao untuk menjenguk Jeonghyeon di rumah sakit.
Setelah satu jam perjalanan, mobil Hanbin sudah sampai di depan rumah sakit. Hanbin memarkirkan mobilnya di halaman parkiran, lalu ia dan Hao keluar dari mobil.
Hanbin :"Kau yakin akan baik-baik saja setelah apa yang dia lakukan padamu beberapa hari yang lalu?"
Hao :"Iya. Aku akan baik-baik saja. Lagipula, kasihan dia sendirian di Korea ini. Orang tuanya ada pekerjaan di luar negeri. Dia harus ada teman sebelum orang tuanya pulang"
Mereka saling berpegangan tangan lalu berjalan masuk ke dalam gedung rumah sakit.
Ketika mereka menemukan ruangan Jeonghyeon dirawat, merekapun masuk ke dalam. Dan mereka bisa melihat Jeonghyeon sedang terbaring di tempat tidur dengan luka lebam di wajahnya serta gips yang menutupi lehernya. Mereka berjalan menghampiri tempat tidur Jeonghyeon. Terlihat pemuda itu tertidur lelap karena kondisinya masih belum membaik.
Hao berjalan lebih dulu menghampiri tempat tidur Jeonghyeon dan duduk di kursi samping tempat tidur, sementara Hanbin duduk di sofa yang ada di ruangan tersebut.
Hao :"Jeonghyeon... Apa kau baik-baik saja sekarang? Maaf aku baru bisa menjenguk mu hari ini... Aku juga belum bisa memberitahu orang tuamu tentang apa yang terjadi. Aku takut mereka akan menyalahkan Hanbin karena hendak membunuhmu... Kenapa kau bisa bertindak diluar batas seperti waktu itu? Aku menyayangimu hanya sebagai adik, bukan lebih dari itu. Karena semua rasa cintaku dari awal hanya untuk Hanbin dan selamanya akan terus seperti itu"
Hanbin sedikit merasa bersalah karena ia hampir membunuh Jeonghyeon waktu itu. Tapi rasa amarah masih menguasai hatinya karena kembali teringat kejadian saat Hao hampir diperkosa oleh Jeonghyeon.
Hao melihat ke arah Hanbin yang sedang duduk di sofa. Ia tahu kekasihnya itu masih marah pada Jeonghyeon setelah apa yang terjadi beberapa hari yang lalu.
Hao :"Aku harus pergi sekarang. Semoga kau cepat sembuh dan sadar dengan apa yang telah kau perbuat. Aku ingin kau menjadi Jeonghyeon yang dulu, seorang adik yang baik dan sangat sopan kepada kakaknya"
Hao beranjak dari tempat duduknya dan pergi keluar ruangan bersama Hanbin. Beberapa saat setelah mereka pergi, Jeonghyeon mulai membuka matanya dan melihat sekeliling ruangan yang ternyata adalah rumah sakit. Meski ia baru tersadar, tapi ia bisa mendengar semua perkataan Hao. Sedetik kemudian, Jeonghyeon menitikkan air matanya.
Jeonghyeon :"Maafkan aku, Hao hyung... Aku sudah sangat bersalah padamu"
***Beberapa hari kemudian***
KAMU SEDANG MEMBACA
My Secretary, My Love | BinHao [END]
FanfictionSung Hanbin merupakan seorang pria berusia 25 tahun. Meski begitu, ia memiliki wajah yang tampan yang membuatnya terlihat awet muda. Hanbin merupakan CEO di sebuah perusahaan yang dulunya merupakan milik mendiang ayahnya. Hanbin memiliki kepribadian...